Extracorporeal Shock Waves for Sexual Therapy (ESST)
Berapa Biaya ESST?
Biaya ESST umumnya bervariasi, tergantung pada rumah sakit mana yang menyelenggarakannya. Di rumah sakit swasta di Indonesia, biaya prosedur pemeriksaan ini dimulai dari Rp 32.000.000 per tindakan. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.
Apa Itu ESST?
Extracorporeal shock waves for sexual therapy (ESST) adalah prosedur pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi (impotensi).
Apa Tujuan ESST?
ESST dilakukan untuk memecah plak yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah menuju penis. Selain itu, gelombang kejut yang dihasilkan juga mampu menginduksi pelepasan nitrit oksida yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pembentukan pembuluh darah baru (neovaskularisasi).
Kondisi Apa Saja yang Menyebabkan Saya Harus Menjalani ESST?
Anda akan dianjurkan untuk menjalani Extracorporeal shock waves for sexual therapy (ESST) jika mengalami masalah disfungsi ereksi, terutama jika Anda telah berusia 40 tahun ke atas.
Apa yang Perlu Saya Lakukan sebelum Menjalani ESST?
Anda akan menjalani konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan menjelaskan tentang prosedur ini beserta risiko yang mungkin terjadi. Selanjutnya, dokter akan mulai menjalani tahap pemeriksaan riwayat kesehatan yang meliputi keluhan Anda, riwayat penyakit yang pernah Anda derita, dan jenis obat yang sedang Anda konsumsi. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, seperti USG dan foto Rontgen, jika diperlukan.
Bagaimana Prosedur ESST Dilakukan?
Anda akan dibaringkan di meja pemeriksaan dengan posisi terlentang, kemudian dokter akan mengoleskan gel ultrasonografi ke seluruh bagian penis. Selanjutnya, dokter akan menempelkan alat aplikator ESST di 5 titik bagian penis dan setiap titik akan diberikan sekitar gelombang kejut untuk merangsang aliran darah. Lamanya prosedur, jumlah sesi, dan banyaknya gelombang yang diberikan, tergantung kondisi Anda dan rumah sakit tempat Anda menjalani prosedur.
Apakah Saya Harus Menjalani Rawat Inap setelah ESST?
Dokter biasanya akan memperbolehkan Anda pulang dan beraktivitas seperti biasa setelah ESST.
Apa yang Akan Saya Rasakan setelah Saya Menjalani ESST?
Extracorporeal shock waves for sexual therapy (ESST) umumnya tidak menyebabkan rasa nyeri, namun Anda mungkin akan merasakan sensasi kesemutan pada area penis.
Apa yang Dapat Saya Lakukan untuk Mencegah Disfungsi Ereksi Kembali Terjadi?
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, membatasi atau menghindari konsumsi alkohol, tidak menggunakan NAPZA, berusaha mengurangi stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.