Manfaat jahe untuk batuk tidak perlu diragukan lagi, karena ada kandungan tertentu dalam jahe yang efektif meredakan keluhan ini. Bagaimana cara mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan batuk? Simak artikel berikut.
Banyak bahan alami yang bisa dijadikan sebagai obat batuk, tapi jahe menjadi salah satu primadonanya. Selain dibanderol dengan harga yang murah dan mudah di dapat, penelitian telah menunjukkan bahwa bumbu dapur satu ini juga efektif dalam meredakan batuk.
Manfaat Jahe untuk Batuk
Manfaat jahe untuk batuk dapat diperoleh karena jahe mengandung zat antiinflamsi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega sehingga mampu mengurangi gejala asma dan juga batuk.
Bagi yang memiliki keluhan batuk disertai dengan keluhan sakit tenggorokan, jahe juga bisa dijadikan sebagai obat untuk meredakannya. Ini karena kandungan zat antiinflamasi dalam jahe mampu meredakan peradangan, sehingga keluhan sakit tenggorokan dapat turut teredakan.
Guna mendapatkan manfaat jahe untuk batuk maupun keluhan lain yang menyertainya, Anda dapat memakannya secara mentah-mentan. Namun, jika Anda merasa terganggu dengan rasanya yang pedas, ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu menyeduhnya dengan air panas.
Caranya juga mudah. Cukup masukkan 3 gelas air ke dalam panci dan rebus hingga mendidih. Setelah itu, masukkan 1 potong jahe yang telah dikupas dan diiris-iris halus ke dalam rebusan air tersebut. Biarkan hingga 10 menit, lalu tiriskan.
Anda bisa mengonsumsi air rebusan jahe ini secara langsung atau menambahkannya dengan madu dan irisan lemon untuk rasa yang lebih segar. Bagi yang menyukai teh, Anda dapat menambahkan irisan jahe ke dalam teh yang biasa dikonsumsi dan rasakan manfaatnya.
Manfaat Lain Jahe untuk Kesehatan
Selain dapat membantu meredakan batuk, jahe juga membawa ragam manfaat lain untuk kesehatan, seperti:
1. Meredakan sakit perut
Senyawa kimia yang terkandung dalam jahe juga dapat membantu meredakan keluhan sakit perut.
2. Meredakan morning sickness
Konsumsi jahe pada wanita hamil diyakini mampu meredakan gejala morning sickness di pagi hari. Namun, penggunaannya haruslah hati-hati dan baiknya bicarakan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
3. Membantu mengatasi osteoarthritis
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengurangi gejala osteoarthritis, yaitu nyeri atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera atau penuaan sendi.
4. Menurunkan kadar gula darah
Jahe diyakini berpotensi untuk dijadikan sebagai obat diabetes. Sebuah studi yang dilakukan pada penderita diabetes menunjukkan bahwa konsumsi 2 gram bubuk jahe setiap harinya dapat membantu menurunkan kadar gula darah sebesar 12 persen.
Manfaat jahe untuk batuk dan keluhan kesehatan lainnya memang ada. Namun, bukan berarti Anda bisa menjadikan jahe sebagai satu-satunya pengobatan. Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami keluhan kesehatan tertentu, terlebih yang terjadi secara berlarut-larut.