Pemeriksaan Penyakit Infeksi
Berapa Biaya Pemeriksaan Penyakit Infeksi?
Biaya untuk pemeriksaan penyakit infeksi bervariasi, tergantung jenis pemeriksaan dan rumah sakit yang menyelenggarakannya. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.
Apa Itu Pemeriksaan Penyakit Infeksi?
Prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi jenis dan penyebab penyakit infeksi, agar pengobatan menjadi efektif.
Apa Saja Penyebab Penyakit Infeksi?
Bisa virus, bakteri, jamur, atau parasit, misalnya cacing.
Kapan Saya Harus Menjalani Pemeriksaan Penyakit Infeksi?
Waspadai gejala-gejala berikut ini, karena bisa menjadi penanda bahwa Anda mengalami penyakit infeksi:
- Demam
- Lemas
- Nyeri otot
- Batuk
- Diare
Adakah Kondisi yang Menyebabkan Saya Tidak Dapat Menjalani Pemeriksaan Penyakit Infeksi?
Tidak ada kondisi khusus yang menyebabkan Anda tidak boleh sama sekali menjalani pemeriksaan penyakit infeksi. Akan tetapi, jika Anda akan menjalani pengambilan sampel darah, Anda akan diminta untuk menghentikan konsumsi obat pengencer darah guna mencegah terjadinya perdarahan. Selain itu, jika Anda menderita kelainan pembekuan darah, Anda juga harus memberitahukan hal tersebut kepada dokter sebelum menjalani pemeriksaan.
Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Penyakit Infeksi Dilakukan?
Anda akan diperiksa terkait gejala penyakit yang muncul dan riwayat kesehatan yang berhubungan dengan penyakit Anda. Riwayat medis akan sangat penting dalam mengidentifikasi penyebab penyakit infeksi, termasuk jika Anda baru saja menjalani operasi. Anda juga akan diperiksa terkait vaksinasi yang sudah Anda jalani dan obat-obatan yang dikonsumsi, terutama obat yang dapat memengaruhi sistem imun.
Setelah pemeriksaan riwayat medis dan pemeriksan fisik selesai dilakukan, dokter akan menentukan apakah Anda perlu menjalani pengambilan sampel darah, urine, dahak, tinja, cairan serebrospinal, atau ludah.
Pemeriksaan Apa Saja yang Dapat Dilakukan pada Sampel Tersebut?
Sampel tersebut akan dilakukan pemeriksaan penyakit infeksi untuk mengidentifikasi penyebab infeksi, seperti:
- Apusan gram bakteri
- Kultur mikroba
- Tes antibodi
- Tes antigen
- Tes resistensi terhadap antimikroba
- Tes genetik mikroba
Selain metode-metode di atas, Anda juga dapat menjalani pemeriksaan penunjang lainnya, seperti biopsi, foto Rontgen, MRI, atau CT scan jika direkomendasikan oleh dokter.
Bagaimana Kelanjutan setelah Saya Menjalani Pemeriksaan Penyakit Infeksi?
Dokter akan memberitahukan hasil pemeriksaan kepada Anda jika sudah ada, biasanya hasil akan keluar dalam waktu beberapa hari atau minggu. Dokter kemudian akan menentukan pengobatan yang harus Anda jalani berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut. Di antaranya:
- Antibiotik, jika Anda mengalami infeksi bakteri.
- Antifungal, jika Anda mengalami infeksi jamur.
- Antiviral, jika Anda mengalami infeksi virus.
- Antiparasit, jika Anda mengalami infeksi parasit.
Selain dengan Obat dari Dokter, Adakah yang Bisa Saya Lakukan untuk Membantu Mempercepat Kesembuhan?
Ada, di antaranya dengan:
- Minum air putih yang banyak.
- Istirahat yang cukup.
- Mengonsumsi makanan yang dianjurkan dokter, dan menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi.
Adakah Risiko Menjalani Pemeriksaaan Penyakit Infeksi?
Pemeriksaan penyakit infeksi merupakan prosedur yang sangat aman untuk dijalani dan jarang menimbulkan komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat pengambilan sampel darah, yaitu berupa perdarahan, infeksi, ruam, dan nyeri di lokasi pengambilan sampel.
Paling Sering Dicari
Pemeriksaan Penyakit Infeksi di BandungPemeriksaan Penyakit Infeksi di Jakarta