Kegunaan krim mata tidak hanya untuk merawat kesehatan kulit di sekitar mata, tetapi juga mencegah munculnya tanda-tanda penuaan. Bukan hanya itu, krim mata memiliki beragam manfaat lain untuk mengatasi keluhan di area mata.
Kulit di sekitar mata memiliki lapisan yang lebih tipis dan halus daripada bagian kulit wajah lainnya. Hal ini menyebabkan kulit di sekitar mata lebih sensitif, mudah kering, dan lebih rentan mengalami tanda-tanda penuaan.
Oleh karena itu, kulit di sekitar mata juga perlu dirawat dengan baik menggunakan krim mata khusus guna menjaga keremajaan dan kesehatan kulit di area tersebut.
Bahan dan Kandungan pada Krim Mata
Pada dasarnya, krim mata memiliki kandungan yang serupa dengan pelembap wajah. Namun, krim mata telah diformulasikan secara khusus agar lebih tidak berisiko memicu iritasi pada mata dan kulit di sekitarnya.
Berikut ini adalah beberapa kandungan yang biasanya terdapat di dalam krim mata:
- Air
- Humektan
- Emolien
- Retinol
- Niacinamide
Produk krim mata juga bisa mengandung bahan-bahan lain, seperti asam hyaluronat (hyaluronic acid), vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, sesuai manfaat yang ditawarkan produk tersebut
Beberapa jenis krim mata juga sudah diperkaya dengan tabir surya yang mengandung SPF untuk melindungi kulit sekitar mata dari bahaya sinar matahari.
Berbagai Kegunaan Krim Mata
Krim mata umum digunakan untuk mencegah maupun mengatasi beragam masalah kulit di sekitar mata. Berikut ini adalah beberapa manfaat atau kegunaan krim mata:
1. Mengatasi kulit kering di sekitar mata
Tak hanya tipis, kulit di sekitar mata juga memiliki kelenjar minyak yang lebih sedikit daripada kulit pada bagian wajah lainnya. Hal ini menyebabkan kulit di sekitar mata rentan mengalami dehidrasi.
Selain itu, beberapa kebiasaan juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering, misalnya memakai sabun wajah berbahan kimia kuat, sering mandi air panas, dan menggunakan make-up yang tidak tepat.
Untuk mencegah dan mengatasi kulit kering di sekitar mata, Anda bisa menggunakan krim mata. Kandungan humektan, seperti hyaluronic acid dan AHA, di dalam krim mata mampu mengunci kelembapan kulit. Sementara itu, kandungan emoliennya berguna untuk melembutkan kulit.
2. Menyamarkan garis halus dan keriput
Seiring pertambahan usia, produksi kolagen pada kulit akan menurun dan kulit pun akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan keriput akan bermunculan, terutama pada kulit di sekitar mata.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda disarankan menggunakan krim mata yang mengandung retinol atau peptida. Kedua kandungan tersebut mampu menstimulasi produksi kolagen dan meremajakan kulit, sehingga garis halus dan keriput akan berkurang dan tersamarkan.
Meski demikian, penggunaan krim mata dengan kandungan retinol bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, gunakan krim mata yang mengandung tabir surya dengan SPF tinggi selama menggunakan krim mata dengan retinol, untuk menangkal efek buruk sinar UV penyebab penuaan dini.
3. Mengatasi kantung mata dan lingkaran hitam
Sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman dengan munculnya kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata, apalagi jika disertai dengan mata yang terlihat bengkak.
Kondisi yang juga dikenal dengan istilah mata panda ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
- Penuaan kulit
- Kelelahan
- Kurang tidur
- Hiperpigmentasi kulit, misalnya akibat paparan sinar matahari berlebihan
- Penumpukan cairan di sekitar mata, misalnya karena perubahan hormon dan konsumsi garam berlebih
- Stres
Untuk mengatasi kantung mata, Anda bisa menggunakan krim mata dengan kandungan kafein atau vitamin K yang mampu melancarkan sirkulasi darah di bawah kulit mata dan mengencangkan kulit.
Sementara itu, untuk mengatasi lingkaran hitam di sekitar mata, Anda disarankan memakai krim mata dengan kandungan niacinamide atau vitamin C yang mampu mencerahkan kulit di sekitar mata.
Memilih Krim Mata Sesuai Jenis Kulit
Meski krim mata dapat mengatasi masalah kulit di sekitar mata, Anda tetap harus memperhatikan kandungan yang ada di dalam krim mata serta memilihnya sesuai kondisi kulit.
Bagi Anda yang memiliki kulit kering, pilihlah krim mata yang bertekstur kental dan mengandung lebih banyak pelembap agar kulit tetap terhidrasi.
Untuk kulit wajah berminyak, Anda disarankan untuk menggunakan krim mata tanpa pewangi yang berbahan dasar air atau tidak mengandung minyak. Sementara itu, bagi Anda pemilik kulit sensitif, pilihlah produk krim mata dengan label hypoallergenic.
Untuk mengurangi efek penuaan, Anda pun perlu menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat, minum air putih yang cukup, beristirahat yang cukup, berhenti merokok, dan melakukan perawatan kulit wajah secara rutin.
Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis krim mata yang tepat, sesuai masalah yang ingin ditangani dan kondisi kulit Anda.