“Children see, children do.” Pepatah ini benar adanya, lho. Perilaku baik orang tua yang dilihat anak sangat mungkin membentuk karakter dan kebiasaannya juga. Lantas, apa sajakah kebiasaan baik orang tua yang mungkin dapat ditiru oleh anak?
Umumnya, anak akan mulai meniru perilaku orang tua sejak usianya menginjak 1 tahun. Pada usia ini, keterampilan motorik dan kognitif anak telah berkembang, sehingga anak bisa memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan lebih baik dan juga memiliki kemampuan untuk mempraktikkannya.
Perilaku Baik Orang Tua yang Bisa Ditiru Anak
Anak bisa meniru apa saja yang dia lihat, termasuk penggunaan bahasa dan perilaku sosial. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan baik orang tua yang dapat ditiru oleh anak:
1. Disiplin
Disiplin merupakan sikap taat terhadap aturan yang telah dibuat. Jika Ayah dan Bunda selalu menerapkan sikap ini, Si Kecil pun juga akan mengikuti dan menghargai peraturan yang berlaku. Sebagai contoh, bila Ayah dan Bunda selalu merapikan sesuatu ketika selesai menggunakannya, Si Kecil juga bisa berperilaku sama.
2. Jujur
Sikap jujur harus ditanamkan sejak dini karena dapat berdampak pada hubungan sosialnya ketika anak sudah dewasa. Sebisa mungkin, hindari berkata bohong atau melakukan kebohongan demi kebaikan (white lies). Ketidakjujuran yang Ayah dan Bunda lakukan di depan Si Kecil bisa terekam dan ditiru olehnya.
3. Sopan
Mengajarkan anak mengenai sopan santun harus dimulai dari orang tua. Tunjukkanlah pada Si Kecil tentang bagaimana cara berinteraksi yang baik dengan orang lain. Tersenyumlah ketika berbicara pada orang lain, mengucapkan terima kasih setelah diberi bantuan, dan meminta maaf saat melakukan kesalahan.
Dengan melihat sikap ini pada Ayah dan Bunda, Si Kecil juga akan mempraktikkannya ketika berkomunikasi dengan orang lain. Sikap ini pun juga bisa mencegah Si Kecil menjadi pelaku bullying.
4. Bekerja keras
Sifat mau bekerja keras harus ditanamkan sejak kecil agar anak bisa tumbuh menjadi seorang yang mandiri. Untuk menumbuhkan sikap ini, orang tua harus menjadi contoh yang baik terlebih dahulu. Dengan begitu, perilaku ini akan tertanam dalam diri anak dengan sendirinya.
5. Hidup sehat
Perilaku baik lainnya yang akan ditiru oleh anak adalah pola hidup. Ketika Ayah dan Bunda menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga, Si Kecil pun akan melakukan hal yang sama. Menerapkan pola hidup sehat ini bisa mencegah ia terkena obesitas dan berbagai macam penyakit di kemudian hari.
Anak hampir selalu menirukan apa yang dilakukan orang tuanya. Oleh karena itu, Ayah dan Bunda perlu mencontohkan perilaku dan sikap baik pada Si Kecil. Lakukanlah kebiasaan baik ini secara konsisten, agar Si Kecil termotivasi untuk terus melestarikan hal baik yang telah Ayah dan Bunda ajarkan, termasuk menerapkan pola hidup sehat.
Selain itu, hindari melakukan kebiasaan buruk, seperti mudah marah, mengeluh, atau bergosip, sebab hal ini dapat ditiru juga oleh Si Kecil.
Memang tidak ada orang tua yang sempurna. Ayah dan Bunda mungkin juga akan merasa kesulitan untuk mempraktikkan ini. Namun, bukan berarti Ayah dan Bunda tidak memiliki kesempatan untuk belajar menjadi orang tua yang lebih baik, bukan?
Untuk membantu, Ayah dan Bunda bisa lho berdiskusi dengan teman atau keluarga yang juga memiliki anak. Berbagi pengalaman dan mendengarkan masalah atau pendapat orang lain bisa jadi motivasi yang baik untuk Ayah dan Bunda.
Bila Ayah dan Bunda merasa Si Kecil memiliki perilaku atau kebiasaan yang tidak baik. Cobalah introspeksi diri dan pelan-pelan mengubahnya sambil menjadi contoh yang baik untuknya. Namun, jika Ayah Bunda merasa kesulitan dan perilaku Si Kecil terasa mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.