Mual merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan mual saat hamil yang bisa dicoba. Cara ini bisa dipilih untuk mengatasi mual saat hamil terutama saat mual telah mengganggu aktivitas Bumil sehari-hari.
Walau dikenal dengan istilah morning sickness, mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari. Mual yang biasanya disertai dengan muntah dan pusing ini disebabkan oleh perubahan hormon selama hamil dan bisa saja berlangsung pada siang atau malam hari.
Mual saat hamil biasanya dimulai sejak awal masa kehamilan dan mencapai puncaknya di sekitar minggu ke-9. Rasa mual akan berangsur-angsur mereda setelah melewati usia kehamilan 12 minggu.
Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil
Mual saat hamil bisa menjadi sangat mengganggu. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keluhan ini juga bisa membuat Bumil sering muntah dan merasakan berkurangnya nafsu makan.
Namun, Bumil tidak perlu takut. Ada beberapa cara untuk mengatasi mual secara alami berdasarkan waktu munculnya mual, yaitu:
Menghilangkan mual saat hamil di pagi hari
Saat baru bangun tidur, cobalah bangun secara perlahan dan beri waktu sekitar 20-30 menit sebelum beranjak dari tempat tidur. Agar tidak terburu-buru saat beraktivitas di pagi hari, usahakan bangun lebih pagi agar Bumil punya lebih banyak waktu untuk bersiap.
Bumil juga dapat menyimpan camilan sehat di samping tempat tidur. Hal ini dilakukan agar Bumil bisa segera mengisi perut yang kosong tanpa harus repot pergi ke dapur atau memasak. Bumil juga bisa mengonsumsi teh atau air jahe untuk meredakan mual saat hamil muda.
Selain dengan makanan dan minuman, menghilangkan mual saat hamil di pagi hari juga bisa Bumil lakukan dengan cara mendengarkan musik yang Bumil suka. Musik bisa membantu Bumil agar lebih tenang dan teralihkan dari rasa mual yang mengganggu.
Menghilangkan mual saat hamil di siang hari
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Bumil lakukan untuk menghilangkan mual saat hamil yang muncul di siang hari:
- Usahakan makan siang dengan porsi sedikit, tapi sering agar perut tidak kosong.
- Konsumsi makanan tinggi protein dan vitamin B, seperti kacang-kacangan, serta makanan berkarbohidrat tinggi dan rendah lemak, seperti nasi, roti, biskuit, dan pasta. Hindari makanan atau minuman yang berbau menyengat karena bisa membuat mual bertambah parah.
- Sering minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi selama masa kehamilan.
- Hirup aroma lemon atau tambahkan irisan lemon ke dalam teh atau air putih (infused water).
- Konsumsi permen mint, karena rasa dan aromanya dapat meredakan mual.
- Luangkan waktu untuk beristirahat di sela aktivitas.
- Jangan tidur siang setelah makan, karena bisa memperparah mual saat hamil.
Menghilangkan mual saat hamil di malam hari
Pada malam hari, Bumil disarankan untuk menghindari makanan pedas, berminyak, berlemak, dan asam. Selain itu, cukupi waktu istirahat dengan tidur malam lebih awal. Istirahat cukup penting bagi Bumil agar tetap bertenaga selama menjalani aktivitas.
Jika Bumil kebetulan bangun saat tengah malam, cobalah mengonsumsi sedikit camilan.
Alternatif lain untuk menghilangkan mual saat hamil adalah menghirup aromaterapi, seperti minyak lavender, jahe, dan peppermint. Namun, jika aromaterapi justru menyebabkan mual semakin parah atau muntah-muntah, maka segera hentikan penggunaannya.
Selain itu, yoga untuk ibu hamil juga dapat menjadi pilihan. Beberapa pose yoga dapat membantu Bumil merasa lebih rileks dan nyaman, sehingga keluhan mual dan muntah dapat berkurang.
Mual dan muntah saat hamil adalah kondisi yang normal terjadi. Meski demikian, Bumil perlu waspada jika mual dan muntah disertai gejala berikut:
- Muntah darah.
- Tubuh terasa lemas, pusing, atau ingin pingsan saat berdiri.
- Demam.
- Tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam dan nyeri saat buang air kecil.
- Urine berwarna gelap atau terdapat darah.
- Tidak bisa makan atau minum selama 24 jam.
- Berat badan turun lebih dari 1 kg dalam seminggu.
- Muntah-muntah yang parah dan tidak berhenti.
Jika cara menghilangkan mual saat hamil di atas tidak membuat gejala berkurang atau justru semakin parah, konsultasikan dengan dokter kandungan agar keluhan mual saat hamil bisa segera diatasi dengan pengobatan yang tepat