CBD oil terkenal sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, terutama epilepsi. Selain itu, minyak ini juga bisa digunakan dengan cara dioleskan ke kulit atau dihirup sebagai aromaterapi yang dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Cannabidiol atau CBD oil merupakan minyak yang terbuat dari ekstrak tanaman ganja atau mariyuana. Namun, karena mengandung ganja yang diklasifikasikan sebagai narkotika golongan 1, pemakaian CBD oil sebagai obat belum disahkan secara hukum oleh pemerintah Indonesia, kecuali untuk keperluan penelitian.

CBD Oil, Inilah 7 Manfaat dan Keamanannya bagi Kesehatan - Alodokter

CBD oil mengandung kurang dari 0,3% tetrahidrokanabinol (THC), yaitu senyawa yang dapat menimbulkan efek euforia pada penggunanya. Minimnya kandungan THC pada CBD oil cenderung tidak menyebabkan euforia dan nampaknya berdampak baik untuk tubuh, sehingga berpotensi dijadikan sebagai suplemen untuk menunjang kesehatan dan saat ini sedang dalam tahap penelitian.

Berbagai Manfaat CBD Oil untuk Kesehatan

Ada beberapa manfaat CBD Oil yang bisa Anda peroleh, di antaranya:

1. Meringankan gejala epilepsi

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kejang pada penderita epilepsi yang diobati dengan CBD oil dapat berkurang sebanyak 44%. Selain itu, minyak ini juga sangat efektif untuk pasien dengan gejala epilepsi yang sulit ditangani dengan pengobatan biasa.

2. Meredakan nyeri

CBD oil dapat memberikan hasil yang baik dalam mengurangi nyeri, seperti nyeri akibat multiple sclerosis dan nyeri akibat kanker. Sebuah riset juga menyebutkan bahwa CBD oil bisa membantu mengurangi nyeri sendi akibat radang sendi (osteoarthritis).

Manfaat CBD oil ini diperoleh dari kandungan senyawa, seperti tetrahidrokanabinol (THC), di dalamnya yang memiliki sifat antiradang.

3. Mengurangi kecemasan dan depresi

CBD oil bisa digunakan dengan cara dihirup sebagai aromaterapi untuk meredakan kecemasan dan depresi. Hal ini karena CBD oil memiliki efek antistres yang dapat membantu otak meningkatkan kadar hormon serotonin dan mengurangi kadar hormon penyebab stres. Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih rileks dan terhindar dari rasa cemas yang mengganggu pikiran dan perasaan.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan dosis yang sesuai, aman, dan efektif untuk mengatasi kecemasan dan depresi.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Salah satu manfaat CBD oil lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi penderita insomnia dan berbagai masalah tidur lainnya yang berkaitan dengan kecemasan dan depresi.

Hal ini karena CBD oil dapat merangsang produksi serotonin dalam tubuh yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas tidur dan membuat Anda merasa lebih tenang. 

5. Mengatasi jerawat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CBD oil mampu meredakan peradangan pada jerawat, mengurangi minyak berlebih di kulit, dan mengangkat sel kulit mati. Dengan begitu, jerawat akan lebih cepat mengempis.

6. Menjaga kesehatan dan fungsi otak

Menghirup CBD oil dinilai dapat meningkatkan fungsi otak, mencegah pikun, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit degeneratif pada otak, seperti demensia, penyakit alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit Huntington.

Hal ini karena senyawa dalam CBD oil, termasuk tetrahidrokanabinol (THC), mampu merangsang produksi hormon serotonin yang bisa meningkatkan kapasitas memori otak serta memberikan efek menenangkan pada saraf-saraf di otak.

7. Mengurangi tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung. CBD oil dapat mengurangi tekanan darah tinggi.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa CBD oil dapat melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar serta tekanan di dalam pembuluh darah turun. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung pun mengecil.

CBD oil dijual dalam bentuk suplemen kapsul, krim, permen, atau cairan. Suplemen ini umumnya dapat digunakan pada siang atau malam hari. Penggunaan melebihi dosis yang dianjurkan diketahui bisa menimbulkan efek samping berupa mudah lelah, diare, perubahan nafsu makan, dan mual.

Penggunaan suplemen CBD oil ini juga berisiko berinteraksi dengan penggunaan obat antikonvulsan, obat antidepresan, obat antijamur, dan obat penenang dan menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, meski CBD oil memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, penelitian seputar minyak ini masih terbatas dan perlu diteliti lebih lanjut. 

Jika Anda ingin CBD oil untuk meningkatkan kesehatan tubuh, penting untuk diketahui bahwa ketersediaan resmi obat ini di Indonesia masih belum ada dan masih belum diperbolehkan secara hukum.

Oleh karena itu, Anda dapat berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan yang dialami dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai menggunakan terapi dan obat-obatan yang efektif serta aman untuk mengatasi kondisi Anda.