Ada tips memilih sikat gigi yang perlu Anda perhatikan. Pasalnya, pemilihan sikat gigi tidak boleh sembarangan agar fungsinya dalam membersihkan gigi dapat maksimal. Salah pilih sikat gigi justru bisa memicu berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.
Saat ini, ada beragam variasi bentuk dan merek sikat gigi yang tersedia di pasaran. Namun, terlepas dari aneka ragam sikat gigi yang ada, Anda harus mengutamakan sikat gigi yang bisa bekerja dengan optimal dan paling nyaman untuk Anda.
Tips Memilih Sikat Gigi yang Tepat
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih sikat gigi yang tepat.
Ukuran sikat gigi
Pilihlah kepala sikat dengan ujung mengecil, sehingga mampu menjangkau seluruh permukaan gigi hingga ke bagian paling ujung. Pegangan sikat gigi juga sebaiknya cukup panjang agar memudahkan Anda untuk menggenggam dan menggerakkan sikat.
Pilih juga sikat gigi yang ukurannya sesuai dengan ukuran mulut Anda. Sikat gigi yang terlalu kecil bisa membuat Anda kesulitan menyikat seluruh gigi dan menghabiskan lebih banyak waktu. Sementara itu, sikat gigi yang terlalu besar di mulut bisa melukai gusi.
Jenis bulu sikat
Untuk memilih jenis bulu sikat sebenarnya perlu disesuaikan dengan seberapa kuat Anda menyikat gigi serta kekuatan gigi dan gusi. Biasanya, pada label sikat gigi sering tertulis berbagai keterangan untuk menjelaskan kelembutan sikat gigi, misalnya soft, medium, atau hard.
Jika Anda memiliki gigi yang sensitif atau gusi yang mudah berdarah, pilihlah sikat gigi berbulu lembut (soft). Jenis bulu sikat gigi ini sebenarnya lebih direkomendasikan karena risiko mengalami gusi terluka lebih kecil.
Sementara itu, bulu sikat gigi yang sedang (medium) atau keras (hard) memang lebih efektif untuk membersihkan plak gigi. Namun, bulu sikat jenis ini dapat merusak gusi, akar gigi, bahkan lapisan pelindung gigi jika cara menyikat gigi Anda terlalu kuat.
Sikat gigi elektrik
Sikat gigi elektrik dapat menjadi pilihan sikat gigi yang tepat untuk kondisi tertentu, seperti pada penderita radang sendi atau lansia dengan kekakuan pada tangan, lengan, dan bahunya.
Tidak hanya itu, sikat gigi bertenaga listrik ini juga cocok digunakan pada orang yang menggunakan kawat gigi. Hal ini karena sikat gigi jenis tersebut dapat lebih mudah membersihkan area gigi dan kawat.
Meski harga sikat gigi elektrik cukup mahal dibandingkan sikat gigi manual, efektivitas kedua jenis sikat gigi ini tidak jauh berbeda selama Anda menyikat gigi dengan cara yang benar. Pasalnya, sikat gigi manual maupun elektrik sama-sama efektif dalam membersihkan plak pada gigi dan gusi.
Tips Merawat Sikat Gigi
Mengingat sikat gigi merupakan alat yang digunakan setiap hari, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk merawat sikat gigi agar tetap terjaga kebersihannya:
- Cuci sikat gigi di bawah air keran untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau sisa busa pasta gigi.
- Setelah digunakan, hindari menyimpan sikat gigi yang masih basah di dalam penutupnya.
- Tempatkan sikat gigi pada rak atau dalam cangkir terbuka, sehingga bulu sikatnya dapat mengering. Jangan lupa untuk memosisikan kepala sikat gigi di atas.
- Jangan meletakkan sikat gigi berdekatan dengan sikat gigi lain.
- Hindari meminjamkan atau meminjam sikat gigi ke orang lain karena berisiko menyebarkan bakteri dan virus penyebab infeksi.
- Rendam sikat gigi di dalam cairan pencuci mulut antibakteri setiap beberapa hari sekali untuk membunuh bakteri yang ada di bulu sikat gigi.
- Hindari merebus atau memanaskan sikat gigi untuk membunuh bakteri karena ini hanya akan merusak sikat gigi.
- Ganti sikat gigi 3–4 bulan sekali atau saat bulu sikatnya terlihat sudah tidak layak pakai.
Sikat gigi memiliki peran yang besar dalam menjaga kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Tips memilih sikat gigi di atas penting untuk Anda terapkan, karena sikat gigi yang tidak tepat justru bisa melukai atau menambah masalah gigi dan gusi.
Perhatikan juga cara merawatnya, karena sikat gigi yang tidak terawat tidak akan efektif dalam membersihkan gigi dan mulut. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan gigi Anda ke dokter setidaknya 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut selalu terjaga.