Salep mata sering dipakai untuk mengobati masalah pada mata. Namun, banyak orang yang masih bingung atau bahkan salah dalam menggunakan salep mata sehingga obat tidak bekerja secara optimal.
Ada beragam masalah mata yang bisa diobati dengan salep mata, mulai dari mata kering, mata gatal, hingga infeksi mata. Oleh karena itu, jenis salep mata juga berbeda-beda tergantung penyebabnya.
Jenis Salep Mata
Berikut ini adalah beberapa jenis salep mata yang umum digunakan:
Salep mata untuk mengatasi mata kering
Salep mata yang mengandung parafin umumnya diberikan untuk mengatasi masalah mata kering. Salep jenis ini bisa melembapkan sekaligus melumasi permukaan bola mata, sehingga tidak mudah kering.
Salep mata untuk mengatasi alergi
Salep ini mengandung obat antihistamin yang bekerja untuk mengatasi gejala alergi pada mata, seperti mata merah yang disertai gatal dan mata berair.
Salep mata untuk mengatasi infeksi bakteri
Salep mata yang mengandung antibiotik sering dipakai untuk mengobati infeksi mata. Namun, perlu diingat bahwa salep antibiotik ini hanya digunakan untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri.
Cara Menggunakan Salep Mata yang Tepat
Untuk mengatasi gangguan pada mata, Anda perlu menggunakan salep mata sesuai penyebabnya. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mata terlebih dahulu. Nantinya, dokter akan memberikan jenis salep mata yang sesuai dengan kondisi Anda dan menjelaskan cara pakainya.
Agar salep mata bekerja dengan optimal, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebelum dan selama pemakaian salep mata:
- Cuci tangan sebelum menggunakan salep mata.
- Duduklah di depan cermin agar bisa mengoleskan salep mata dengan benar.
- Dongakkan kepala, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan dengan jari telunjuk.
- Pegang kemasan salep menggunakan tangan yang lain dan tekan sampai salep keluar. Jangan sampai ujung kemasan menyentuh mata atau bulu mata agar salep di dalamnya tidak terkontaminasi oleh kotoran atau kuman
- Oleskan salep secukupnya ke sepanjang bagian dalam kelopak mata bagian bawah.
- Kedip-kedipkan mata agar salep dapat menempel secara merata.
- Bersihkan sisa salep di sekitar mata menggunakan tisu.
- Bila harus memakai lebih dari satu jenis salep mata, tunggu sekitar 30 menit sebelum mengoleskan salep berikutnya.
- Bila harus memakai obat tetes mata dan salep mata, gunakan obat tetes mata terlebih dahulu, tunggu selama 5 menit, kemudian baru gunakan salep tersebut.
- Jangan mengoleskan salep mata ketika sedang menggunakan lensa kontak.
Mintalah bantuan orang lain bila Anda tidak bisa menggunakan salep mata sendiri. Namun, tetap pastikan orang tersebut menerapkan cara-cara memakai salep mata yang benar seperti yang telah dijelaskan di atas.
Cara Menyimpan Salep yang Benar
Kemasan salep mata harus tetap bersih serta bebas dari kotoran dan kuman. Oleh karena itu, salep mata yang sudah dibuka tidak boleh disimpan sembarangan. Berikut ini adalah cara yang benar dalam menyimpan kemasan salep mata:
- Tutup rapat salep mata serta simpan di ruangan yang sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
- Jangan sampai ujung kemasan (bagian tempat keluarnya salep) terkena kulit, mata, atau benda-benda lain agar salep tidak terkontaminasi bakteri.
- Jangan menggunakan salep bergantian dengan orang lain.
- Segera buang salep mata setelah melewati tanggal kedaluwarsa atau maksimal 4 minggu setelah kemasan pertama kali dibuka.
- Jauhkan salep mata dari jangkauan anak-anak.
Dengan mengetahui cara penggunaan salep mata yang benar, Anda bisa menghilangkan masalah di mata dengan cepat. Namun, perlu diingat, jika keluhan pada mata justru menjadi lebih buruk setelah memakai salep mata, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.