Cara bersetubuh yang sehat perlu selalu diperhatikan dan jangan sampai diabaikan. Selain memberikan keamanan dan kepuasan seksual, mempraktikkan seks aman juga dapat melindungi Anda dan pasangan dari berbagai penyakit menular seksual.
Bersetubuh atau berhubungan seks bukan perkara kenikmatan seksual semata. Keamanan diri dan pasangan juga perlu diperhatikan. Terlebih lagi, bersetubuh merupakan salah satu sumber penularan utama penyakit menular seksual. Nah, untuk meminimalkan penularan penyakit tersebut, Anda dan pasangan bisa menerapkan cara bersetubuh yang sehat.
Cara Bersetubuh yang Sehat
Cara bersetubuh yang sehat sering kali diabaikan oleh banyak pasangan. Padahal, hal tersebut sangatlah penting dipraktikkan demi melindungi diri masing-masing dari penyakit menular seksual. Berikut ini adalah beberapa cara bersetubuh yang aman:
1. Menjalin komunikasi
Komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan cara bersetubuh yang sehat dan memuaskan. Dengan menjalin komunikasi, Anda dan pasangan dapat mengetahui riwayat seksual masing-masing. Hal ini penting dilakukan agar dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual di kemudian hari.
Selain itu, penting juga untuk mendiskusikan mengenai preferensi seksual masing-masing. Misalnya, Anda lebih menyukai gaya bercinta tertentu kepada pasangan dan perlu melakukan foreplay sebelum bercinta. Hal ini perlu dibicarakan demi menjaga keintiman dan bisa saling menikmati.
2. Melakukan hubungan seks tanpa paksaan
Sebelum melakukan hubungan seksual, sebaiknya pastikan bahwa pasangan Anda juga sedang ingin melakukan hubungan seks. Hal ini perlu diperhatikan agar Anda atau pasangan Anda tidak merasa terancam, terpaksa, dan teperdaya untuk bersetubuh dengan Anda.
Diskusikan dengan pasangan apabila Anda sedang tidak ingin melakukannya untuk menghindari paksaan saat berhubungan seksual.
3. Melakukan foreplay
Foreplay penting dilakukan sebagai pemanasan sebelum berhubungan seksual, terutama bagi perempuan untuk membantu mencapai orgasme. Contoh foreplay yang bisa Anda lakukan dengan pasangan misalnya berciuman, berpelukan, atau menyentuh bagian tubuh yang sensitif.
Selain untuk mencapai orgasme, cara bersetubuh yang sehat dengan foreplay juga bermanfaat untuk membangun keintiman emosional bersama pasangan dan mempersiapkan tubuh untuk berhubungan seks.
4. Menggunakan kondom
Kondom efektif untuk mencegah kehamilan dan mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual. Alat kontrasepsi ini berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah kontak antara sperma, cairan vagina, atau darah yang dapat terjadi saat berhubungan seksual.
Untuk mencegah rusaknya kondom saat berhubungan seksual, sebaiknya gunakan pelumas berbahan dasar air. Hindari menggunakan pelumas berbahan dasar minyak atau petroleum, seperti losion, karena dapat menyebabkan kondom menjadi rusak.
5. Bersetubuh hanya dengan 1 pasangan
Cara bersetubuh yang sehat juga perlu memperhatikan aktivitas seksual Anda dan pasangan. Berhubungan seksual dengan lebih dari 1 pasangan membuat Anda dan pasangan rentan terinfeksi penyakit menular seksual
Hal ini karena saat Anda memutuskan untuk berganti-ganti pasangan, bukan tidak mungkin pasangan baru Anda membawa penyakit dari pasangan sebelumnya. Oleh karena itu, supaya terhindar dari penularan penyakit menular seksual, mulailah untuk saling berkomitmen dengan pasangan Anda.
6. Menjaga kebersihan diri sebelum dan setelah berhubungan seks
Bersetubuh sering kali melibatkan kontak fisik, seperti ciuman, berpelukan, hingga masturbasi bersama. Agar aktivitas seksual tersebut tidak mengakibatkan penyebaran kuman, Anda dan pasangan dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri sebelum dan setelah melakukan aktivitas seksual.
Menyikat gigi dan mencuci tangan merupakan salah satu cara termudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebaran kuman setelah bersetubuh.
7. Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin
Selain memperhatikan beberapa cara bersetubuh yang sehat di atas, Anda dan pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin minimal 1 kali dalam 1 tahun ke dokter. Hal ini penting dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan dan menekan risiko tertular penyakit menular seksual.
Pemeriksaan kesehatan seksual juga penting dilakukan guna mendeteksi adanya penyakit seksual sehingga penanganan dapat dilakukan sejak dini.
Mempraktikkan cara bersetubuh yang sehat dan aman memang perlu diperhatikan oleh setiap pasangan. Bila Anda dan pasangan ingin mengetahui lebih jauh tentang seks aman, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jawabannya.