Dokter Reumatologi
Apa Itu Dokter Reumatologi?
Reumatologi merupakan cabang ilmu penyakit dalam yang khusus mempelajari penyakit yang terkait sendi, otot, tulang, dan jaringan lunak. Seorang dokter yang fokus mendalami cabang ilmu kedokteran ini dikenal sebagai dokter spesialis reumatologi.
Penyakit Apa Saja yang Bisa Ditangani Dokter Reumatologi?
Penyakit-penyakit yang bisa ditangani dokter reumatologi, di antaranya osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, nyeri punggung kronis terkait peradangan pada tulang belakang (spondilitis), fibromyalgia, rakitis, tendinitis, lupus, psoriasis arthritis, skleroderma, sindrom antifosfolipid, demam reumatik, sindrom Sjögren, vaskulitis, infeksi tulang dan otot, serat polimialgia reumatik.
Berapa Biaya Konsultasi Dokter Reumatologi?
Biaya untuk melakukan konsultasi dengan dokter reumatologi biasanya sangat beragam. Namun, rata-rata biaya konsultasi dokter reumatologi berkisar antara Rp. 300.000,- - Rp. 450.000,- per pertemuan. Anda disarankan untuk membawa dana lebih untuk kebutuhan tambahan yang tidak terduga.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Reumatologi?
Segera kunjungi dokter reumatologi segera jika mengalami gejala-gejala berupa:
- Timbul rasa nyeri berat di bagian sendi atau otot.
- Merasakan pembengkakan dan kemerahan pada satu atau lebih sendi.
- Menurunnya fungsi sendi, sehingga Anda kesulitan untuk menggerakkan sendi.
- Terdapat perbahan bentuk tulang dan sendi.
- Merasakan rasa kaku di sendi dan otot yang membatasi pergerakan Anda dalam beraktivitas.
- Penanganan cepat dibutuhkan agar gejala tidak bertambah parah dan mengurangi risiko kerusakan sendi yang lebih serius.
Apa Saja Prosedur Medis yang Bisa Dilakukan Dokter Reumatologi?
Sebelum menentukan perawatan yang tepat untuk pasiennya, dokter reumatologi akan melakukan serangkaian pemeriksaan, di antaranya:
- Pemeriksaan radiologi: Rontgen, tes kepadatan tulang (bone densitometry), USG, CT-scan dan MRI.
- Pemeriksaan laboratorium: pemeriksaan kerusakan tulang akibat arthritis (anti-cyclic citruallinated peptide antibody/anti-CCP), pemeriksaan protein C-reaktif (C-reactive protein/CRP), pemeriksaan laju endap darah (LED), pemeriksaan darah lengkap, serta analisa cairan sendi.
Dokter reumatologi tidak memberikan prosedur pengobatan yang bersifat bedah, namun lebih melakukan perawatan yang bersifat nonbedah, meliputi terapi obat-obatan, terapi fisik, tata laksana gaya hidup sehat. Pada kasus tertentu, dokter reumatologi mungkin akan memberikan obat-obatan yang disuntikkan ke sendi dan jaringan ikat yang bermasalah.
Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Bertemu Dokter Reumatologi?
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda persiapkan:
- Cari tahu riwayat penyakit keluarga yang mungkin menderita penyakit rematik atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
- Tulislah alergi yang mungkin dimiliki dan daftar obat-obatan yang sedang Anda konsumsi (termasuk suplemen dan obat-obatan herbal).
- Catatlah semua gejala dan keluhan yang dirasakan secara detail.
- Bawalah semua hasil pemeriksaan yang pernah dilakukan.