Obat gejala tipes bermanfaat untuk mengatasi beragam gejala penyakit tipes, seperti demam, mual, muntah, tidak nafsu makan, hingga diare. Dengan begitu, proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat. Nah, agar tidak keliru memilihnya, yuk cari tahu jenis obatnya di artikel ini.
Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan. Penularan kuman penyebab tipes bisa terjadi melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut.
Karena disebabkan oleh bakteri, pemberian antibiotik bisa dilakukan untuk mengatasi penyebabnya. Namun, sembari menunggu bakteri tuntas dihancurkan, ada obat gejala tipes lain mungkin akan diberikan oleh dokter, supaya penderita tipes bisa merasa lebih nyaman dan keluhan mereda.
6 Obat Gejala Tipes yang Perlu Dikonsumsi
Obat gejala tipes akan diresepkan oleh dokter sesuai dengan kondisi penderita. Berikut ini adalah obat gejala tipes yang biasanya akan diberikan oleh dokter:
1. Obat antibiotik
Seperti yang telah dibahas di awal, penyakit tipes disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Salmonella typhi. Nah, untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri, diperlukan pemberian obat antibiotik.
Obat ini akan menghentikan pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri dengan beragam cara mulai dari mencegah bakteri membangun dinding sel, serta mencegah bakteri untuk membuat protein yang diperlukan untuk berkembang biak.
Dengan begitu, gejala tipes juga perlahan akan teratasi. Beberapa jenis antibiotik yang bisa digunakan untuk tipes adalah ceftriaxone, ciprofloxacin, kloramfenikol, atau azithromycin.
2. Obat demam
Salah satu gejala tipes adalah demam dengan suhu tubuh yang cenderung naik pada sore atau malam hari dan menurun pada pagi hari. Demam sering membuat seseorang tidak nyaman hingga susah tidur.
Oleh karena itu, biasanya dokter akan memberikan obat demam seperti paracetamol yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan suhu dan meredakan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
3. Obat sakit kepala dan nyeri otot
Sakit kepala dan nyeri otot juga bisa dialami oleh penderita tipes, lho. Nah, paracetamol tidak hanya bisa menurunkan demam, tetapi juga meredakan sakit kepala dan nyeri otot.
4. Obat diare
Jika muncul diare saat mengalami tipes, usahakan untuk memperbanyak konsumsi cairan supaya tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Karena diare pada gejala tipes disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran cerna, pemberian antibiotik sebenarnya akan sekaligus meredakan keluhan diare ini.
Obat diare yang mengandung attapulgite juga diketahui bisa meredakan diare akut dengan cara mengikat racun dan bakteri, mengurangi frekuensi BAB, meningkatkan konsistensi tinja yang cair, serta meredakan kram perut akibat diare. Namun, tidak semua orang butuh obat diare, ya. Jadi, tetap ikuti instruksi dokter dan jangan sembarangan mengonsumsi obat apa pun.
5. Obat konstipasi
Selain diare, sebagian penderita tipes bisa mengalami konstipasi. Untuk mengatasi gejala ini, kamu perlu minum air putih yang untuk membantu melancarkan kerja sistem pencernaan.
Obat konstipasi hanya digunakan jika konstipasi tidak kunjung mereda setelah penanganan alami. Beberapa jenis obat, seperti obat pencahar osmotik (laktulosa), obat pelunak tinja (natrium docusate), atau obat perangsang kontaksi otot (bisacodyl), akan diberikan oleh dokter hanya jika ada indikasi. Obat konstipasi pun tidak wajib diberikan untuk meredakan gejala tipes satu ini, ya.
6. Obat mual dan muntah
Salah satu obat yang bisa meredakan mual dan muntah adalah domperidone. Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor dopamin di usus, meningkatkan pergerakan atau kontraksi otot di usus, memudahkan makanan bergerak di saluran pencernaan, sehingga mengurangi keluhan mual dan muntah.
Namun, tidak semua penderita tipes perlu mengonsumsi obat mual dan muntah, ya. Obat ini hanya digunakan untuk meredakan mual dan muntah pada kondisi tertentu.
Walau menimbulkan banyak gejala, tidak serta merta semua obat gejala harus dikonsumsi, ya. Selalu ikuti terapi yang diberikan oleh dokter dan konsumsilah obat sesuai dengan aturan pakai yang tertera.
Beberapa obat mungkin perlu dikonsumsi secara rutin selama beberapa hari supaya infeksi bakteri penyebab tipes bisa tuntas teratasi. Jika dokter menyarankan untuk menjalani rawat inap, obat gejala tipes akan diberikan secara berkala oleh petugas medis yang bertugas.