Selain sebagai sumber energi, vitamin, dan mineral, kurma juga memiliki manfaat sebagai booster ASI alami. Nah, manfaat ini bisa Busui manfaatkan untuk meningkatkan produksi ASI selama berpuasa.
Terbatasnya waktu makan saat puasa dapat membuat asupan energi, nutrisi, dan cairan Busui menjadi berkurang. Agar tetap bisa menyusui dan berpuasa dengan lancar, Busui perlu memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini. Selain itu, Busui juga bisa memanfaatkan booster ASI. Salah satunya adalah kurma.
Tak hanya untuk bulan puasa, buah kurma juga termasuk buah yang bagus untuk ibu menyusui secara umum. Buah ini juga cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat untuk ibu menyusui.
Manfaat Kurma untuk Ibu Menyusui
Kurma bisa menjadi booster ASI alami bagi Busui karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Berikut ini adalah beberapa manfaat kurma untuk ibu menyusui yang perlu Busui ketahui:
1. Merangsang produksi hormon ASI
Kurma mengandung senyawa sterol seperti kolesterol yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon-hormon, seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin. Hormon-hormon ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan kelenjar payudara dan juga produksi ASI.
2. Tinggi karbohidrat dan serat
Kurma juga mengandung banyak karbohidrat di dalamnya. Karbohidrat sangat penting sebagai sumber energi ketika busui melakukan puasa. Jangan salah, satu kali menyusui saja memerlukan kalori yang cukup besar, lho.
Sumber karbohidrat yang baik adalah yang juga mengandung serat, contohnya adalah kurma. Kandungan serat dalam makanan berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meringankan sembelit.
3. Mengandung banyak kalium dan magnesium
Ketika Busui berpuasa, kadar zinc, magnesium, dan kalium dalam ASI menjadi sedikit berkurang. Guna menjaga kadar nutrisi tersebut, Busui bisa mencukupi cadangan ketiga zat tersebut melalui makanan saat sahur dan berbuka.
Kadar magnesium dan kalium dalam kurma cukup tinggi, lho, Busui. Bahkan, konsumsi 4–6 kurma berukuran besar dalam sehari dapat memenuhi 15–20% kebutuhan kalium dan magnesium harian Busui.
4. Sumber kalsium
Saat menyusui, Busui akan kehilangan sekitar 3–5% kalsium dari tulang. Oleh karena itu, Busui dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium kira-kira 1.000 mg sehari. Selain kurma, ada juga sumber kalsium lainnya seperti bayam dan susu rendah lemak
5. Sumber zat besi dan vitamin
Sebuah studi menunjukkan bahwa kadar zat besi yang rendah bisa menyebabkan penurunan produksi ASI. Kurma merupakan sumber zat besi yang bisa Busui manfaatkan untuk asupan sehari-hari.
Tak hanya itu, kurma juga kaya akan vitamin B6 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu menyusui maupun pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kurma bisa menjadi sumber energi dan nutrisi yang Busui butuhkan untuk menjalani puasa dan tetap menyusui. Namun, jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan juga. Di samping kurma, Busui juga perlu ingat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Selain itu, jangan lupa mengonsumsi air putih setidaknya 2–3 liter per hari, mulai dari berbuka puasa hingga waktu sahur berakhir. Hindari konsumsi minuman berkafein seperti, teh dan kopi, untuk menghindari dehidrasi. Ingat, menyusui dan berpuasa sudah merupakan kegiatan yang rawan dehidrasi.
Yang tidak kalah penting adalah tetap jalani pola hidup yang sehat dengan tetap melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan dan istirahat yang cukup. Selain itu, jika puasa dan menyusui membuat Busui sangat lemas atau pusing, sebaiknya Busui segera membatalkan puasa demi kesehatan Busui.
Konsultasikan dengan dokter bila Busui mengalami penurunan berat badan yang drastis selama berpuasa. Busui juga bisa berkonsultasi dengan dokter jika khawatir akan produksi ASI yang berkurang dan kecukupan ASI Si Kecil selama puasa.