Si Kecil sudah lebih dari 2 tahun tapi masih menyusu, dan Bunda mendengar pandangan negatif tentang hal ini? Tenang Bun, ada fakta di balik menyusui lebih dari 2 tahun yang perlu Bunda tahu. Penasaran apa saja? Simak artikel ini dulu, yuk!
Meski pemberian ASI eksklusif hanya 6 bulan, Bunda perlu bersyukur karena dapat memberikan SI Kecil ASI hingga usia 2 tahun. Ini artinya Bunda telah memberikan perlindungan daya tahan tubuh berupa antibodi dan imunoglobin pada anak.
Tak hanya itu, menyusui lebih dari 2 tahun juga dapat memberi kedekatan psikologis dengan Si Kecil dan membantunya tetap merasa aman dan nyaman.
Manfaat Menyusui Lebih dari 2 Tahun
Sebagian ibu menyapih bayi mereka sebelum berusia 2 tahun. Namun jika lebih dari 2 tahun Si Kecil belum juga berhenti menyusu, Bunda tak perlu khawatir. Menyusui lebih dari 2 tahun atau extended breastfeeding tetap membawa manfaat.
Berikut ini adalah beberapa manfaat extended breastfeeding bagi Bunda dan Si Kecil:
1. Memberikan nutrisi
Kalau ada yang bilang bahwa menyusui lebih dari 2 tahun tidak mendatangkan nutrisi bagi bayi, itu tidak benar. Berapa pun usianya, ASI akan tetap memberikan nutrisi bagi Si Kecil.
2. Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh
Si Kecil mungkin sudah mendapatkan asupan nutrisi dari beragam jenis makanan, namun ASI tetap dapat memberikan daya tahan tubuh ekstra terhadap beberapa jenis penyakit. Saat Si Kecil sakit dan tidak mau makan, ASI dapat menjadi sumber nutrisi penting yang membantunya untuk cepat pulih.
3. Menenangkan anak dan ibu
Si Kecil mendapat ketenangan dari Bunda saat menyusu. Ini penting apalagi jika ia sudah mulai dapat berlarian ke sana kemari. Bagi ibu yang sudah kembali bekerja, menyusui langsung juga menjadi cara untuk menenangkan diri bersama buah hati tercinta.
4. Lebih efektif saat bepergian
Menyusui langsung sangat efektif jika Bunda sekeluarga bepergian keluar kota dibandingkan dengan memberikan ASI perah atau susu bubuk.
5. Mengurangi risiko terkena kanker
Ibu yang aktif menyusui diketahui memiliki risiko lebih rendah terserang kanker payudara. Selain itu, risiko untuk terkena penyakit kanker ovarium, diabetes, hipertensi,obesitas, dan serangan jantung juga cenderung menurun.
6. Menurunkan berat badan ibu
Terus menyusui juga dapat membantu Bunda menjaga berat badan. Namun, jangan hanya andalkan itu saja. Bunda juga perlu untuk menerapkan pola makan sehat, olahraga secara rutin, dan tidur yang cukup agar berat badan turun atau tetap terkontrol dengan baik.
Memaksa anak berhenti menyusu atau menyapih saat ia belum siap, bukan berarti akan membuatnya menjadi anak yang lebih mandiri dan percaya diri, lho, Bun. Extended breastfeeding juga sebenarnya tidak akan membuat anak menjadi lebih susah untuk disapih.
Tips Tetap Nyaman Menyusui
Komentar negatif orang-orang sekitar biasanya menjadi pemicu Bunda enggan menyusui Si Kecil yang telah berusia lebih dari 2 tahun. Apalagi jika keinginan Si Kecil untuk menyusu datang saat berada di tempat umum.
Perasaan ini sebenarnya lumrah saja. Namun, selama Bunda merasa nyaman, jangan terlalu pikirkan komentar negatif orang sekitar. Bunda hanya perlu lebih bijaksana dalam menanggapinya.
Jika berada di tempat umum, Bunda dapat menyusui Si Kecil di fasilitas bilik menyusui yang telah disedikan agar Bunda dapat menyusui dengan lebih nyaman.
Bunda juga dapat menyiasati dengan menyusui Si Kecil dulu di rumah sebelum bepergian. Jika ia tetap ingin menyusu di tempat umum, Bunda bisa mengalihkan perhatiannya dengan cemilan atau benda lain yang ia sukai.
Jadi tidak perlu bingung lagi atau terburu-buru menyapih Si Kecil setelah usia 2 tahun ya, Bunda. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari extended breastfeeding.
Namun, jika Bunda ingin menghentikan anak menyusu karena alasan tertentu, coba konsultaskan ke dokter anak, atau manfaatkan layanan konsultasi laktasi guna mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi Si Kecil.