Memilih babysitter yang dipercaya mengurus anak tidaklah mudah. Ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi agar Bunda dapat merasa tenang saat menitipkan Si Kecil kepadanya.
Adanya kabar tentang babysitter yang tidak dapat mengasuh anak dengan baik memang membuat Bunda perlu untuk lebih berhati-hati dalam mencari babysitter. Bunda harus memahami benar seluk beluk profil dan pekerjaan yang pernah dilakukannya agar sesuai dengan apa yang Bunda harapkan.
Panduan Memilih Babysitter
Langkah pertama yang dapat Bunda lakukan adalah meminta rekomendasi babysitter dari kerabat, keluarga, atau teman dekat yang sedang atau pernah menggunakan jasa babysitter. Bunda juga dapat mendatangi agen penyedia jasa babysitter atau mencari secara daring (online).
Setiap keluarga memiliki kriteria babysitter yang berbeda sehingga selama pencarian babysitter, Bunda harus menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga.
Misalnya, jika Ayah dan Bunda sama-sama bekerja dan akan meninggalkan Si Kecil berdua saja dengan babysitter, mungkin Bunda perlu mempertimbangkan pengasuh yang sudah matang dan berpengalaman.
Agar Bunda tak salah pilih, berikut adalah beberapa panduan dalam memilih babysitter:
- Babysitter yang berpengalaman tidak harus berusia tua. Yang penting sudah tergolong dewasa, dan Bunda perlu mengetahui bagaimana pengalamannya mengasuh bayi lain sebelumnya.
- Untuk memastikan kinerjanya, Bunda bisa menghubungi orang tua yang pernah mempekerjakan ia sebelumnya. Informasi yang perlu ditanyakan antara lain berapa lama ia bekerja di sana, mengasuh anak usia berapa, dan kesan mereka tentang bagaimana ia bekerja.
- Temui calon babysitter dan lakukan wawancara kecil. Jika memungkinkan, ajak Si Kecil dan amati cara ia berinteraksi .
- Selain melihat pengalaman, pastikan Bunda merasa nyaman dengan kepribadiannya dan memiliki kecocokan pola pengasuhan.
- Sebaiknya pilih babysitter yang sebelumnya pernah menangani bayi di usia yang sama dengan anak Bunda.
Hasil wawancara bisa menjadi pertimbangan untuk mempekerjakan babysitter yang sudah Bunda pilih. Namun, jangan abaikan insting Bunda. Jika Bunda merasa kurang yakin atau kurang sreg, jangan mempekerjakannya meskipun ia telah menjawab semua pertanyaan dengan baik dan tampak terampil menangani bayi.
Memperkenalkan Babysitter dengan Aktivitas Si Kecil
Sebelum Bunda kembali bekerja dan menitipkan Si Kecil ke babysitter, sebaiknya luangkan waktu beberapa hari untuk menemani babysitter mengurus Si Kecil.
Pada masa ini, Bunda dapat memperkenalkan babysitter pada kebiasaan-kebiasaan Si Kecil, lingkungan rumah, juga cara menggunakan peralatan tertentu di rumah. Selama masa ini, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Memberikan informasi aturan pola asuh anak
Berikan informasi mengenai hal-hal yang membuat calon babysitter memahami dan menghargai aturan dan budaya yang Bunda terapkan di rumah, terutama yang berkaitan dengan anak. Misalnya, apakah Si Kecil diperbolehkan untuk menonton TV? Apakah babysitter boleh mengakses gawai (gadget) saat sedang menjaga Si Kecil?
2. Menginformasikan tanggung jawabnya
Jelaskan tanggung jawab dan tugas yang Bunda ingin ia lakukan, seperti apakah ia hanya mengurus bayi saja sepenuhnya, atau juga turut membantu membersihkan rumah.
3. Menginformasikan nomor-nomor penting kepadanya
Tempatkan nomor kontak Bunda dan beberapa nomor kontak penting lain di tempat yang mudah dilihat. Selain nomor kontak Bunda, kontak penting lain seperti nomor Ayah, tetangga terdekat, dokter anak, serta toko di sekitar rumah juga perlu dicantumkan.
4. Menginformasikan hal-hal penting lainnya
Pastikan babysitter tahu hal penting lainnya, seperti letak kotak obat dan cara menggunakan peralatan dalam kotak P3K. Babysitter juga harus tahu kebutuhan khusus Si Kecil, seperti alergi yang diderita atau obat-obatan khusus yang sedang dikonsumsi.
Selain itu, pastikan babysitter tahu aturan spesifik Bunda, misalnya tidak menerima telepon pribadi atau mengakses gawai saatmenjaga Si Kecil. Yang pasti, babysitter perlu memahami hal-hal dasar dalam merawat anak, seperti:
- Tidak membiarkan anak bermain dengan benda-benda yang dapat membahayakan, seperti kacang, kelereng, atau koin
- Tidak memberikan obat pada anak tanpa izin
- Tidak meninggalkan anak tanpa pengawasan, walaupun hanya sebentar
- Tidak membiarkan anak bermain di sekitar jendela, tangga, stopkontak listrik, maupun kompor
Biaya yang diperlukan untuk membayar jasa babysitter tergantung pada banyak hal, mulai dari lamanya pengalaman kerja yang sudah ia miliki hingga nominal gaji di tempat kerja sebelumnya.
Bunda perlu melakukan survei kecil-kecilan kepada kerabat atau teman yang sudah lebih dulu menggunakan jasa babysitter untuk mengetahui kisaran harganya. Babysitter dari agen umumnya menawarkan harga yang lebih mahal karena mereka mempekerjakan babysitter berpengalaman dan telah menempuh pelatihan.
Jika Bunda ingin babysitter mengerjakan pekerjaan tambahan seperti mengerjakan pekerjaan rumah atau mengerjakan tugas lainnya, bicarakan kepadanya dan buat kesepakatan bersama. Bunda perlu untuk menyiapkan dana tambahan jika memberikan tugas lain kepadanya.
Meski Bunda telah membayarnya, tetap penting untuk menghargai jasa babysitter. Puji jika ia mengerjakan tugas dengan baik dan hindari memintanya melakukan hal di luar kesepakatan, apalagi yang dapat membuatnya kewalahan mengerjakan tugas utama menjaga Si Kecil.
Semoga Bunda lebih mudah menemukan dan melatih babysitter baru untuk merawat Si Kecil, ya.