Menemani anak bermain memang dapat mempererat hubungan antara orang tua dengan anak. Namun, tahukah Bunda? Ternyata saat anak bermain sendiri, ada banyak manfaat yang juga bisa ia dapatkan, lho! Penasaran? Simak penjelasannya di artikel ini.
Ketika Si Kecil bermain sendiri, banyak pelajaran berharga yang bisa ia dapatkan. Bermain sendiri akan membantu anak menjadi lebih mandiri, melatih kemampuan sosialnya dalam kelompok, serta membantunya mengatasi stres.
Berbagai Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak
Bunda sudah bisa biasakan Si Kecil main sendiri saat ia berusia 6 bulan. Bunda bisa mulai dengan durasi singkat terlebih dahulu, kemudian perlahan-lahan tambah durasi bermainnya. Umumnya, pada usia 1 tahun, ia bisa bermain sendiri dengan durasi 5–8 menit dan bertambah menjadi 10 menit ketika usianya di atas 2 tahun.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh anak dengan bermain sendiri adalah:
- Membuatnya lebih mandiri dan meningkatkan kemampuannya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
- Membantu meningkatkan konsentrasi anak
- Menumbuhkan rasa percaya diri
- Membantunya lebih siap untuk sekolah
- Membantu anak meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
- Membantunya untuk bisa berpikir kreatif dan meningkatkan daya imajinasinya
Selain bermanfaat untuk Si Kecil, Bunda juga jadi bisa beristirahat sejenak atau melakukan pekerjaaan lainnya saat Si Kecil bermain sendiri. Namun, ingat untuk tetap mengawasinya ya, Bun.
Hal yang Perlu Bunda Perhatikan
Saat Bunda membiarkan Si Kecil bermain sendiri, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:
Letakkan anak di tempat yang aman
Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah memastikan lingkungan tempat bermain Si Kecil bebas dari peralatan listrik, benda tajam, atau barang-barang lain yang bisa membahayakannya.
Selain itu, lapisi dinding dan lantai dengan benda yang empuk, seperti busa, guna mencegah anak terluka seandainya ia terjatuh.
Awasi anak dengan saksama
Membiarkan Si Kecil bermain sendiri bukan berarti Bunda tidak mengawasinya sama sekali, lho. Jika usia Si Kecil masih di bawah 1 tahun, Bunda disarankan untuk tetap mengawasinya dari jarak yang tidak terlalu jauh dan mengajaknya berbicara setiap beberapa menit. Hal ini bermanfaat untuk memberikan Si Kecil rasa aman.
Seiring dengan pertambahan usianya, Bunda boleh meninggalkannya bermain sendiri dalam jangka waktu singkat. Namun, jangan lupa untuk selalu mengawasinya dari kejauhan, agar Si Kecil tetap aman.
Bermain sendiri bisa membawa banyak dampak positif untuk anak. Akan tetapi, tetap berikan Si Kecil waktu bermain bersama Bunda, Ayah, atau dengan teman-teman sebayanya, ya.
Anak yang dibiasakan bermain sendiri memang bisa lebih mandiri. Meski begitu, jika Si Kecil sudah memasuki usia 3–5 tahun dan dia tetap asik bermain sendiri atau bahkan tidak peduli dan menolak untuk bermain dengan teman sebayanya, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak.