Manfaat yoga untuk anak sangatlah banyak. Olahraga ini tidak hanya mampu menjaga kesehatan tubuh Si Kecil, tetapi juga berdampak baik bagi kesehatan mentalnya, lho. Untuk lebih jelasnya, baca artikel ini sampai selesai ya, Bun.
Manfaat yoga untuk anak sebenarnya sama seperti pada orang dewasa. Yoga merupakan bentuk latihan yang berfokus pada kekuatan dan kelenturan tubuh serta pernapasan. Olahraga jenis ini cocok dilakukan orang tua bersama buah hatinya, baik saat pagi atau sore hari.
Sederet Manfaat Yoga untuk Anak
Olahraga yoga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan orang dewasa saja nih, Bun. Anak-anak yang melakukan olahraga ini juga bisa mendapatkan beragam manfaatnya, yaitu:
1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Manfaat yoga untuk anak yang pertama adalah meningkatkan fokus dan konsentrasi buah hati. Soalnya, olahraga ini memerlukan fokus yang tinggi untuk melakukan gerakan tertentu sekaligus mempertahankan keseimbangan.
Nah, hal ini bisa melatih anak untuk lebih fokus ketika beraktivitas serta meningkatkan konsentrasi dan kemampuan mengingatnya saat belajar sehingga ia bisa mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah.
2. Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh
Gerakan yoga bisa membuat otot lebih lentur dan fleksibel, sehingga ia akan lebih lincah dan tidak kaku saat beraktivitas. Selain itu, yoga juga bisa menjadi cara yang efektif untuk melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh anak agar kemampuan motoriknya makin baik.
3. Meredakan stres
Aktivitas yang padat, tuntutan dari orang tua atau sekolah, kurang istirahat, atau bahkan bullying bisa membuat anak menjadi stres. Untuk mengatasinya, orang tua bisa mengajak anak rutin melakukan yoga.
Gerakan-gerakan yoga bisa membuat pikiran lebih rileks dan emosi lebih stabil, sehingga stres yang dialami anak berangsur-angsur mereda. Selain itu, yoga juga dapat membuat anak lebih tenang saat menghadapi situasi yang bisa memicu munculnya rasa cemas.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Sikap malu anak ketika dihadapkan pada situasi baru memang hal yang wajar. Namun, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, sebab bisa memengaruhi kehidupan sosialnya. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri Si Kecil, Bunda bisa mengajaknya berolahraga yoga.
Yoga bisa mengajarkan Si Kecil untuk lebih sabar dan berusaha dalam mencapai gerakan yang sempurna. Nah, sikap ini akan membuat Si Kecil tumbuh menjadi sosok yang lebih berani dan percaya diri untuk mengeksplorasi hal baru.
5. Membuat tidur lebih nyenyak
Manfaat yoga untuk anak selanjutnya adalah bisa membuat tidurnya lebih nyenyak. Bila rutin melakukan olahraga ini, anak jadi lebih mudah tidur saat jadwalnya tiba, tidak mudah terbangun tengah malam, dan tidurnya pun berkualitas.
6. Melatih kemampuan motorik
Keterampilan motorik adalah kemampuan anak untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Hal ini dibutuhkan untuk berjalan, menulis, berlari, melompat, atau menari. Dengan rutin melakukan olahraga yoga, beragam pose olahraga ini bermanfaat untuk melatih kemampuan motorik buah hati, Bun.
7. Memperbaiki postur tubuh
Beragam gerakan yoga bisa meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Dengan tulang yang sehat, postur tubuh anak akan makin baik dan membuat anak terhindar dari postur tubuh yang bungkuk.
Selain beragam manfaat yoga untuk anak yang telah dipaparkan di atas, penelitian menyatakan bahwa yoga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi perilaku agresif dan hiperaktif pada anak dengan autisme dan ADHD. Selain itu, yoga juga diketahui bisa mengatasi kecemasan pada anak.
Untuk mendapatkan manfaat yoga untuk anak, Bunda bisa mulai mengajak Si Kecil rutin berlatih sejak usia 6 tahun. Bunda bisa mendampingi Si Kecil untuk melakukan yoga di rumah, dengan mengikuti video tutorial secara online.Jika memungkinkan, Si Kecil bisa dibantu dengan instruktur yoga khusus anak agar lebih aman.
Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait manfaat yoga untuk anak serta gerakan yoga yang tepat dan sesuai usianya, jangan ragu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, terutama bila Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu, seperti kelainan tulang belakang atau ADHD.