Setiap orangtua pasti ingin memberikan perawatan terbaik untuk anaknya, termasuk dalam menjaga kebersihan anak dengan memandikannya. Namun, kapan waktu yang paling tepat untuk memandikan Si Kecil, dan harus seberapa sering?
Tubuh bayi sangat sensitif terhadap kuman dan kotoran. Memandikan bayi tentu saja bisa membuat tubuhnya bersih. Dengan begitu, risiko terjadinya gangguan penyakit bisa dihindari. Selain itu, memandikan bayi juga bisa mempererat ikatan emosional antara Bunda dan Si Kecil.
Waktu yang Ideal untuk Memandikan Si Kecil
Memandikan bayi harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena tidak semua bayi merasa senang ketika dimandikan. Sebagian bayi sangat menikmati saat mandi, namun sebagian bayi lain butuh waktu untuk beradaptasi dengan air, terutama bayi baru lahir.
Seminggu setelah lahir, sebenarnya bayi belum perlu untuk dimandikan. Bunda bisa membersihkan tubuh Si Kecil dengan waslap yang dibasahi dengan air hangat. Meski begitu, sah-sah saja jika Bunda ingin langsung memandikan Si Kecil, terutama jika Si Kecil tampak tidak nyaman atau penuh keringat di tubuhnya.
Yang perlu diketahui, memandikan bayi tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup tiga kali seminggu. Namun, jika Si Kecil senang dimandikan, Bunda boleh memandikannya setiap hari. Disarankan memandikan bayi tidak terlalu lama, cukup 5 – 10 menit.
Selain harus memerhatikan cara memandikannya, waktu yang tepat untuk memandikannya juga harus diperhatikan. Bayi sebaiknya tidak dimandikan sesaat setelah dia disusui, ketika dia merasa lapar, atau ketika dia mengantuk. Dengan memahami pola tidur dan pola makan Si Kecil setiap hari, tentu tidak sulit mengenali waktu tepat memandikan bayi.
Tips Memandikan Si Kecil
Sebelum memandikan Si Kecil, Bunda harus menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, antara lain ember berisi air hangat, waslap, handuk, dan sabun bayi.
Berikut adalah panduan singkat yang bisa Bunda lakukan untuk memandikan Si Kecil.
- Sebelumnya, Bunda perlu mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian baru melepaskan pakaian Si Kecil.
- Cek suhu air dengan mencelupkan tangan Bunda. Gunakan air dengan suhu suam-suam kuku, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Masukkan Si Kecil ke dalam bak mandi berisi air secara perlahan.
- Bersihkan wajah dan kepalanya dengan lembut menggunakan waslap.
- Setelah wajah dibersihkan, Bunda bisa membersihkan bagian tubuh yang lain, seperti leher, tangan, ketiak, perut, punggung, bokong dan kaki, dengan sabun.
- Bersihkan sisa sabun yang menempel di tubuh bayi dengan air hangat secara perlahan. Pastikan tubuh bayi sudah dalam keadaan bersih sebelum diangkat.
Setelah semua tahap dilakukan, Bunda bisa mengangkat Si Kecil dari dalam bak dan memindahkannya ke atas handuk untuk dikeringkan. Selama memandikan Si Kecil, jangan sampai Bunda meninggalkannya sendirian. Segala kemungkinan bisa terjadi ketika bayi ditinggal sendirian, meski hanya satu detik.
Pemilihan sabun bayi sangat penting untuk Si Kecil. Sebaiknya Bunda selalu menggunakan sabun bayi yang tidak mengandung alkohol dan pewangi, karena dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Penggunaan sabun yang tidak tepat bisa mengganggu kesehatan kulit Si Kecil.
Pilihan sabun mandi yang tepat akan membantu menghindari berbagai masalah pada kulit bayi, serta menjaga kelembapan dan kesehatan kulitnya. Jika Si Kecil menangis setiap habis dimandikan, kemungkinan dia merasa tidak nyaman dengan cara memandikan, suhu air, atau sabun yang digunakan. Apabila tampak tanda iritasi atau reaksi alergi pada kulit, hentikan penggunaan sabun mandi tersebut dan ganti dengan produk lain. Konsultasi ke dokter jika timbul masalah pada kulit bayi, untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan aman.