Pemeriksaan Feses
Berapa Biaya Pemeriksaan Feses?
Biaya untuk melakukan pemeriksaan feses bervariasi, tergantung jenis pemeriksaan dan tergantung dari rumah sakit mana yang menyelenggarakannya. Di rumah sakit swasta di Indonesia, biaya pemeriksaan ini bisa dimulai dari Rp. 40.000 hingga lebih dari Rp. 150.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.
Apa Itu Pemeriksaan Feses?
Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel feses atau tinja.
Apa Saja yang Bisa Diperiksa dari Sampel Feses?
Pemeriksaan secara visual dan mikroskopik, banyaknya lemak, gula, enzim, serta ada tidaknya mikroorganisme atau darah.
Apa Kegunaan Pemeriksaan Feses?
Dapat mengetahui sejumlah masalah saluran pencernaan, seperti alergi susu, infeksi, perdarahan, serta gangguan penyerapan gizi. Pemeriksaan feses khusus, terutama tes darah samar, dapat digunakan sebagai pemeriksaan penyaring untuk kanker usus besar.
Apa yang Harus Dipersiapkan sebelum Pemeriksaan Feses?
Tanyakan kepada dokter mengenai makanan yang tidak boleh dikonsumsi 2-3 hari sebelum tes dimulai. Pemakaian beberapa jenis obat dapat mengubah hasil tes. Oleh karena itu, diskusikan kepada dokter mengenai obat-obat yang pemakaiannya harus dihentikan.
Bagaimana Pemeriksaan Feses Dilakukan?
Pemeriksaan feses akan diawali dengan pengambilan feses menggunakan wadah khusus. Anda bisa menggunakan sendok khusus atau spatula yang disediakan bersama wadah, untuk mengambil sampel feses kira-kira seukuran biji kurma. Setelah mengambil sampel, cuci tangan dengan air dan sabun sampai bersih. Hindari kontaminasi feses dengan menutupi kloset menggunakan plastik pembungkus terlebih dahulu.
Apa yang Dirasakan saat Pemeriksaan Feses?
Pengambilan sampel tinja umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Kecuali bila Anda mengalami konstipasi, umumnya akan kesulitan dan sakit ketika mengejan.
Apa yang Harus Diperhatikan pada Pemeriksaan Feses?
Anda disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sampai bersih, sebelum dan sesudah pengambilan sampel. Hindari sampel bercampur dengan urine atau jatuh ke dasar kloset.
Apa yang Terjadi setelah Pemeriksaan Feses?
Sampel feses yang sudah tersimpan dalam wadah, harus diperiksa dalam waktu kurang dari 24 jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hasil tes umumnya akan diberikan setelah 1-3 hari. Jika hasil tes tidak langsung diberikan, Anda diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan diminta kembali menemui dokter setelah hasil tes sudah ada. Apabila ditemukan ketidaknormalan pada feses, dokter akan melakukan pengobatan sesuai hasil tes. Misalnya, memberikan obat antibiotik jika pada pemeriksaan ditemukan bakteri.
Bagaimana Hasil Pemeriksaan Feses yang Normal?
Tinja berwarna coklat, bertekstur lembut, dan bentuk keseluruhan yang konsisten. Pada tinja tidak ditemukan bakteri berbahaya, jamur, parasit, virus, darah, lendir, nanah, atau serat daging yang tidak tercerna dengan baik. Tinja mengandung 2-7 gram lemak dalam satu hari. Kadar gula dalam tinja kurang dari 0,25 g/dL.