Orang tua perlu mengetahui cara menjaga kesehatan sistem pencernaan anak, sebab pencernaan yang sehat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, gangguan sistem pencernaan dapat memengaruhi daya tahan tubuh atau imunitas anak.
Saat sistem pencernaannya bermasalah, anak biasanya akan rewel. Gejala yang dapat timbul sangat beragam, mulai dari sakit perut, mual, sulit buang air besar, diare, hingga muntah. Sistem pencernaan juga berkaitan erat dengan daya tahan tubuh. Jika tidak dijaga dengan baik, anak bisa lebih rentan terhadap penyakit.
Beragam Cara untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak
Ada berbagai macam cara menjaga kesehatan sistem pencernaan anak. Berikut di antaranya:
1. Penuhi kebutuhan serat anak
Pastikan kebutuhan serat anak memadai sesuai dengan usianya. Anak berusia 1–3 tahun membutuhkan sekitar 16 gram serat per hari dan anak berusia 4–6 tahun membutuhkan serat sekitar 22 gram per hari. Kebutuhan serat ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi beragam jenis makanan, seperti apel, sereal, pir, kacang merah, wortel, dan yoghurt.
2. Cukupi kebutuhan asupan cairan
Asupan cairan anak harus tercukupi setiap harinya. Sebab dalam sistem pencernaan, air berperan dalam memecah makanan, melarutkan mineral dan nutrisi dalam makanan, serta melembutkan tinja. Asupan cairan yang cukup dapat mencegah terjadinya konstipasi pada anak.
3. Berikan anak makanan bernutrisi
Tak hanya makanan tinggi serat, Anda juga harus memastikan bahwa Si Kecil mengonsumsi makanan sehat. Hindari memberikan makanan cepat saji atau junk food, karena tidak mengandung cukup nutrisi bagi kebutuhan Si Kecil.
4. Pilih susu yang sesuai
Pemberian susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas cukup direkomendasikan. Namun, Anda harus jeli dalam memilihnya. Susu yang mengandung Triple A (DHA, ALA - Omega 3, dan LA - Omega 6) dapat menjadi pilihan karena kandungannya yang bermanfaat untuk dukung perkembangan otak dan kecerdasan Si Kecil.
Selain Triple A, susu pertumbuhan untuk anak sebaiknya juga mengandung FOS dan GOS, yaitu prebiotik yang mampu meningkatkan bakteri baik dalam pencernaan. Dengan begitu, fungsi pencernaan akan menjadi lebih optimal dan ususnya pun bisa jadi lebih sehat.
Penting untuk Anda ketahui bahwa kombinasi terbaik dan paling banyak teruji klinis di negara di Asia & Eropa untuk optimalkan kesehatan pencernaan anak adalah FOS:GOS 1:9.
Pencernaan yang sehat erat kaitannya dengan perkembangan daya berpikir kreatif dan kemampuan bersosialisasi anak yang pesat. Anak juga akan tumbuh sehat, aktif, ceria, dan tanggap. Makanya, penting untuk memilih susu pertumbuhan yang tepat demi tumbuh kembang Si Kecil yang optimal.
Manfaat Sistem Pencernaan yang Sehat untuk Anak
Pencernaan yang sehat pada anak membawa berbagai macam manfaat, seperti:
Memperkuat daya tahan tubuh
Sekitar 70% sel imunitas tubuh terletak pada saluran pencernaan. Anak yang memiliki sistem pencernaan yang sehat cenderung memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Membantu penyerapan nutrisi
Pencernaan yang sehat membantu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya. Dengan terserapnya nutrisi dengan baik, anak juga akan tumbuh sehat.
Mendukung tumbuh kembang yang optimal
Sistem pencernaan yang sehat pada anak akan membantu penyerapan nutrisi. Dengan begitu, anak dapat tumbuh lebih optimal.
Menunjang perkembangan otak
Pengaruh kondisi saluran cerna terhadap perkembangan otak kini makin mendapat perhatian. Diketahui bahwa anak dengan pencernaan yang baik lebih cepat dalam menanggapi sesuatu.
Menjaga mood anak
Kesehatan sistem pencernaan juga memengaruhi suasana hati. Anak yang mengalami gangguan pencernaan biasanya akan lebih rewel, sehingga aktivitas belajar dan bermain, bahkan waktu tidurnya dapat terganggu.
Itulah beragam cara untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan Si Kecil. Jika anak Anda sering mengalami gangguan pencernaan, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter anak. Dokter akan mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat untuk Si Kecil.
Sebagai informasi tambahan, Bunda sekarang bisa memantau kondisi pencernaan Si Kecil di rumah dengan alat digital berbasis AI pertama di Indonesia. Caranya mudah, cukup dari foto pup di popoknya. Yuk, rutin skrining kesehatan pencernaan Si Kecil!