Penggunaan kawat gigi atau behel untuk merapikan susunan gigi semakin banyak dijumpai di berbagai kalangan usia. Meskipun efektif, behel berisiko menimbulkan masalah kesehatan bila tidak dirawat dengan baik.
Plak gigi merupakan masalah yang sering dialami oleh pengguna behel. Hal ini disebabkan oleh sisa makanan yang rentan terselip di sela-sela behel. Maka dari itu, kebersihan rongga mulut harus benar-benar diperhatikan saat menggunakan kawat gigi.
Cara Merawat Kesehatan Gigi untuk Pengguna Kawat Gigi
Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna behel agar kebersihan rongga mulut selalu terjaga dengan baik, antara lain:
1. Cara menyikat gigi
Sikatlah gigi menggunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk gigi bagian atas, sikatlah gigi dengan gerakan dari atas ke bawah. Sebaliknya, untuk gigi bagian bawah, sikatlah dengan gerakan dari bawah ke atas. Gerakan ini dilakukan pada tiap-tiap gigi. Lalu, gunakan sikat gigi kecil khusus kawat gigi untuk membersihkan kotoran di sela-sela behel.
2. Cara membersihkan sela gigi (flossing)
Membersihkan sela-sela gigi pada pengguna behel memang memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 10-15 menit. Kegiatan ini dilakukan sekali sehari, menggunakan benang khusus (dental floss) yang mengandung wax. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan flossing gigi bagi pengguna behel:
- Gunakan benang yang cukup panjang, yaitu kuraang lebih sekitar 50 cm, dengan salah satu ujung benang dililitkan pada jari telunjuk.
- Lakukan flossing gigi di depan cermin, agar lebih mudah untuk mengarahkan
- Masukkan benang di antara gigi dan behel.
- Tekan benang secara perlahan ke dalam sela gigi dan lakukan gerakan naik turun, seperti membentuk huruf U.
- Keluarkan benang secara perlahan dari sela gigi.
- Lakukan gerakan ini pada sela gigi berikutnya.
3. Penggunaan oral irrigator
Oral irrigator atau water flosser adalah alat khusus untuk membersihkan sela gigi dan bagian gigi yang berbatasan dengan gusi. Alat ini menyemprotkan air dengan tekanan yang stabil untuk membersihkan sisa-sisa makanan.
Selain membersihkan gigi dengan benar, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi. Tidak perlu khawatir, banyak jenis makanan yang masih bisa Anda konsumsi meskipun menggunakan kawat gigi. Anda hanya perlu menghindari makanan dengan tekstur yang keras, makanan manis, dan makanan yang lengket (misalnya permen karet). Selain bisa merusak behel, jenis-jenis makanan tersebut juga menyebabkan terbentuknya plak gigi yang akhirnya menjadi bau mulut.
Konsultasikanlah kepada dokter gigi mengenai perawatan yang benar saat memakai behel. Bila Anda mengalami keluhan berupa nyeri pada gigi atau posisi behel bergeser, segeralah kunjungi dokter gigi Anda.
Ditulis oleh:
drg. Arni Maharani