Bunda mendapati adanya bintik merah yang gatal pada kulit Si Kecil setelah ia bangun tidur? Kemungkinan dia digigit kutu kasur. Yuk, cari tahu cara mengatasi gigitan kutu kasur pada anak, Bun.
Kutu kasur merupakan serangga kecil berwarna coklat yang biasanya aktif menghisap darah di malam hari. Selain di kasur dan sekitar tempat tidur, kutu kasur juga biasanya bersembunyi di celah-celah kursi, sofa, tirai, atau karpet.
Gejala Gigitan Kutu Kasur pada Anak
Gigitan kutu kasur bisa saja tidak menimbulkan gejala. Namun, umumnya saat anak digigit oleh kutu kasur akan muncul bentol atau bintik-bintik merah kecil dan gatal di kulit wajah, leher, lengan, atau tangan. Jika diperhatikan, bintik merah akibat gigitan kutu kasur ini biasanya membentuk garis lurus.
Selain itu, gigitan kutu kasur juga bisa menimbulkan reaksi alergi lainnya, seperti rasa gatal yang parah dan kulit melepuh.
Keberadaan kutu kasur umumnya bisa dikenali dengan munculnya bercak darah kecil, kotoran, atau kulit kutu yang terkelupas di seprai atau kasur yang digunakan untuk tidur. Selain itu, adanya hewan ini memunculkan bau menyengat atau bau apak pada kasur akibat aroma dari kelenjar tubuhnya.
Cara Mengatasi Gigitan Kutu Kasur
Gigitan akibat kutu kasur tentu bisa membuat Si Kecil rewel karena tidak nyaman dengan rasa gatalnya. Belum lagi, jika ia menggaruk-garuk terus bisa membuat kulitnya terluka. Nah, jika Si Kecil digigit kutu kasur, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menangani atau meredakan rasa gatalnya, yaitu:
- Membersihkan bintik gigitan dengan air hangat dan sabun.
- Mengompres bagian yang terkena gigitan dengan handuk yang telah dicelupkan ke dalam es atau air dingin.
- Mengoleskan krim antigatal, seperti calamine, hydrocortisone, atau antihistamin.
- Mengingatkan Si Kecil untuk tidak menggaruk gigitan kutu kasur supaya tidak infeksi.
Yuk, Basmi Kutu Kasur dengan Cara Ini
Kutu kasur muncul di lingkungan yang kotor, seperti banyak sampah bekas makanan. Ruangan yang berantakan juga bisa memicu munculnya hewan ini. Supaya Si Kecil dan anggota keluarga di rumah tidak tergigit oleh kutu kasur, berikut ini cara membasminya:
- Mencuci semua pakaian dan selimut dengan air hangat, lalu keringkan dalam suhu panas selama kurang lebih 30–60 menit.
- Menyikat kasur menggunakan sikat yang kaku untuk menghilangkan kutu kasur dan telurnya.
- Membersihkan tempat tidur dengan alat penghisap debu untuk menghilangkan kutu kasur yang mungkin bersembunyi di sela-sela.
- Bila memungkinkan, bungkus dan simpan kasur selama kurang lebih satu tahun untuk mencegah kutu kasur menjalar ke tempat lain. Hal ini juga untuk memastikan semua kutu kasur sudah benar-benar mati.
- Menggunakan jasa pembasmi hama atau serangga.
Gigitan kutu kasur biasanya akan sembuh sendiri dan hilang setelah 1–2 minggu. Namun, jika setelah digigit kutu kasur Si Kecil menjadi demam, sesak napas, sakit dada, mual, pusing, atau wajahnya bengkak, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.