Butter coffee adalah sajian kopi yang dilengkapi mentega dan tambahan minyak khusus. Meski tampaknya menarik karena populer bagi mereka yang sedang diet, ada beberapa hal yang mesti kamu ketahui dulu tentang minuman ini sebelum mencobanya, ya.
Butter coffee (kopi mentega) disebut juga sebagai kopi antipeluru (bulletproof coffee) atau kopi keto. Minuman kopi ini memiliki rasa yang tidak terlalu pahit karena dilengkapi dengan mentega dan sedikit minyak serta memiliki tekstur yang lebih creamy. Variasi sajian kopi ini kerap dikonsumsi saat diet puasa intermiten. Yuk, kenali lebih lanjut tentang minuman yang satu ini!
Butter Coffee dan Manfaatnya
Meskipun namanya butter coffee, kopi ini tidak dibuat dengan sembarang mentega, lho. Butter coffee dibuat dari gabungan kopi, mentega grass-fed ataupun minyak samin, serta minyak trigliserida rantai sedang (MCT) yang biasanya diekstrak dari minyak kelapa atau sawit.
Perlu diketahui juga, mentega berbeda dengan margarin, ya. Mentega terbuat dari susu sapi, sedangkan margarin terbuat dari minyak kelapa sawit.
Nah, konsumsi butter coffee digadang-gadang bisa memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kopi merupakan minuman yang kaya akan antioksidan sehingga baik untuk imunitas tubuh. Jika ditambah mentega, khususnya mentega yang kaya omega-3 seperti grass-fed butter, minuman ini bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Mencegah penyakit kronis
Kopi, termasuk butter coffee, mengandung antioksidan yang bisa menetralkan radikal bebas dalam sel-sel tubuh kita. Hal ini bisa mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas, misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau kanker.
Namun, agar lebih aman, hindari menambahkan terlalu banyak mentega karena bahan ini kaya akan lemak jenuh. Selain itu, untuk mengoptimalkan manfaat butter coffee ini, kamu juga perlu menjalani gaya hidup sehat, yakni dengan rutin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, ya.
3. Mengurangi kantuk lebih lama
Kamu mungkin sudah tahu kalau kopi bisa mengurangi kantuk karena kandungan kafeinnya. Namun, butter coffee bisa membantu menahan kantuk lebih lama berkat kandungan omega-3 dan omega-6 dari mentega. Keduanya bisa memperlambat pencernaan kafein sehingga kamu bisa merasa segar tanpa kantuk lebih lama.
4. Menurunkan berat badan
Konsumsi minyak MCT yang terdapat dalam butter coffee bisa membantu mencegah berat badan berlebih. Soalnya, penelitian mengungkapkan bahwa minyak MCT dapat meningkatkan pelepasan hormon yang memberikan sinyal bahwa perutmu sudah kenyang sehingga mencegahmu untuk makan berlebihan.
Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan proses pembakaran lemak. Dengan begitu, berat badan pun bisa ikut berkurang, nih.
5. Meredakan sakit kepala
Seperti halnya kopi pada umumnya, kafein dalam butter coffee juga bisa meredakan sakit kepala, lho. Ini karena kafein bisa membuat aliran darah di otak dan kepala menjadi lebih lancar sehingga nyeri pun bisa berkurang. Namun, kamu disarankan untuk tidak minum kopi juga terlalu banyak ya agar tidak mengalami efek samping. Agar tetap aman, sebaiknya batasi minum kopi cukup 1–2 cangkir per hari.
6. Mengurangi nyeri sendi
Manfaat lain yang bisa kamu peroleh dari butter coffee adalah untuk meredakan nyeri sendi. Soalnya, kopi mengandung antioksidan dan antiradang yang bisa meredakan peradangan di dalam tubuh, termasuk di tulang dan sendi.
Selain itu, kopi yang ditambah butter juga mengandung omega-3, sehingga bisa melawan peradangan pada sendi dan membuat nyeri sendi berkurang. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, hindari konsumsi mentega berlebihan karena mentega juga kaya akan lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, ya.
Risiko Keseringan Minum Butter Coffee
Meskipun punya beberapa manfaat, butter coffee sebaiknya tidak diminum sering-sering, apalagi sampai menggantikan sarapan. Soalnya, kandungan gizi dalam minuman ini tidak lengkap untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan guna memulai hari.
Selain itu, butter coffee juga cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh sehingga bisa menimbulkan risiko berikut kalau terlalu sering dikonsumsi:
- Meningkatkan berat badan
- Meningkatkan kadar kolesterol
- Mengiritasi lambung
- Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke
Kesimpulannya, sebenarnya butter coffee boleh-boleh saja untuk dicoba. Namun, jangan terlalu sering, ya, terutama jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti sakit maag, GERD, atau kolesterol tinggi.
Bila sedang diet atau menginginkan manfaat butter coffee, kamu sebenarnya bisa mendapatkannya melalui sarapan lain yang dilengkapi dengan secangkir kopi biasa. Menu sarapan yang bisa memberikanmu manfaat serupa, contohnya adalah telur, alpukat, kacang-kacangan, oatmeal, atau yoghurt.
Kalau masih punya pertanyaan seputar kaitan butter coffee atau minuman kopi lainnya dengan kesehatanmu, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter karena bisa memberikanmu jawaban yang cepat dan tepat.