Cegukan umumnya akan hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang cara menghilangkan cegukan perlu dilakukan. Hal ini bisa dilakukan jika cegukan berlangsung lama sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat makan dan berbicara.
Cegukan terjadi ketika otot diafragma mengalami kejang tanpa disengaja dan tiba-tiba. Diafragma adalah otot di bawah tulang rusuk yang memisahkan antara area dada dan perut.
Ketika diafragma kejang atau berkontraksi, udara masuk terlalu cepat ke dalam paru-paru. Ini membuat katup saluran pernapasan menutup untuk menghentikan lebih banyak udara yang masuk. Tertutupnya katup saluran udara inilah yang menimbulkan bunyi ‘hik’ khas cegukan.
Penyebab Cegukan
Tidak ada alasan pasti mengapa seseorang mengalami cegukan. Namun, kondisi atau aktivitas sehari-hari berikut ini dinilai dapat memicu cegukan:
- Merasakan emosi yang kuat seperti gugup, sangat gembira, atau stres
- Perubahan suhu mendadak
- Mengonsumsi minuman beralkohol atau bersoda
- Makan terlalu banyak atau cepat
- Menelan terlalu banyak udara
- Mengonsumsi obat tertentu
- Menderita kondisi medis tertentu, seperti penyakit saluran cerna, gangguan jantung dan paru-paru, kerusakan atau iritasi pada saraf yang mengatur otot diafragma, atau gangguan sistem saraf pusat
Cara Menghilangkan Cegukan
Cegukan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit hingga beberapa jam. Namun, jika merasa terganggu dan tidak nyaman, Anda dapat mempraktekkan cara menghilangkan cegukan dengan mudah berikut ini:
1. Menarik dan menahan napas secara bergantian
Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 10–20 detik. Kemudian embuskan napas pelan-pelan. Ulangi cara menghilangkan cegukan ini sebanyak 3 kali.
2. Minum air
Selain menahan napas, minum air juga bisa menjadi cara menghilangkan cegukan yang mudah dilakukan. Agar efektif, Anda disarankan untuk menelan banyak air dalam sekali tegukan.
3. Bernapas dengan bantuan kantong kertas
Siapkan kantong kertas daur ulang. Kemudian masukkan wajah Anda ke dalam kantong kertas dan hiruplah udara di kantong tersebut.
Cara menghilangkan cegukan yang satu ini membuat Anda menghirup lebih banyak karbon dioksida (CO2). Penelitian membuktikan bahwa peningkatkan kadar CO2 di dalam darah dapat melemaskan diafragma, sehingga membuat cegukan berhenti.
Selain cara menghilangkan cegukan di atas, ada beberapa cara sederhana lainnya yang juga dipercaya efektif dalam menghentikan cegukan, yaitu:
- Menjulurkan lidah
- Menelan gula pasir
- Mengisap potongan lemon
- Berkumur
4. Mendapatkan penanganan dari dokter
Jika cegukan berlangsung lebih dari 2 hari atau sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti makan, bernapas, atau tidur, Anda disarankan untuk pergi ke dokter.
Cegukan yang berlangsung lama dapat menjadi gejala suatu penyakit. Cegukan ini dapat dihilangkan dengan cara mengobati penyakit yang diderita. Selain itu, dokter juga mungkin meresepkan obat untuk menenangkan diafragma, seperti gabapentin, baclofen, atau chlorpromazine.
Operasi saraf frenikus (saraf yang mengontrol diafragma) dapat menjadi cara menghilangkan cegukan yang terakhir dilakukan. Metode ini hanya dilakukan jika berbagai cara menghilangkan cegukan lainnya tidak berhasil dalam menghentikan cegukan.
Meski umumnya tidak berbahaya, cegukan juga dapat menjadi tanda penyakit serius. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika cegukan yang Anda alami berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, kehilangan keseimbangan, atau mati rasa.