Sakit saat menelan bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Ada banyak penyebab yang memungkinkan terjadinya rasa sakit saat menelan. Namun, kondisi ini sering kali disebabkan oleh adanya radang atau infeksi pada tenggorokan.

Beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan adalah flu, batuk kronis, radang amandel (tonsilitis), tukak atau luka pada kerongkongan, asam lambung yang naik ke kerongkongan (refluks asam lambung), dan infeksi atau radang tenggorokan.

Cara Ampuh Meredakan Rasa Sakit Saat Menelan - Alodokter

Selain itu, sakit tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit saat menelan juga bisa disebabkan oleh infeksi virus Corona atau COVID-19. Penyakit ini biasanya juga akan menimbulkan gejala lain, seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Keluhan sakit saat menelan sering kali dianggap sama dengan sulit menelan (disfagia). Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda. Sulit menelan tidak selalu disebabkan oleh rasa sakit.

Proses menelan melibatkan berbagai otot dan saraf di tubuh, termasuk pada mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan lambung. Oleh karena itu, saat terdapat kerusakan atau kondisi medis yang mengganggu bagian tubuh tersebut, maka rasa sakit saat menelan dapat terjadi.

Obat untuk Mengatasi Sakit saat Menelan

Obat untuk mengatasi rasa sakit saat menelan dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Untuk memastikan penyebabnya, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Berikut ini adalah obat-obatan yang mungkin diberikan dokter ketika Anda mengalami rasa sakit saat menelan:

Antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan merupakan salah satu penyebab utama sakit saat menelan. Oleh karena itu, Anda mungkin akan mendapatkan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan pada amandel, kerongkongan, maupun tenggorokan. Obat ini bisa diberikan dalam sediaan tablet, sirop, atau obat semprot.

Obat kumur

Obat kumur dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit saat menelan dan membasmi kuman yang menyebabkan infeksi di tenggorokan.

Antibiotik

Dokter akan memberikan antibiotik jika penyebab rasa sakit saat menelan adalah infeksi bakteri pada amandel, kerongkongan, dan tenggorokan. Namun, antibiotik tidak efektif jika infeksi disebabkan oleh virus.

Jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati rasa sakit saat menelan adalah golongan amoxicillin dan penisilin. Apabila Anda memiliki alergi terhadap antibiotik tersebut, dokter akan memberikan antibiotik jenis lain.

Cara Meredakan Sakit saat Menelan

Selain disebabkan oleh penyakit, rasa sakit saat menelan juga dapat terjadi karena terlalu banyak berbicara atau berteriak. Bila hal ini terjadi, Anda tidak perlu terburu-buru mengonsumsi obat pereda nyeri. Anda dapat melakukan beberapa hal berikut agar rasa sakit saat menelan bisa berkurang:

1. Perbanyak minum air putih

Minum air putih dapat melembapkan tenggorokan, mencegah iritasi, dan menenangkan tenggorokan yang meradang. Untuk meredakan rasa sakit saat menelan dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, Anda disarankan minum air putih 8 gelas sehari.

2. Konsumsi minuman dan makanan hangat

Minuman hangat, seperti teh yang dicampur madu dan lemon, teh bunga chamomile, atau teh herbal yang mengandung bahan alami, seperti jahe dan akar manis, juga baik dikonsumsi untuk meringankan rasa sakit saat menelan yang disebabkan oleh radang tenggorokan.

Selain minuman hangat, Anda juga bisa mengonsumsi makanan hangat, seperti sup ayam, saat sakit tenggorokan. Sup ayam yang dimakan selagi hangat bisa melegakan tenggorokan, membantu mengencerkan lendir, dan membantu meredakan rasa sakit saat menelan.

3. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu membersihkan tenggorokan, mengencerkan dahak, mengurangi pembengkakan, serta mencegah infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Untuk membuat larutan air garam, Anda dapat mencampurkan setengah sendok teh garam dengan satu gelas penuh air hangat. Kemudian, gunakan untuk berkumur setidaknya setiap tiga jam sekali atau sesuai kebutuhan. Anda juga bisa menambahkan ¼ sendok teh baking soda ke dalam larutan tersebut.

Pastikan Anda berkumur sambil menengadahkan kepala agar air garam dapat menjangkau daerah tenggorokan bagian belakang.

4. Gunakan obat gosok

Pakailah obat gosok atau minyak gosok yang terbuat dari tanaman herbal, seperti peppermint atau menthol, pada hidung dan dada. Hirup juga aromanya untuk membantu menenangkan tenggorokan yang meradang.

5. Kompres hangat area leher

Kompres tenggorokan Anda menggunakan kain yang sudah dicelupkan ke air hangat dan diperas. Selain menggunakan kain, menempelkan botol berisi air hangat ke leher juga dianggap memiliki manfaat yang sama. Melakukan perawatan dari luar, seperti mengompres leher, turut membantu mempercepat penyembuhan rasa sakit saat menelan.

6. Hindari kebiasaan merokok dan paparan udara tercemar

Cara selanjutnya agar terbebas dari rasa sakit saat menelan adalah hindari kebiasaan merokok. Hal ini karena tar pada rokok dapat membuat lapisan tenggorokan mengalami iritasi.

Selain itu, hindari juga paparan polusi udara, seperti asap rokok, debu, dan asap dari kendaraan. Bila perlu, Anda bisa mencoba menggunakan humidifier untuk menjaga kebersihan dan kelembapan udara.

Apabila Anda sudah mencoba berbagai cara di atas, tetapi tetap merasa sakit saat menelan atau menjadi lebih parah, terutama jika sampai kesulitan makan dan minum, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.