Tidak hanya pada orang dewasa, mabuk perjalanan juga bisa dialami oleh anak-anak. Untuk mencegahnya, ada beberapa tips mudah yang bisa Ayah dan Bunda lakukan, saat hendak bepergian bersama anak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini.
Mabuk perjalanan bisa terjadi ketika seseorang bepergian menggunakan mobil, kereta, kapal laut, ataupun pesawat. Umumnya, mabuk perjalanan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, akan menimbulkan gejala berupa mual, muntah, tidak nafsu makan, kelelahan, bahkan hingga sesak napas.
Namun, pada anak-anak berbagai gejala mabuk perjalanan di atas mungkin juga akan disertai tanda lainnya, seperti banyak menguap, menangis, dan gelisah.
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan pada Anak
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Ayah dan Bunda lakukan untuk membantu mencegah Si Kecil mengalami mabuk perjalanan:
1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak
Ini adalah salah satu hal penting yang perlu Bunda perhatikan guna mencegah anak mengalami mabuk perjalanan. Sebelum perjalanan, sebaiknya hindari memberi Si Kecil makan dengan porsi yang besar, berminyak, dan pedas. Pasalnya, makanan-makanan tersebut berpotensi membuat Si Kecil mual.
Jadi, untuk menyiasatinya, Ayah dan Bunda bisa memberikan Si Kecil makan dengan porsi besar, selambat-lambatnya 3 jam sebelum perjalanan. Kemudian, berikan ia makanan yang ringan sebelum melakukan perjalanan, ya.
Namun, jika perjalanan yang akan ditempuh tergolong singkat, berikan anak makanan setelah tiba di tempat tujuan saja.
2. Lakukan perjalanan di waktu yang tepat
Melakukan perjalanan di waktu yang tepat juga bisa menjadi cara untuk mencegah anak mengalami mabuk perjalanan.
Bila memungkinkan, lakukanlah perjalanan menjelang waktu tidur atau saat Si Kecil tidur ya Ayah, Bunda. Maka dari itu, umumnya, waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan bersama anak adalah pada pagi dan malam hari.
3. Tentukan posisi duduk yang tepat
Ayah dan Bunda juga dapat mendudukkan Si Kecil pada posisi tertentu untuk mencegah mabuk perjalanan.
Posisi duduk yang dianjurkan untuk anak dalam mobil agar tidak mabuk perjalanan adalah kursi bagian tengah. Pasalnya, posisi ini akan memberikan keleluasan pada anak untuk melihat pemandangan sekitar, sekaligus mengurangi sensasi guncangan akibat gerakan kendaraan.
4. Pastikan sirkulasi udara cukup
Sebelum bepergian, Ayah dan Bunda juga perlu memastikan sirkulasi udara dalam kendaraan yang akan digunakan sudah cukup baik, untuk mencegah anak mengalami mabuk perjalanan.
Selain itu, usahakan juga untuk selalu menjaga udara di dalam kendaraan bebas dari bau yang menyengat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan kendaraan secara berkala dan hindari merokok di dalam kendaraan.
5. Hindari penggunaan gadget
Saat ini, penggunaan gadget memang sudah sulit dipisahkan dari anak. Namun, selama perjalanan, sebisa mungkin hindari anak dari bermain gadget ya Ayah, Bunda, sehingga ia terhindar dari risiko mengalami mabuk perjalanan.
Sebagai gantinya, Ayah dan Bunda bisa memutarkan musik, mengajaknya mengobrol, atau membiarkannya melihat pemandangan di luar kendaraan, selama perjalanan.
6. Berikan obat anti mabuk
Sebelum menempuh perjalanan yang jauh, Ayah dan Bunda juga bisa meminta dokter untuk meresepkan obat anti mabuk terlebih dahulu untuk Si Kecil. Biasanya dokter akan memberikan obat yang mengandung dimenhydrinate, yang sebaiknya dikonsumsi 1 jam sebelum perjalanan.
Namun ingat, jangan sembarangan memberi obat anti mabuk pada anak ya, Ayah, Bunda, karena semua pemberian obat pada anak harus sesuai anjuran dokter.
Apabila setelah melakukan tips di atas, tetapi Si Kecil tetap mengalami mabuk perjalanan, Ayah dan Bunda bisa menghentikan perjalanan dan menepi selama beberapa waktu.
Kemudian, minta Si Kecil menarik napas panjang sambil menutup mata. Jika memungkinkan, Ayah dan Bunda juga bisa mengompres kepala Si Kecil dengan kain yang dingin, guna mengatasi mabuk perjalanan pada anak.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk mencegah dan mengatasi mabuk kendaraan pada anak. Bila masih bingung, Ayah dan Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan saran dalam mencegah dan menangani mabuk perjalanan pada Si Kecil.