Cara mencegah kanker payudara penting dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan menurunkan risiko terkena penyakit tersebut. Pasalnya, kanker payudara termasuk penyakit berbahaya di dunia. Dengan menerapkan beberapa pola hidup sehat, Anda dapat terhindar dari kanker payudara.
Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang sering dialami oleh wanita di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah penderita penyakit ini pada tahun 2020 mencapai 36.633 kasus.
Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di payudara tumbuh secara tidak terkendali dan memicu munculnya benjolan. Bila tidak segera ditangani, kanker payudara dapat membahayakan kesehatan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara mencegah kanker payudara yang dapat dilakukan.
Berbagai Cara Mencegah Kanker Payudara
Kanker payudara lebih berisiko dialami oleh wanita karena jaringan payudaranya terus-menerus terpapar hormon estrogen dan progesteron yang mendukung pertumbuhan sel kanker. Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker adalah:
- Genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat penyakit serupa
- Berusia lebih dari 50 tahun
- Mengalami menstruasi pertama kali pada usia kurang dari 12 tahun
- Mengalami menopause setelah berusia 55 tahun
- Wanita dewasa yang belum pernah hamil, hamil untuk pertama kalinya pada usia lebih dari 30 tahun, dan tidak menyusui
- Pernah menderita kanker payudara atau kanker ovarium sebelumnya
Memiliki jaringan payudara yang padat - Pernah terkena paparan radiasi di daerah dada pada usia kanak-kanak dan remaja
Setelah mengetahui beberapa faktor risiko di atas, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah kanker payudara berikut ini:
1. Menjaga berat badan tetap ideal
Wanita yang mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20–40% lebih tinggi daripada wanita dengan berat badan normal.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Pola makan sehat dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Wanita yang sudah terkena kanker payudara pun hidupnya dapat lebih berkualitas jika menghindari makanan berlemak.
3. Rajin berolahraga
Aktif secara fisik dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara. Sebaliknya, risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah berolahraga lagi.
Sebagai cara mencegah kanker payudara, Anda disarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang, seperti bersepeda dan jalan cepat, selama 2 jam 30 menit per minggu.
4. Berhenti merokok
Mantan perokok memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 6–9% lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali. Risiko terkena kanker payudara bahkan bisa lebih tinggi jika Anda masih aktif merokok, yaitu sekitar 7–13%.
5. Membatasi minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol sebanyak 1 gelas setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 20%. Potensi terkena kanker payudara akan lebih tinggi jika biasa minum minuman beralkohol lebih dari segelas per hari.
Hal ini dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol dengan perubahan jumlah hormon di dalam darah.
6. Menyusui bayi secara teratur
Jika Anda sedang menyusui Si Kecil, jangan ragu untuk sering menyusuinya. Pasalnya, menyusui bisa menjadi salah satu cara mencegah kanker payudara. Menyusui bayi dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara hingga 20%.
Sejauh ini belum diketahui pasti mengapa menyusui dapat mencegah kanker payudara. Namun, menyusui diduga dapat membantu keseimbangan hormon, mencegah paparan zat pemicu kanker, dan menghindari kerusakan sel payudara.
7. Membatasi terapi hormon
Terapi hormon biasa dilakukan oleh wanita terkait dengan masa menopause. Terapi menggunakan hormon estrogen dan progesteron ini biasanya bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, terapi ini berisiko meningkatkan kanker payudara.
Apabila Anda benar-benar membutuhkan terapi hormon, konsultasikan kepada dokter agar kadar hormon tersebut dapat dikurangi.
8. Menghindari paparan radiasi
Wanita yang pernah menjalani pengobatan dengan terapi radiasi di dada sebelum usia 30 tahun lebih rentan menderita kanker payudara. Oleh karena itu, menghindari paparan radiasi penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara.
Hal paling umum untuk mengenali adanya perubahan pada payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan secara mandiri yang disebut SADARI, yaitu dengan meraba payudara sendiri untuk mendeteksi adanya kelainan. Pemeriksaan SADARI sebaiknya dilakukan rutin setiap 1 bulan sekali untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.
Selain melakukan pemeriksaan secara mandiri, Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara. Dokter akan melakukan pemeriksaan mamografi atau USG payudara untuk memeriksa kondisi kelenjar payudara.