Cat rambut adalah produk pewarna rambut berbahan kimia yang bertujuan untuk mengubah warna rambut asli. Meski bisa mendapatkan warna rambut yang diinginkan, penggunaan cat rambut asal-asalan dapat merusak kesehatan kulit dan rambut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pakai cat rambut dengan benar.
Ada beragam produk cat rambut yang tersedia di pasaran dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Alih-alih berfokus pada merek dan keunggulan produknya, akan lebih baik jika Anda juga memperhatikan kualitas dan tingkat keamanan produk.
Selain itu, lakukan cara menggunakan cat rambut yang benar agar hasilnya memuaskan dan aman. Pasalnya, menurut hasil penelitian, terlalu sering terpapar bahan kimia dalam cat rambut dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kandung kemih, kanker payudara, leukemia dan limfoma non-Hodgkin. Cat rambut juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menggunakan Cat Rambut
Gangguan kesehatan kulit akibat kontak dengan cat rambut disebut dermatitis kontak. Pada kondisi ini, kulit yang terkena paparan cat rambut menjadi merah, kering, dan gatal karena iritasi. Hal tersebut kebanyakan disebabkan oleh kandungan paraphenylenediamnine (PPD) pada produk pewarna rambut.
Agar efek samping tersebut tidak terjadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan cat rambut, yaitu:
- Lakukan tes alergi sebelum menggunakan cat rambut.
- Gunakan sarung tangan saat mengoleskan produk pewarna rambut.
- Jangan mencampurkan produk pewarna rambut yang berbeda karena bisa jadi menimbulkan reaksi yang berbahaya.
- Jangan mewarnai alis atau bulu mata karena bisa membahayakan mata.
- Hindari mendiamkan pewarna rambut di kepala melebihi waktu yang disarankan
- Ikuti aturan dan cara pemakaian yang tertera pada kemasan produk.
- Baca dengan saksama peringatan yang terdapat pada kemasan produk.
- Jangan gunakan cat rambut yang mengandung bahan kimia PPD, resorsinol, atau trietanolamin karena cenderung beracun
- Bilas kulit kepala dengan air secara menyeluruh setelah menggunakan cat rambut sebagai langkah pembersihan terakhir
Tips Mengaplikasikan Cat Rambut
Cat rambut yang bagus sekalipun tidak akan memberikan hasil yang optimal jika cara penggunaannya salah. Agar hasil pengecatan rambut memuaskan dan tidak menimbulkan iritasi atau gangguan lainnya pada kulit, maka hindari hal-hal berikut ini:
1. Jangan menggunakan cat rambut sekaligus
Agar hasilnya lebih merata, bagi rambut menjadi beberapa bagian. Mulailah mengecat dari akar, lalu ke ujung rambut.
2. Oleskan petrolleum jelly
Agar cat rambut tidak meninggalkan bekas di kulit, terutama area dekat wajah, oleskan petrolleum jelly di sekitar garis rambut yang hendak diwarnai. Jika tetap mengenai kulit, gunakan pembersih make-up berbahan dasar minyak, seperti cleansing balm atau oil cleanser, untuk menghapusnya.
3. Bilas rambut dan kulit kepala
Setelah beberapa saat, jangan lupa untuk membilas rambut dan kulit kepala menggunakan air untuk menghilangkan sisa-sisa pewarna. Hal ini dilakukan supaya kulit dan rambut tidak terpapar bahan kimia terlalu lama.
Dengan menerapkan cara penggunaan cat rambut yang benar, waktu yang dihabiskan selama berjam-jam untuk mewarnai rambut tidak akan sia-sia.
Namun, Anda perlu tetap waspada. Jika muncul tanda-tanda alergi dan iritasi, seperti gatal, panas dan timbul ruam setelah mengecat rambut, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.