Benjolan pita suara bisa muncul akibat iritasi saat pita suara digunakan secara berlebihan. Benjolan ini bisa menyebabkan suara berubah menjadi serak atau bahkan hilang. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab benjolan di pita suara tidak hanya dapat diatasi, tetapi juga dicegah.
Pita suara merupakan jaringan elastis di kotak suara (laring) yang terletak di pangkal tenggorokan. Ketika seseorang berbicara, udara dari paru-paru keluar melewati pita suara dan menimbulkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.
Penggunaan pita suara secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi di bagian tersebut. Jika terjadi terus-menerus dalam waktu yang lama, iritasi pada pita suara akan membentuk suatu benjolan yang mengeras. Selain membuat suara serak, rendah, atau hilang, benjolan pita suara juga dapat menimbulkan nyeri di tenggorokan dan batuk.
Cara Mengatasi Benjolan Pita Suara
Jika mengalami keluhan tersebut, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter THT. Dokter akan menanyakan riwayat keluhan dan penyakit yang pernah Anda derita, serta melakukan pemeriksaan pada tenggorokan dan pita suara. Pemeriksaan pita suara ini bisa dilakukan dengan prosedur laringoskopi.
Setelah dipastikan adanya benjolan pita suara, dokter dapat menyarankan beberapa langkah penanganan berikut ini:
1. Mengistirahatkan suara
Guna meringankan gejala akibat adanya benjolan pita suara, Anda biasanya disarankan untuk tidak berbicara atau berbisik, kecuali jika benar-benar diperlukan. Bila memungkinkan, usahakan untuk tidak menggunakan suara sama sekali selama beberapa hari.
2. Menjalani terapi suara
Selain berguna untuk mengatasi suara hilang, terapi suara merupakan metode utama dalam pengobatan benjolan pita suara. Dengan metode ini, benjolan biasanya akan menghilang dalam waktu 6–12 minggu. Terapi suara dilakukan oleh terapis wicara, yaitu seorang tenaga profesional yang terlatih memberikan latihan khusus untuk menangani gangguan bicara.
3. Menggunakan obat-obatan
Studi menunjukkan bahwa suntikan obat kortikosteroid dapat mengobati benjolan pita suara dan mengembalikan suara penderita. Akan tetapi, pemberian obat-obatan tidak selalu diperlukan pada kasus benjolan pita suara.
Terkadang, iritasi dan benjolan pada pita suara dapat disebabkan oleh penyakit asam lambung, sinusitis, alergi, atau gangguan kelenjar tiroid. Bila demikian, penyakit-penyakit tersebut perlu diobati.
4. Menjalani operasi
Pembedahan merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan bila terapi suara dan langkah pengobatan lainnya tidak memberikan hasil yang memuaskan atau jika ukuran benjolan cukup besar
Cara Mencegah Benjolan Pita Suara
Meski telah diobati, benjolan pita suara dapat muncul kembali, jika pita suara masih terus mengalami iritasi. Untuk mencegahnya kambuh, lakukanlah beberapa cara sederhana berikut ini:
Hindari asap rokok
Asap rokok perlu dihindari untuk mencegah kekambuhan benjolan pita suara. Hal ini karena senyawa dalam asap rokok diketahui dapat menyebabkan iritasi pada pita suara.
Perbanyak konsumsi air putih
Banyak minum air putih bisa menjaga pita suara tetap lembap dan mengurangi iritasi. Selain itu, hindarilah minuman yang mengandung alkohol, soda, dan kafein seperti kopi atau teh.
Kurangi stres
Hindari stres dengan cara melakukan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan. Ini karena ketika seseorang berada dalam kondisi stres, otot-otot leher dan tenggorokan cenderung tegang sehingga dapat mengganggu kerja pita suara.
Lakukan pemanasan suara
Pemanasan suara penting dilakukan sebelum bernyanyi atau berbicara lama. Anda bisa minta bantuan terapis wicara atau vocal coach untuk berlatih melakukan pemanasan sebelum menggunakan pita suara dalam waktu lama.
Hindari berbicara dengan suara keras
Ikuti petunjuk dari terapis wicara tentang teknik berbicara yang tepat. Dari berbagai faktor yang mungkin menyebabkan timbulnya benjolan pita suara, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pita suara secara berlebihan merupakan faktor utama. Bila perlu bicara dengan suara keras, gunakanlah microphone.
Latihan teknik berbicara atau bernyanyi dengan benar merupakan kunci utama untuk mengatasi dan mencegah munculnya benjolan pita suara. Jika benjolan pita suara telah sembuh dan Anda telah melakukan langkah pencegahan di atas tetapi perubahan suara terjadi lagi setelah beberapa hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Ditulis oleh:
dr. Irene Cindy Sunur