Munculnya mata ikan di telapak kaki merupakan kondisi yang umum terjadi. Hal ini merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi kulit dari gesekan dan tekanan berulang yang dapat menyebabkan permukaan kulit menebal serta mengeras.
Mata ikan di telapak kaki sering kali dianggap sama dengan kapalan, padahal keduanya berbeda. Bedanya, mata ikan cenderung berbentuk benjolan kecil, kadang terasa nyeri, dan terdapat inti yang keras di tengahnya.
Tekstur mata ikan bisa keras atau lunak. Bila muncul di sela jari kaki, biasanya mata ikan bertekstur lunak karena bagian ini lebih lembap. Sedangkan mata ikan yang keras, sering muncul di area telapak kaki atau pinggir kaki.
Cara Mengatasi Mata Ikan di Telapak Kaki
Mata ikan di telapak kaki dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri ketika berjalan. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, di antaranya:
1. Memanfaatkan batu apung
Mata ikan yang tidak disertai dengan rasa nyeri biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada cara cepat untuk mengatasi mata ikan di telapak kaki, yaitu memanfaatkan batu apung.
Caranya mudah, yaitu rendam kaki menggunakan air hangat, kemudian gosok mata ikan di telapak kaki menggunakan batu apung secara perlahan untuk mengikis kulitnya. Setelah selesai, oleskan pelembap ke area kulit yang terkikis.
2. Menggunakan obat-obatan
Anda juga bisa menggunakan obat penghilang mata ikan yang tersedia di apotek. Ada juga obat penghilang mata ikan berupa plester yang ditempel langsung ke mata ikan. Biasanya, plester ini mengandung asam salisilat yang dapat melembapkan kulit dan mengikis penebalan kulit.
Asam salisilat dapat bersifat panas dan menyebabkan kulit kemerahan akibat iritasi. Agar hal tersebut dapat dicegah, gunakan plester sesuai petunjuk pemakaian. Jika kulit mengalami iritasi, segera lepas plester dan konsultasikan ke dokter.
3. Menggunakan antibiotik dengan resep dokter
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi mata ikan yang mengalami infeksi. Infeksi dapat terjadi akibat penanganan mata ikan yang tidak bersih, sehingga tak jarang menimbulkan kemerahan, pembengkakan, atau bahkan muncul nanah.
4. Melakukan operasi
Apabila mata ikan tidak kunjung sembuh meski sudah diobati atau mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter akan menyarankan operasi pengangkatan mata ikan. Prosedur ini umumnya berupa operasi kecil dan hanya menggunakan bius lokal.
Cara Mencegah Mata Ikan Datang Kembali
Mata ikan di telapak kaki dapat kembali muncul jika Anda tidak menghindari penyebabnya. Salah satu faktor yang memicu munculnya mata ikan adalah penggunaan sepatu yang tidak benar, misalnya ukuran sepatu yang tidak pas atau sering tidak menggunakan kaus kaki.
Oleh karena itu, cara efektif mencegah mata ikan adalah menghindari faktor pemicunya. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, yaitu:
- Kenakan sepatu dengan ukuran yang pas untuk menghindari gesekan berulang pada kaki.
- Pakailah kaus kaki saat mengenakan sepatu.
- Hindari terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi, karena dapat memberikan tekanan berlebih pada telapak kaki bagian depan.
- Jika ingin membeli sepatu, disarankan pada sore atau malam hari karena ukuran kaki biasanya akan lebih besar pada waktu tersebut.
Selain beberapa cara di atas, Anda juga dianjurkan untuk selalu menjaga kaki tetap bersih dan kering, serta memotong kuku kaki secara rutin. Selain dapat mencegah timbulnya mata ikan, cara ini juga bisa mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah atau gangguan di area kaki.
Meski ada beberapa cara mengatasi mata ikan di telapak kaki, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apabila mata ikan terasa semakin nyeri, bengkak, kemerahan, atau bahkan bernanah. Selain itu, penderita diabetes juga dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter saat mengalami mata ikan.