Perubahan hormon bisa menyebabkan sakit kepala saat hamil, baik itu sakit kepala tegang maupun migrain. Karena pada saat hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sembarang obat-obatan, ada berbagai cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil yang dapat Anda lakukan.
Sakit kepala saat hamil dapat memburuk pada minggu-minggu pertama kehamilan. Meski seringkali menjadi hal yang mengganggu di trimester awal, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak berpengaruh kepada janin. Sakit kepala biasanya sudah membaik atau hilang dengan sendirinya pada enam bulan terakhir kehamilan, ketika hormon sudah stabil lagi.
Sebenarnya belum diketahui secara pasti kenapa sebagian ibu hamil bisa mengalami sakit kepala. Meski begitu, meningkatnya produksi dan aliran darah pada masa awal kehamilan diduga bisa menjadi salah satu pemicunya.
Kemungkinan pemicu lainnya adalah konsumsi kafein yang mendadak dihentikan, kurang tidur, stres, depresi, kelaparan, dehidrasi, gangguan sinus, kelelahan, dan alergi. Selain itu, sakit kepala yang disertai dengan tenggorokan panas saat hamil bisa disebabkan oleh flu maupun infeksi pada tenggorokan lainnya. Sakit kepala lebih mungkin terjadi dan terasa lebih buruk bagi mereka yang sering mengalaminya sebelum hamil.
Berbagai Cara Meredakan Sakit Kepala pada Ibu Hamil
Ada beberapa hal yang mungkin bisa membantu meringankan sakit kepala pada ibu hamil seperti:
-
Istirahat
Anda bisa berbaring di tempat tidur dengan kondisi ruangan gelap dan tidak berisik. Lalu pejamkan mata Anda agar tubuh dan kepala terasa rileks.
-
Pijat
Anda bisa memijat lembut bagian kepala yang sakit, atau meminta tolong orang lain untuk memijat pundak dan leher Anda untuk mengatasi ketegangan. Jika memiliki waktu luang, Anda dapat mengunjungi tempat pijat profesional agar bisa mendapatkan pijat relaksasi pada seluruh tubuh. Namun, jangan lupa memberitahu terapis pijat bahwa Anda sedang hamil.
-
Kompres
Anda bisa mengompres wajah, mata, dan jidat dengan handuk yang telah direndam air panas. Atau bisa juga mengompres bagian belakang leher dengan handuk dingin.
Ada obat sakit kepala untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. Ibu hamil bisa mengonsumsi obat paracetamol, jika diminum sesuai dosis yang dianjurkan. Namun hindari mengonsumsi obat sakit kepala lainnya tanpa rekomendasi dari dokter.
Cara Mencegah Sakit Kepala saat Hamil
Anda bisa mencegah munculnya rasa sakit di kepala dengan melakukan hal-hal berikut:
- Banyak mengonsumsi air putih.
- Konsumsi makanan dengan porsi sedikit, namun lebih
- Hindari dan kelola stres dengan baik.
- Rutin melakukan aktivitas fisik, seperti jalan kaki, aerobik, atau olahraga yang bisa merelaksasi tubuh, seperti yoga.
- Cukup tidur, dan tidur pada waktu yang teratur setiap hari.
- Hindari pemicu sakit kepala, seperti makanan yang mengandung MSG dan pemanis buatan, ikan asap, makanan yang difermentasi, bebauan yang menyengat, asap rokok, suara bising, cahaya silau, serta cuaca panas atau dingin berlebihan.
Kondisi Sakit Kepala saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Sakit kepala yang terjadi pada masa awal kehamilan merupakan hal yang normal, namun sebaiknya lebih waspada jika kondisi ini terjadi di akhir kehamilan.
Sakit kepala yang terjadi di akhir masa kehamilan bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami hipertensi dalam kehamilan. Jika tidak ditangani, kondisi ini berisiko berkembang menjadi preeklamsia, yaitu suatu keadaan yang bisa mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan dan proses persalinan.
Jangan segan untuk segera konsultasi ke dokter jika sakit kepala saat hamil belum mereda atau bertambah parah.