Calcipotriol adalah obat untuk mengatasi psoriasis, yaitu penyakit kulit yang membuat kulit menebal dan bersisik akibat peningkatan produksi sel kulit. Obat ini bisa digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan salep betamethasone.
Calcipotriol merupakan salah satu bentuk vitamin D. Obat ini bekerja dengan memperlambat produksi sel kulit yang berlebihan dan membuatnya kembali normal. Dengan begitu, calcipotriol dapat mengatasi penebalan kulit yang menimbulkan plak dan sisik akibat psoriasis.
Calcipotriol biasanya digunakan dalam jangka panjang. Umumnya, efek obat ini akan terlihat jelas setelah pemakaian selama 8 minggu. Namun, perlu diketahui bahwa calcipotriol hanya mengatasi penebalan kulit dan sisik pada psoriasis, sedangkan bercak merah pada kulit sering kali tetap bertahan.
Merek dagang calcipotriol: Daivobet, Daivonex
Apa Itu Calcipotriol
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antipsoriasis |
Manfaat | Mengatasi psoriasis |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak usia ≥6 tahun |
Calcipotriol untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui apakah calcipotriol dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. | |
Bentuk obat | Gel dan salep |
Peringatan Sebelum Menggunakan Calcipotriol
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan calcipotriol, di antaranya:
- Jangan menggunakan calcipotriol jika memiliki alergi terhadap kandungan pada obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hiperkalsemia, hipervitaminosis D (kelebihan vitamin D dalam darah), penyakit hati, atau penyakit ginjal.
- Jangan memberikan calcipotriol kepada anak usia di bawah 6 tahun, kecuali atas anjuran dari dokter.
- Jangan menggunakan calcipotriol jika kulit yang terkena psoriasis terluka atau terinfeksi, misalnya akibat digaruk.
- Jangan menggunakan obat ini dengan obat-obatan maupun suplemen yang mengandung vitamin D atau kalsium.
- Hindari paparan sinar matahari berlebihan selama menjalani pengobatan dengan calcipotriol, karena obat ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal, terutama yang dioleskan ke kulit, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Informasikan kepada dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan calcipotriol.
Dosis dan Aturan Pakai Calcipotriol
Berikut adalah dosis calcipotriol untuk mengobati psoriasis:
Dewasa: Oleskan calcipotriol secukupnya ke bagian kulit yang mengalami penebalan, 1–2 kali sehari. Dosis pemakaian maksimal adalah 100 gram per minggu.
Anak-anak: Oleskan calcipotriol secukupnya ke bagian kulit yang mengalami penebalan, 1–2 kali sehari. Dosis maksimal adalah 50–75 gram per minggu. Durasi pengobatan maksimal selama 8 minggu.
Di Indonesia, jumlah calcipotriol yang tersedia dalam 1 kemasan umumnya adalah 0,75–1,5 gram. Pastikan Anda tahu berapa banyak calcipotriol yang sudah Anda gunakan dalam 1 minggu. Tanyakan kepada dokter jika ragu.
Cara Menggunakan Calcipotriol dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan calcipotriol. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan memperpanjang jangka waktu penggunaan obat tanpa anjuran dokter.
Selalu cuci tangan sebelum menggunakan calcipotriol. Pastikan bagian kulit yang ingin diobati telah kering. Setelah itu, oleskan calcipotriol ke area yang ingin diobati.
Jangan sampai obat terkena area kulit yang tidak sakit, kulit wajah, mata, hidung, mulut, atau vagina. Jika area tersebut terkena obat, segera cuci dengan air bersih. Agar aman, selalu cuci tangan setelah Anda selesai mengoleskan obat pada area yang mengalami psoriasis.
Anda mungkin juga akan diberikan salep lain atau pelembap untuk menangani psoriasis. Pisahkan penggunaan calcipotriol dengan obat lain atau pelembap setidaknya 30 menit.
Calcipotriol sebaiknya digunakan secara rutin dan pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa atau terlambat menggunakan obat ini, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, jika sudah lewat dari 8 jam, abaikan dosis yang terlewat dan gunakan salep atau gel pada jadwal biasanya tanpa mengubah dosis.
Simpan calcipotriol di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Calcipotriol dengan Obat Lain
Calcipotriol dapat meningkatkan risiko terjadinya kelebihan kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia) jika digunakan dengan vitamin D, diuretik thiazide, atau suplemen kalsium.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda rutin menggunakan obat-obatan sebelum menggunakan calcipotriol.
Efek Samping dan Bahaya Calcipotriol
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan calcipotriol adalah:
- Gatal pada kulit
- Kemerahan atau nyeri pada kulit
- Sensasi terbakar pada kulit
- Kulit terkelupas
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau memberat. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Kadar kalsium tinggi dalam darah, yang bisa ditandai dengan mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri tulang, sembelit, detak jantung tidak teratur, sering haus, sering buang air kecil, atau lelah yang tidak biasa
- Kulit melepuh, kemerahan, atau gatal yang parah pada area yang diolesi obat
- Gejala psoriasis memburuk atau tidak kunjung membaik