Tambal Gigi
Berapa Biaya Tambal Gigi?
Biaya prosedur tambal gigi bervariasi, tergantung kepada ongkos dokter gigi, jenis bahan tambalan yang digunakan, lokasi dan jumlah gigi yang harus ditambal, metode tambal gigi yang dilakukan, penggunaan anestesi, serta tindakan lanjutan yang mungkin dilakukan jika karies melibatkan saraf gigi. Biaya tambal gigi di rumah sakit swasta d Indonesia dapat dimulai dari Rp 50.000 hingga lebih dari Rp 1.200.000.
Apa Itu Prosedur Tambal Gigi?
Prosedur medis yang dilakukan untuk mengisi gigi berlubang (karies) yang terjadi akibat pembentukan plak di gigi.
Apa Tujuan Prosedur Tambal Gigi?
Prosedur tambal gigi memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain:
- Mengembalikan bentuk dan fungsi gigi yang mengalami kerusakan.
- Mengurangi jumlah bakteri aktif di dalam mulut.
- Mempertahankan struktur gigi dan memperpanjang usia gigi.
- Mempertahankan bentuk tulang rahang dan kontur wajah.
- Memperbaiki gigi yang retak, patah, atau terkikis.
Apa Saja Jenis Bahan Tambalan yang Dapat Saya Gunakan?
Ada 6 jenis bahan tambalan yang umumnya digunakan dalam prosedur tambal gigi, antara lain:
- Amalgam (campuran beberapa logam, antara lain merkuri, perak, tembaga, dan timah).
- Komposit resin (campuran antara resin akrilik dan serbuk kaca).
- Ionomer kaca (campuran asam akrilik dengan serbuk kaca).
- Ionomer resin (campuran antara asam akrilik dengan resin akrilik).
- Porselen (keramik).
- Aloi emas (mengandung bahan emas, tembaga, dan jenis logam lainnya).
Kondisi Apa Saja yang Perlu Diperhatikan sebelum Saya Menjalani Tambal Gigi?
Sebelum menjalani tambal gigi, Anda sebaiknya memberi tahu dokter jika memiliki kondisi sebagai berikut:
- Sedang hamil atau menyusui.
- Memiliki alergi terhadap merkuri atau logam lain dalam bahan tambalan.
- Memiliki rencana menggunakan kawat gigi.
- Sedang mengonsumsi obat-obatan atau produk herba.
- Menderita penyakit jantung.
- Pernah menjalani operasi penggantian sendi.
Apa yang Akan Dokter Lakukan sebelum Saya Menjalani Tambal Gigi?
Sebagai langkah awal, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan Anda. Kemudian memeriksa kondisi permukaan gigi dan mendeteksi area gigi yang berlubang dengan cairan pendeteksi karies. Dokter mungkin akan melakukan foto Rontgen terhadap seluruh atau sebagian gigi Anda untuk memeriksa area dan tingkat kerusakan secara lebih detail.
Faktor Apa Saja yang Memengaruhi Metode dan Jenis Bahan Tambalan?
- Kesehatan mulut dan tubuh Anda secara keseluruhan.
- Lokasi gigi yang berlubang.
- Tekanan gigitan pada area gigi yang berlubang.
- Daya tahan gigi yang dibutuhkan.
- Faktor estetika.
- Kemampuan finasial Anda.
Bagaimana Proses Tambal Gigi?
- Tambal gigi diwali dengan menyuntikan obat bius lokal di area sekitar gigi Anda.
- Email gigi akan dipotong dan seluruh kotoran akan dibersihkan dengan alat bor khusus (dental burst).
- Dokter gigi akan mengikis gigi dengan larutan asam agar bahan tambalan lebih mudah menempel.
- Dokter akan mengisolasi gigi yang akan ditambal dengan perekat sehingga tidak mengganggu proses perekatan antara gigi dan bahan tambalan.
- Dokter akan mengisi gigi berlubang dengan bahan tambalan.
- Gigi yang telah ditambal akan digosok dan dipoles.
Adalah Cara Lain untuk Tambal Gigi?
Ada, dengan cara tidak langsung. Proses tambal gigi secara tidak langsung umumnya dilakukan dalam 2 kunjungan. Pada kunjungan pertama, dokter akan membersihkan seluruh kotoran gigi dan mencetak gigi yang berlubang untuk nantinya dibuat dengan bahan tambalan. Tambalan sementara akan ditempatkan pada gigi yang berlubang. Pada kunjungan kedua, dokter akan melepas tambalan sementara dan merekatkan cetakan gigi yang telah dibuat pada gigi yang berlubang.
Bagaimana Cara Merawat Gigi yang Telah Ditambal?
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan setelah tambal gigi, antara lain:
- Menjalani diet sehat dengan mengonsumsi nutrisi seimbang.
- Menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride secara rutin, dua kali sehari.
- Membersihkan celah gigi secara rutin dengan benang gigi (dental floss).
- Memeriksa dan membersihkan gigi secara rutin di dokter gigi.
- Menggunakan dental sealant, bila perlu.
Apa Saja Risiko Prosedur Tambal Gigi yang Mungkin Saya Alami?
Ada beberapa risiko efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi akibat prosedur tambal gigi, antara lain:
- Nyeri
- Gigi sensitif
- Peradangan pada pulpa gigi (pulpitis)
- Infeksi
- Reaksi alergi terhadap bahan tambalan
Hal Apa Saja yang Perlu Saya Waspadai setelah Tambal Gigi?
Segera hubungi dokter jika gigi Anda terasa sangat sensitif, ada bagian yang tajam pada gigi tambalan, merasa ada celah pada tambalan, dan merasa sebagian tambalan gigi hilang.