Analisa Gas Darah
Berapa Biaya Analisa Gas Darah?
Besaran biaya analisa gas darah bervariasi, tergantung dari rumah sakit dan alat yang digunakan untuk mengambil sampel darah. Siapkan dana 20-30% lebih untuk biaya yang tidak terduga, seperti jika terjadi efek samping tertentu.
Apa Itu Analisa Gas Darah?
Analisa gas darah adalah tes darah yang yang diambil melalui pembuluh darah arteri untuk mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, juga tingkat asam basa (pH) di dalam darah.
Apa Kegunaan Analisa Gas Darah?
Analisa gas darah dilakukan untuk memeriksa fungsi organ paru, jantung, dan ginjal, yang dapat menyebabkan gangguan distribusi oksigen dan karbon dioksida, serta keseimbangan pH dalam darah Anda.
Kenapa Saya Perlu Menjalani Analisa Gas Darah?
Analisa gas darah dapat digunakan untuk menilai keparahan beberapa jenis penyakit yang Anda alami, antara lain asma, cystic fibrosis, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, penyakit jantung, penyakit ginjal, gangguan metabolisme, trauma kepala atau leher, infeksi berat, gangguan tidur, ketoasidosis diabetik, keracunan zat kimia, atau overdosis obat. Tes ini juga dapat dilakukan untuk memantau efektivitas alat bantu napas.
Kondisi Apa saja yang Perlu Diperhatikan sebelum Melakukan Pemeriksaan Analisis Gas Darah?
- Gangguan pembuluh darah, seperti penyakit arteri perifer atau fistula pada arteri.
- Gangguan setempat pada lokasi pengambilan darah, seperti luka bakar, bekas luka, atau infeksi.
- Gangguan pembekuan darah, termasuk jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah.
- Kondisi yang menyulitkan pengambilan darah, misalnya tremor, denyut nadi lemah, atau pasien anak-anak yang kurang kooperatif.
Apakah Ada Persiapan Khusus yang Perlu Saya Lakukan sebelum Menjalani Analisa Gas Darah?
Tidak ada persiapan khusus yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani analisa gas darah.
Hal Apa Saja yang Akan Dokter Lakukan sebelum Analisa Gas Darah?
Sebelum Anda menjalani analisa gas darah, dokter akan melakukan Allen test atau pemeriksaan kelancaran aliran pembuluh darah. Jika Anda sedang mendapat tambahan oksigen, dokter akan melepaskan selang oksigen kurang lebih 20 menit (jika memungkinkan) sebelum Anda menjalani pemeriksaan analisa gas darah.
Bagaimana Prosedur Analisa Gas Darah Dilakukan?
Dokter akan mensterilkan titik pengambilan sampel darah dengan cairan antiseptik. Kemudian, dokter akan memasukkan jarum suntik melalui kulit Anda menuju pembuluh darah arteri dan mengambil darah sebanyak 1 mL. Dokter akan melepas jarum suntik secara perlahan dan menutup area suntik dengan perban atau plester. Sampel darah yang telah diambil langsung dibawa ke laboratorium untuk melalui proses analisis.
Apa yang Akan Saya Rasakan saat dan setelah Pengambilan Darah?
Pasien akan merasa nyeri dan tidak nyaman pada saat pengambilan darah hingga beberapa menit setelahnya, karena pembuluh darah arteri cukup sensitif. Anda juga tidak disarankan untuk langsung meninggalkan ruangan untuk memantau hal yang mungkin terjadi, seperti pusing, mual, atau pingsan.
Kapan Saya Bisa Menerima Hasil Analisa Gas Darah?
Anda dapat menerima hasil tes analisa gas darah sekitar 15 menit setelah pengambilan darah.
Hal-hal Apa Saja yang Diperiksa Dalam Analisa Gas Darah?
Analisa gas darah umumnya meliputi pengukuran asam basa (pH) darah, tingkat penyerapan oksigen (SaO2), tekanan parsial oksigen (PaO2), tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2), dan bikarbonat (HCO3).
Berapa Nilai Normal Hasil Analisa Gas Darah?
Hasil tes analisa gas darah Anda dikatakan normal jika:
- pH darah arteri: 7,38-7,42.
- Tingkat penyerapan oksigen (SaO2): 94-100%.
- Tekanan parsial oksigen (PaO2): 75-100 mmHg.
- Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2): 38-42 mmHg.
- Bikarbonat (HCO3): 22-28 mEq/L.
Apa yang Sebaiknya Saya Lakukan setelah Menerima Hasil Tes Analisa Gas Darah?
Konsultasikan hasil tes Anda kepada dokter untuk mendapatkan penjelasan secara detail. Melalui hasil tes ini, dokter dapat menentukan apakah Anda membutuhkan pemeriksaan lanjutan atau terapi pengobatan tertentu.
Apa Saja Efek Samping yang Mungkin Saya Alami setelah Menjalani Analisa Gas Darah?
Efek samping umumnya jarang terjadi. Namun Anda mungkin mengalami rasa nyeri atau iritasi di area suntik. Efek samping lainnya yang mungkin terjadi, antara lain perdarahan atau pembengkakan di area suntikan, penggumpulan darah di bawah kulit, pusing, pingsan, dan infeksi pada area suntikan.