Foto Rontgen Kolon
Berapa Biaya Rontgen Kolon?
Biaya untuk melakukan Rontgen kolon bervariasi, tergantung dari rumah sakit yang menyelenggarakannya.
Apa itu Rontgen Kolon?
Rontgen kolon (usus besar) atau sering disebut juga colon in loop adalah pemeriksaan usus besar dengan menggunakan sinar Rontgen. Pemeriksaan Rontgen kolon dibantu dengan kontras senyawa barium yang berbentuk cairan berkapur.
Kapan Saya Harus Menjalani Pemeriksaan Rontgen Kolon?
Anda akan direkomendasikan untuk menjalani pemeriksaan Rontgen kolon jika mengalami gejala-gejala gangguan pencernaan, seperti:
- Diare kronik.
- Buang air besar berdarah.
- Perubahan pola buang air besar.
- Nyeri perut.
- Berat badan menurun.
Gejala-gejala tersebut biasanya menjadi pertanda dari penyakit, seperti :
- Divertikulitis.
- Polip usus besar
- Radang usus, misalnya penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
- Kanker usus besar.
Saya hamil, Amankah Saya Menjalani Rontgen Kolon?
Rontgen daerah perut saat kehamilan tidak dianjurkan karena janin dan organ reproduksi akan terpapar radiasi sinar-X, sehingga berisiko menimbulkan keguguran atau cacat janin. Informasikan dengan dokter bila Anda sedang hamil, dokter akan merekomendasikan prosedur lain.
Adakah Risiko Menjalani Pemeriksaan Rontgen Kolon?
Secara umum pemeriksaan Rontgen kolon merupakan pemeriksaan yang aman. Namun kontras barium yang digunakan dapat menimbulkan konstipasi atau reaksi alergi.
Bagaimana Persiapan sebelum Pemeriksaan Rontgen Kolon?
Persiapan ini bertujuan untuk membersihkan usus dari kotoran yang dapat menghalangi pengambilan gambar dengan jelas, di antaranya:
- Tidak boleh minum cairan lain selain air putih 1-3 hari sebelum pemeriksaan.
- Diet rendah serat, 2-3 hari sebelum tes.
- Tidak minum obat apapun 24 jam sebelum tindakan.
- Tidak merokok 12-24 jam sebelum tindakan.
- Puasa 12 jam sebelum pemeriksaan.
- Minum obat pencahar pada malam sebelum tindakan.
Sebelum dilakukan pegambilan gambar Rontgen kolon, Anda akan diminta untuk mengganti pakaian dengan pakaian khusus rumah sakit. Anda juga akan diminta menanggalkan perhiasan, terutama yang berbahan logam, agar tidak mengganggu hasil gambar.
Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Rontgen Kolon?
Setelah Anda berbaring, kontras barium akan dimasukkan melalui anus melalui kateter. Kateter ini akan dikembangkan pada ujungnya untuk mencegah bocornya kontras barium. Anda akan diminta untuk merubah posisi tidur beberapa kali untuk melumuri seluruh usus besar dengan kontras barium. Pemeriksaan ini akan menggunakan mesin fluoroskopi, serupa dengan foto rontgen biasanya, namun memungkinkan untuk menangkap gambar yang bergerak.
Setelah dokter mengambil gambar, balon kateter akan dikempeskan dan cairan barium akan dialirkan keluar. Usus Anda akan dibilas dari barium dengan cairan khusus setelahnya.
Selama tindakan, Anda akan diminta berubah posisi dan menahan posisi tertentu. Anda akan merasa tidak nyaman dan merasa ingin buang air besar. Keselurahan tindakan ini membutuhkan waktu 30-60 menit.
Sesudah Rontgen Kolon
Setelah pelaksanaan Rontgen kolon, pasien dapat pulang dan kembali melakukkan kegiatan secara normal. Namun 1 jam pertama setelah tindakan, Anda mungkin akan merasakan kram perut dan kembung. Untuk beberapa hari warna feses Anda juga akan pucat akibat dari kontras barium.