Bunda, mengajari bayi menggenggam ternyata dapat mendukung tumbuh kembangnya, lho. Pasalnya, kemampuan menggenggam akan memungkinkan bayi untuk mengenal, mempelajari, dan memahami segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Menggenggam adalah kemampuan yang sebenarnya telah dimiliki bayi sejak lahir. Namun, bukan berarti bayi langsung terampil untuk menggenggam sesuatu sesaat setelah dilahirkan.
Setidaknya diperlukan waktu 1 tahun bagi bayi untuk mengembangkan kemampuan mengambil atau menggenggam benda tertentu dengan baik dan lincah.
Kemampuan Bayi Menggenggam Berdasarkan Usia
Seiring bertambahnya usia, kemampuan bayi untuk menggenggam pun akan semakin berkembang. Berikut ini adalah tahap perkembangan kemampuan bayi menggenggam berdasarkan usia:
Usia 0–2 bulan
Saat dilahirkan, bayi sebenarnya sudah memiliki refleks untuk menggenggam. Setiap telapak tangannya disentuh, bayi akan mencoba untuk menggenggam menggunakan jari-jari mungilnya. Namun, refleks ini akan berkurang dan mulai menghilang ketika bayi berusia 2 bulan.
Usia 3–4 bulan
Jika sebelumnya tangan bayi lebih banyak menggenggam, memasuki usia 3 bulan, tangan bayi akan lebih sering terbuka karena ia baru menyadari tangan sebagai bagian dari tubuhnya.
Kesadaran ini akan membuatnya semakin penasaran bereksplorasi, termasuk mengisap jari,mengepalkan tangan, atau mencoba meraih barang yang ia inginkan. Ketika Bunda memberikan barang yang diinginkan Si Kecil, ia sudah bisa menggenggamnya selama beberapa saat.
Saat bayi menginjak usia 4 bulan, ia mulai mampu mengambil benda yang berukuran besar. Misalnya mainan balok, boneka, atau mobil-mobilan. Namun, ia masih sulit untuk menggenggam benda-benda kecil, seperti kacang atau permen.
Namun, kemampuan ini akan berkembang seiring meningkatnya kemampuan bayi dalam mengendalikan jarinya.
Usia 5–8 bulan
Bayi usia 5–7 bulan sudah mulai belajar duduk dan semakin mahir menggunakan tangannya. Di usia ini, bayi akan lebih aktif meraih benda-benda yang menarik perhatiannya dan mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain.
Saat Si Kecil mencapai usia 8 bulan, Bunda dianjurkan untuk lebih ketat memantaunya saat ia bermain. Hal ini dikarenakan bayi usia 8 bulan mulai sering menggigit dan memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
Usia 9–12 bulan
Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa mengambil berbagai jenis benda dengan tangannya, meski kadang masih mengalami kesulitan. Biasanya, ketika bayi berhasil mendapatkan benda yang menarik perhatiannya, ia akan memberikan benda tersebut ke orang tuanya.
Selain itu, bayi juga mulai bisa mengendalikan jemari dan mencoba meraih benda-benda kecil di sekelilingnya. Saat Si Kecil sudah bisa melakukan hal tersebut, Bunda bisa mengajarkan untuk makan sendiri dengan cara memberikan potongan buah atau finger food ke tangannya.
1 tahun ke atas
Saat memasuki usia 13 bulan, bayi akan mulai tertarik untuk menyusun benda-benda di sekitar. Ia mungkin juga senang saat membenturkan benda-benda tersebut.
Baru ketika usianya 15 bulan, bayi akan mulai tertarik dengan alat tulis dan gemar untuk mencorat-coret. Di tahap ini, Bunda dapat memberikan Si Kecil krayon agar ia belajar mengenal warna.
Tips Mendukung Kemampuan Bayi Menggenggam
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk merangsang kemampuan bayi dalam menggenggam benda:
1. Berikan mainan
Berikan mainan yang menarik dan aman untuk disentuh dan dipegang Si Kecil. Selain itu, pilihlah mainan dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi.
Letakkan mainan tersebut di tempat yang mudah dijangkau Si Kecil dan berikan dukungan agar ia mampu mencapainya. Aktivitas ini juga mampu melatih gerak tubuh dan tangan Si Kecil.
Saat usia Si Kecil 3 bulan, Bunda dapat melatihnya untuk lebih banyak bergerak dengan cara membaringkannya di atas alas berbahan lembut, lalu gantungkan mainan atau benda yang menarik perhatiannya. Hal ini bisa membuat Si Kecil tertarik menggerakkan anggota tubuh untuk meraih benda tersebut.
2. Bermain ekspresi wajah
Bermain ekspresi wajah ternyata juga dapat merangsang bayi untuk melatih jari jemarinya. Caranya, tunjukkan ekspresi wajah Bunda yang berbeda-beda kepada Si Kecil dan ia mungkin akan tertarik untuk menyentuh wajah Bunda dengan jarinya.
3. Bacakan buku
Mendukung kemampuan bayi menggenggam juga dapat dilakukan dengan membacakan buku. Walau belum bisa memahami apa yang Bunda katakan, Si Kecil akan senang menggunakan tangannya untuk membolak-balik halaman buku tersebut.
4. Berikan makanan kecil
Saat Si Kecil berusia 9 bulan, berikanlah makanan yang dapat ia genggam dan makan sendiri. Dengan cara ini, Si Kecil bisa belajar menjepit atau mengambil makanan dengan jari untuk dimasukkan ke mulutnya.
Setiap bayi memiliki keunikan sendiri dalam tumbuh kembangnya. Kemampuan menggenggam yang dimiliki satu bayi bisa jadi berbeda dengan kemampuan bayi lain seusianya, apalagi bayi prematur. Tahapan perkembangan bayi prematur biasanya lebih lambat atau tertinggal jika dibandingkan dengan bayi yang cukup bulan.
Meski begitu, jika genggaman Si Kecil lemah dan belum bisa meraih objek apa pun saat usianya sudah 4 bulan, belum bisa menjangkau benda di dekatnya ketika berusia 6 bulan, atau belum bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain saat usianya 9 bulan, sebaiknya Bunda memeriksakan Si Kecil ke dokter anak untuk memastikan tidak ada gangguan pada kesehatan maupun tumbuh kembangnya.