Dokter Umum
Apa itu Dokter Umum?
Dokter umum merupakan dokter yang fokus mengobati masalah kesehatan secara umum. Seorang dokter umum juga dikenal sebagai dokter layanan tingkat pertama yang memegang peranan penting dalam memberikan perawatan medis awal dan berkelanjutan kepada pasien dari segala kelompok usia.
Apa Saja Kemampuan Dokter Umum?
Standar kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang dokter umum, adalah:
- Memiliki keahlian anamnesis (wawancara medis) kepada para pasiennya. Ini bertujuan untuk mencari tahu keluhan penyakit yang dialami dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penyakit.
- Memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan fisik umum guna mendiagnosis dan menentukan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Dapat meresepkan obat-obatan berdasarkan penyakit yang diderita pasien.
- Mampu memberikan vaksinasi dan melakukan perawatan luka.
- Dapat memberikan edukasi atau konseling mengenai pemeliharaan kesehatan yang baik.
- Mampu melakukan rehabilitasi medis dasar pada pasien dan masyarakat guna mencegah komplikasi penyakit lebih lanjut.
- Mampu melakukan pemeriksaan penunjang sederhana, seperti tes urine dan tes darah, serta menginterpretasi hasil tes tersebut.
- Mampu mengusulkan tes penunjang lain, misalnya pemeriksaan Rontgen, berdasarkan gejala yang dialami pasien.
- Dapat melakukan tindakan pencegahan dan membantu mengarahkan pasien agar mau menjalankan pola hidup sehat.
- Bertanggung jawab untuk merujuk pasiennya ke dokter spesialis yang sesuai.
- Bisa melakukan operasi pembedahaan kecil.
- Mampu memberikan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat.
Penyakit Apa yang Bisa Ditangani Dokter Umum?
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa ditangani dokter umum:
- Infeksi saluran pernapasan akut, seperti flu, radang tenggorokan, amandel, dan dan laringitis.
- Penyakit pada paru-paru, seperti pneumonia, asma, tuberkulosis paru tanpa komplikasi, dan bronkitis akut.
- Mabuk perjalanan.
- Kejang demam.
- Migrain, sakit kepala, dan vertigo.
- Hipertensi.
- Nyeri sendi dan otot.
- Gangguan tidur (insomnia).
- Penyakit pada mata, seperti konjungtivitis dan mata kering.
- Infeksi telinga, misalnya otitis eksterna.
- Rhinitis alergi dan rhinitis akut.
- Infeksi bakteri, jamur, dan parasit.
- Penyakit menular seksual, misalnya gonore.
- Masalah pencernaan, seperti penyakit asam lambung, gastritis, diare, dan konstipasi.
- Demam tifoid.
- Alergi makanan, intoleransi makanan, serta keracunan makanan.
- Reaksi anafilaktik.
- Penyakit infeksi saluran kemih (ISK).
- Infeksi payudara (mastitis).
- Penyakit metabolik, termasuk diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, malnutrisi, dan obesitas.
- Kekurangan zat besi (anemia).
- Masalah kulit, seperti dermatitis kontak iritan, eksim atopik, biduran, kutu, kudis, dan infeksi jamur pada kulit.
Ada pula penyakit lain yang tidak bisa ditangani secara menyeluruh oleh dokter umum, seperti meningitis, epilepsi, glaukoma akut, penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), dan gagal jantung. Namun pada kasus-kasus tersebut, dokter umum bertanggung jawab untuk memberikan perawatan awal untuk memastikan kondisi pasien stabil dan mencegah komplikasi berlanjut.
Dalam praktik sehari-hari, pasien yang menderita penyakit-penyakit tersebut akan dirujuk oleh dokter umum ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berapa Biaya Konsultasi Dokter Umum?
Biaya untuk pengobatan dan konsultasi dengan dokter umum sangat bervariasi, tergantung dari biaya yang ditetapkan oleh rumah sakit tempat dokter umum berpraktik. Rata-rata biaya pengobatan dan konsultasi berkisar antara Rp. 50.000,- - Rp. 300.000,-. Disarankan untuk mempersiapkan dana lebih untuk biaya tambahan jika dibutuhkan.
Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bertemu Dokter Umum?
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum Anda bertemu dengan dokter umum, yaitu:
- Tulislah berbagai gejala-gejala yang Anda rasakan secara mendetail sebelum bertemu dokter umum. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dokter mendiagnosis penyakit yang sedang Anda derita.
- Buatlah daftar pertanyaan lain yang berkaitan dengan kondisi yang sedang Anda alami. Selain itu, cari pula informasi tentang riwayat penyakit yang mungkin diderita oleh anggota keluarga Anda.
- Catatlah obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen vitamin, obat herbal atapun obat medis lain. Dan jika ada reaksi alergi terhadapnya.
- Bawalah semua laporan hasil pemeriksaan yang pernah Anda lakukan sebelumnya.
- Pastikan pula Anda membawa kartu asuransi kesehatan, untuk mempermudah ketika Anda melakukan proses administrasi di klinik, puskesmas, ataupun rumah sakit.
- Ajaklah anggota keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat bertemu dengan dokter umum.