Tes Alergi
Berapa Biaya Tes Alergi?
Biaya tes alergi bervariasi, tergantung jenis tes dan rumah sakit mana yang menyelenggarakannya. Biaya tes alergi di rumah sakit swasta di Indonesia dapat dimulai dari Rp 60.000 hingga lebih dari Rp 1.400.000. Sementara itu, biaya tes alergi di Malaysia dimulai dari Rp 800.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.
Apa Itu Tes Alergi?
Tes alergi adalah prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi apakah tubuh Anda memiliki reaksi alergi terhadap substansi atau bahan tertentu (alergen).
Apa Saja Jenis Alergen?
Ada tiga jenis alergen, yaitu
- Alergen hirup: memicu reaksi alergi ketika terhirup dan kontak dengan lapisan hidung, tenggorokan, atau paru-paru.
- Alergen kontak: memicu reaksi alergi ketika kontak dengan kulit.
- Alergen saluran cerna: ditemukan di makanan dan obat yang dikonsumsi.
Kenapa Saya Harus Menjalani Tes Alergi?
Tes alergi dilakukan jika Anda dicurigai mengalami alergi terhadap suatu zat. Alergi umumnya dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, namun alergi lebih rentan pada anak-anak atau pada orang yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga, seperti asma arau eksim kulit.
Bagaimana Cara Alergi Diperiksa?
Tes alergi dapat dilakukan melalui kulit atau sampel darah, tetapi tes alergi melalui kulit merupakan metode pemeriksaan yang lebih umum dilakukan.
Kondisi Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saya dalam Menjalani Tes Alergi melalui Kulit?
- Anak usia di bawah 2 tahun.
- Sedang atau baru mengalami reaksi alergi.
- Menderita gangguan kulit, seperti eksim atau psoriasis.
- Mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung atau asma.
- Sedang mengonsumsi obat antihistamin, kortikosteroid, antidepresan trisiklik, atau obat darah tinggi golongan beta-blocker.
- Berusia 65 tahun ke atas.
Bagaimana Jika Saya Tidak Dapat Menjalani Tes Alergi melalui Kulit?
Dokter akan menyarankan tes alergi melalui darah (IgE). Tes alergi ini umumnya aman dilakukan, namun hasilnya kurang sensitif, serta lebih mahal dan lebih lama.
Apa Saja Persiapan sebelum Saya Menjalani Tes Alergi?
Anda akan melakukan konsultasi dengan dokter dan dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk keluhan yang Anda alami, gaya hidup dan aktivitas Anda sehari-hari, serta riwayat kesehatan keluarga Anda. Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap Anda dan menganjurkan Anda untuk menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu 10 hari sebelum tes, antara lain antihistamin, obat maag, obat asma, dan obat antidepresan trisiklik.
Apa Saja Jenis Tes Alergi melalui Kulit yang Dapat Saya Pilih?
Pada umumnya, ada tiga jenis tes alergi melalui kulit yang akan disesuaikan dengan kondisi Anda, yaitu tes tusuk kulit, tes kulit intradermal, dan tes tempel (patch testing).
Bagaimana Prosedur Tes Tusuk Kulit?
Sebagai langkah awal, dokter akan membersihkan kulit pada lengan atas atau lengan bawah Anda dengan alkohol dan memberi tanda dengan spidol. Setelah itu, akan diteteskan sejumlah larutan yang mengandung alergen pada setiap tanda tersebut, lalu dokter akan menusuk area kulit yang telah ditetesi larutan dengan jarum tipis, agar alergen dapat masuk ke bawah permukaan kulit. Dokter akan mengamati tanda alergi yang mungkin muncul pada kulit.
Bagaimana Prosedur Tes Kulit Intradermal?
Tes ini dilakukan jika tes tusuk kulit menunjukkan hasil negatif, namun dokter masih menduga Anda memiliki alergi terhadap suatu alergen. Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah alergen ke lapisan kulit. Kemudian, dokter akan memantau reaksi alergi yang mungkin muncul.
Bagaimana Prosedur Tes Tempel (patch testing)?
Tes tempel umumnya dilakukan untuk mendeteksi alergen yang menyebabkan iritasi kulit. Sebagai langkah awal, dokter akan membersihkan bagian atas punggung Anda dengan alkohol, kemudian menempelkan sejenis perekat yang telah diisi dengan 20-30 substansi yang menyebabkan dermatitis kontak. Setelah 2 hari, dokter akan memeriksa jika ada reaksi alergi yang terjadi akibat salah satu alergen yang ditempel. Dokter akan melakukan pemeriksaan kembali jika ada reaksi yang tertunda.
Bagaimana Hasil Tes Alergi melalui Kulit?
Hasil tes alergi dikatakan positif jika kulit Anda menjadi merah, gatal, dan muncul bintik kecil putih di sekitar area tes. Hasil tes dikatakan negatif jika kondisi kulit Anda tetap normal.
Selain Tes Alergi melalui Kulit dan Darah, Apakah Ada Jenis Tes Alergi Lain yang Dapat Saya Lakukan?
Selain tes melalui kulit dan darah, Anda juga dapat menjalani diet eliminasi. Jenis pemeriksaan alergi ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi jenis makanan yang menyebabkan Anda alergi.
Apa Saja Komplikasi Tes Alergi?
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah tes alergi, antara lain:
- Gatal.
- Kulit memerah.
- Pembengkakan di area tes.
- Muncul bintik kecil pada area kulit.
- Nyeri di area suntikan.
- Perdarahan di area suntikan.
- Anafilaksis (komplikasi ini jarang terjadi).