Siapa yang tidak gemas dengan kuku dan jari bayi yang masih sangat lembut dan mungil? Rasanya tidak ada, ya. Nah, agar kuku dan jari bayi senantiasa terjaga kesehatan dan kelembutannya, ada beberapa tips nih yang dapat Bunda lakukan untuk merawatnya. Simak di sini ya, Bun.
Merawat kuku dan jari bayi, terutama yang baru lahir, harus dilakukan dengan sangat hati-hati ya, Bun. Perawatannya juga tidak bisa disamakan dengan cara merawat kuku dan jari anak yang sudah lebih besar. Pasalnya, seperti yang kita ketahui bersama, kuku dan jari bayi kan masih sangat kecil dan rentan.
Cara Menjaga Kesehatan Kuku dan Jari Bayi
Sebelum merawat kuku dan jari Si Kecil, hal pertama yang Bunda harus lakukan adalah mencuci tangan hingga bersih terlebih dahulu, sebelum menyentuhnya. Setelah itu, barulah Bunda bisa mulai perawatan kuku dan jari bayi dengan beberapa cara berikut ini:
1. Bersihkan saat mandi
Saat mandi, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan kuku dan jari Si Kecil ya, Bun. Caranya adalah dengan memberikan pijatan lembut pada jari dan kukunya menggunakan tangan yang telah diolesi sabun bayi.
Selain itu, kuku bayi juga bisa dibersihkan dengan cara menggosoknya menggunakan sikat lembut. Kemudian basuh dengan air hangat suam-suam kuku dan keringkan dengan handuk.
2. Gunting kuku secara rutin
Bunda bisa menggunting kuku Si Kecil menggunakan gunting kuku khusus bayi. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menggunting kuku bayi adalah memegang semua jarinya dengan lembut. Setelah itu, gunting kuku bayi satu persatu, mengikuti bentuk kukunya.
Perlu Bunda ingat, kuku bayi relatif lebih mudah panjang, sehingga disarankan untuk menggunting kuku bayi setidaknya 1 kali dalam seminggu, ya.
Saat yang tepat untuk menggunting kuku bayi adalah setelah selesai mandi, karena kukunya akan lebih lunak. Selain itu, Bunda juga bisa menggunting kuku Si Kecil ketika dia sedang tidur. Ini karena, saat tidur, bayi tidak akan terlalu banyak bergerak, sehingga Bunda bisa lebih mudah saat menggunting kukunya.
3. Periksa kondisi kuku dan jari
Jari bayi yang tampak bersih, mungkin saja menyimpan banyak kotoran, misalnya bulu halus atau rambut. Ini bisa terjadi karena jari-jari bayi cenderung berada dalam posisi menggenggam sepanjang hari.
Oleh sebab itu, Bunda disarankan untuk rutin memeriksa dan membersihkan jari Si Kecil dengan tisu basah. Pilihlah tisu basah yang tidak mengandung alkohol dan tanpa pewangi.
Jika Bunda melihat ada luka kecil di jari Si Kecil, jangan panik. Biasanya luka kecil tersebut dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan khusus. Namun, Bunda harus segera berkonsultasi ke dokter anak jika melihat tanda-tanda infeksi pada lukanya, seperti kemerahan atau bengkak.
4. Oleskan losion khusus bayi
Losion tidak hanya diperlukan untuk mengatasi kulit bayi yang sudah telanjur kering lho, Bunda. Sebaliknya, losion justru diperlukan untuk mencegah kulit bayi kering dan menjaga kelembapannya, sehingga kulitnya tetap halus dan lembut.
Jadi, biasakanlah untuk mengoleskan losion khusus bayi ke tangan Si Kecil, beberapa menit setelah ia dimandikan ya, Bun.
5. Kenakan sarung tangan khusus bayi
Untuk menjaga kesehatan kuku dan jari bayi, Bunda juga bisa memakaikan sarung tangan untuk bayi. Hal ini berguna untuk melindungi tangan bayi dan mencegahnya menggaruk kulit.
Namun, sarung tangan khusus bayi tidak disarankan untuk dikenakan terus-menerus ya, Bun. Pasalnya, tangan Si Kecil juga perlu aktif menyentuh dan merasakan berbagai benda di sekitarnya.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Bunda terapkan untuk merawat kuku dan jari bayi kesayangan Bunda. Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatannya, kegiatan merawat jari dan kuku bayi juga bisa membantu menciptakan ikatan dan kepercayaan antara Si Kecil dan Bunda.
Jadi, jangan lupa juga untuk menikmati setiap momen membersihkan jari dan kuku Si Kecil ya, Bun. Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan terkait cara merawat kuku dan jari bayi, Bunda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter.