Sering lapar saat hamil adalah hal yang wajar dan hampir setiap ibu hamil mengalaminya. Agar terhindar dari makan berlebihan, Bumil perlu tahu cara mengendalikan rasa lapar tanpa mengurangi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Mau tahu caranya? Yuk, simak di sini!
Selama 9 bulan masa pertumbuhan bayi, secara alami ibu hamil akan mengalami peningkatan nafsu makan. Namun, jangan sampai Bumil jadi kelepasan dan makan sembarangan, ya.
Untuk menjaga kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan, Bumil mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengendalikan nafsu makan tanpa takut kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Sebelum menjawab hal tersebut, ketahui dulu alasan ibu hamil sering lapar.
Alasan Sering Lapar Saat Hamil
Sering lapar saat hamil bisa terjadi karena beberapa hal. Bayi yang tumbuh di dalam rahim ibu hamil serta perubahan tubuh ibu hamil sendiri untuk mendukung kehamilan tentunya membutuhkan kalori dan nutrisi tambahan.
Tak hanya itu, perubahan hormon estrogen dan progesteron saat hamil turut memengaruhi tingkat rasa lapar. Jadi, wajar jika tubuh ibu hamil akan lebih sering menuntut makanan dengan rasa lapar.
Terlebih lagi, adanya anggapan bahwa ibu hamil perlu makan sebanyak porsi 2 orang juga bisa membuat ibu hamil secara tidak sadar terus-menerus ingin makan, bahkan hingga tak terkendali.
Tips Mengatasi Sering Lapar Saat Hamil
Sering lapar saat hamil sangatlah wajar. Namun, konsumsi makanan berlebih tanpa memerhatikan nutrisi dan kalorinya dapat menyebabkan kelebihan berat badan, sekaligus menimbulkan komplikasi kehamilan dan gangguan kesehatan pada janin.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang menyehatkan supaya lapar berkurang tapi Bumil serta bayi dalam kandungan tetap mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Yuk, ikuti beberapa panduan berikut:
1. Minum terlebih dahulu
Saat lapar, lebih baik Bumil minum air terlebih dahulu. Terkadang, tubuh bisa mengartikan rasa haus menjadi lapar. Saat hamil, tubuh juga harus tetap terhidrasi sehingga membutuhkan lebih banyak cairan dari biasanya.
Bumil perlu minum setidaknya 12–13 gelas setiap hari. Selain mencukupi kebutuhan cairan dengan air minum, Bumil juga bisa mendapatkannya melalui buah dan sayur yang kaya akan air, seperti apel, jeruk, pir, dan selada. Hindari mengonsumsi soda untuk mencegah asupan kalori dan gula yang berlebih.
2. Konsumsi makanan favorit 1 kali setiap hari
Daripada ditahan-tahan, Bumil bisa, kok, memakan 1 porsi kecil makanan yang Bumil idamkan, baik itu es krim maupun cokelat. Ini akan berdampak jauh lebih baik daripada terus menahan untuk tidak memakannya.
Jika Bumil memilih untuk menahan padahal sangat menginginkannya, dikhawatirkan pada satu titik, Bumil akan kelepasan dan malah mengonsumsi makanan idaman itu dalam jumlah yang sangat banyak.
3. Jaga asupan kalori
Pada kehamilan tunggal, Bumil umumnya perlu tambahan sekitar 300 kalori di trimester kedua dan 400 kalori di trimester ketiga.
Untuk mencegah asupan kalori yang berlebihan karena sering lapar saat hamil, Bumil bisa mengonsumsi buah dan sayur yang rendah kalori tapi tinggi nutrisi. Selain itu, imbangi juga dengan asupan protein, seperti daging ayam, ikan, atau telur.
4. Pilih makanan segar
Saat berbelanja, dianjurkan untuk memilih bahan makanan segar dibanding yang sudah diproses. Hindari mengambil produk bahan makanan siap santap, atau makanan dalam kemasan yang sebagian besar mengandung kalori tinggi tapi rendah nutrisi.
5. Makan dalam porsi sedikit tapi lebih sering
Mungkin ini akan terdengar klise. Namun, makan sering dalam porsi sedikit-sedikit adalah cara yang mudah untuk memuaskan rasa lapar ketimbang makan banyak dalam sekali waktu. Selain itu, cara ini juga dapat mencegah terjadinya nyeri ulu hati yang sering dialami oleh banyak ibu hamil.
6. Batasi makanan cepat saji
Disadari atau tidak, ibu hamil sering kali ingin makan makanan siap saji yang cenderung manis atau penuh karbohidrat, terutama jika sedang kelelahan atau malas membuat makanan. Sayangnya, makanan jenis ini bisa membuat Bumil jadi enggan mengonsumsi makanan sehat.
Solusinya, Bumil bisa makan camilan sehat yang praktis, seperti buah, kacang-kacangan, snack bar sehat, atau roti gandum yang diolesi alpukat atau selai kacang. Makanan tersebut sudah dipastikan tinggi nutrisi dan akan membantu mengurangi porsi makanan lain yang kurang sehat.
Selain itu, jangan lupa untuk tetap menyeimbangkan pola makan sehat dengan bergerak aktif atau berolahraga dan beristirahat yang cukup, ya. Dua hal ini juga bisa membantu mengendalikan rasa lapar, lho, Bumil.
Jika sering lapar saat hamil tetap tidak teratasi meskipun Bumil sudah menerapkan cara-cara di atas, bahkan nafsu makan Bumil makin tidak terkendali dan terjadi kenaikan berat badan berlebih, segeralah berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.