Musim hujan identik dengan merebaknya penyakit flu atau influenza, termasuk saat musim pancaroba. Untuk mencegah flu di musim hujan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mencukupi asupan vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau dikenal juga dengan musim pancaroba, umumnya ditandai dengan cuaca yang tidak menentu. Misalnya, panas terik di pagi hari, lalu hujan dengan angin kencang di sore hari.
Kondisi cuaca tersebut cenderung membuat suhu udara menjadi lebih lembap dan memungkinkan virus untuk berkembang lebih cepat dan lebih mudah menular. Selain itu, perubahan suhu yang cepat membuat tubuh kita perlu beradaptasi lebih keras, sehingga daya tahan tubuh pun bisa melemah dan kita jadi rentan terkena penyakit.
Salah satu penyakit yang identik dengan musim hujan dan pancaroba adalah influenza. Influenza merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini menyebar melalui udara dan kontak fisik, baik langsung maupun tidak langsung, dengan penderita flu.
Untuk mencegah risiko penularan virus influenza dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal selama musim hujan dan pancaroba, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mencukupi asupan vitamin C Anda setiap hari.
Manfaat dan Sumber Vitamin C Terbaik untuk Menangkal Influenza
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat menangkal serangan berbagai penyakit di musim hujan dan pancaroba. Nah, salah satu cara untuk memperkuat daya tahan tubuh adalah mencukupi kebutuhan vitamin C setiap hari.
Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jumlah asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah 75-90 mg setiap harinya. Vitamin ini banyak terdapat dalam sayur dan buah. Salah satu buah yang sangat kaya akan vitamin C adalah jambu biji.
Ada banyak alasan mengapa jambu biji termasuk sumber vitamin C terbaik, di antaranya:
Memiliki rasa yang enak dan mudah diolah
Jambu biji atau guava banyak digemari karena rasanya yang manis dan lezat. Selain dikonsumsi secara langsung, buah ini juga dapat diolah menjadi jus, salad buah, rujak, atau asinan buah.
Mengandung lebih banyak vitamin C
Kandungan vitamin C pada jambu biji dua kali lipat lebih banyak daripada jeruk. Dalam satu buah jeruk ukuran sedang, hanya terkandung sekitar 50 mg vitamin C. Sedangkan dalam satu buah jambu biji, terkandung sekitar 225 mg vitamin C. Jumlah ini setara dengan 140% dari angka kebutuhan vitamin C harian.
Inilah alasan mengapa jambu biji merupakan pilihan yang tepat untuk mencukupi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Mengandung banyak nutrisi lain yang penting bagi tubuh
Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung vitamin A, folat, serat, protein, dan antioksidan likopen yang dapat membantu tubuh melawan virus penyebab penyakit.
Selain jambu biji dan jeruk, makanan yang juga merupakan sumber vitamin C adalah buah pepaya, mangga, stroberi, tomat, cabai, dan sayur-sayuran, termasuk bayam dan brokoli.
Cara Lain Mencegah Influenza di Musim Hujan dan Pancaroba
Selain dengan mencukupi asupan vitamin C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal serangan bakteri dan virus penyebab penyakit, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Menjaga kebersihan diri
Virus dan bakteri penyebab penyakit dapat masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, dan mata. Oleh karena itu, biasakan diri Anda untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, sehabis bersin atau batuk, serta setelah membuang sampah.
Cucilah tangan dengan benar, menggunakan air mengalir dan sabun. Jika tidak ada air, Anda bisa menggunakan handsanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman.
2. Memakai masker
Kenakan masker penutup hidung dan mulut saat berada di tempat umum. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah Anda tertular flu dari orang lain, sekaligus mencegah penyebaran flu ke orang lain ketika Anda sedang sakit.
3. Mengonsumsi makanan bergizi
Sayur dan buah mengandung banyak antioksidan yang mampu memerangi radikal bebas penyebab melemahnya daya tahan tubuh.
Selain antioksidan, memenuhi kebutuhan protein dan omega-3 juga penting bagi daya tahan tubuh. Kurangnya asupan protein dan omega-3 dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Jadi, perbanyak juga konsumsi makanan yang mengandung kedua nutrisi ini, seperti telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan.
4. Beristirahat dan tidur yang cukup
Cukupi waktu istirahat Anda dengan tidur selama 7-8 jam sehari. Bila Anda kurang tidur, daya tahan tubuh Anda akan melemah. Hal ini bukan hanya menyebabkan Anda rentan terkena influenza di musim hujan dan pancaroba, tapi juga beragam penyakit lainnya.
5. Berolahraga secara rutin
Tak sedikit orang yang menjadi malas berolahraga saat musim hujan dan pancaroba. Padahal, rutin berolahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah sakit. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga setiap hari atau setidaknya 3 kali dalam seminggu.
Anda bisa jogging atau bersepeda ketika cuaca sedang cerah. Namun, ketika hujan, Anda bisa berolahraga di rumah, seperti latihan kardio, yoga, atau latihan kekuatan dengan mengangkat beban atau barbel.
6. Menjalani vaksinasi
Agar terhindar dari influenza, Anda juga disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza. Vaksin ini bekerja dengan cara membangun zat pembentuk kekebalan tubuh (antibodi) terhadap virus influenza. Dengan begitu, saat virus influenza masuk, tubuh dapat lebih cepat melawannya.
Agar lebih efektif, Anda disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza setidaknya setahun sekali sebelum musim hujan dan pancaroba tiba.
Meskipun terkesan ringan, penyakit flu, pilek, dan batuk bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas Anda. Agar terhindar dari influenza dan tetap aktif di musim hujan dan pancaroba, jagalah kondisi tubuh Anda dengan memperbanyak asupan vitamin C dan melakukan berbagai langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas.
Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk menanyakan apakah Anda memerlukan asupan vitamin C tambahan dari suplemen.
Seperti yang telah disebutkan di atas, jambu biji kaya akan kandungan vitamin C. Anda bisa memakannya secara langsung atau meminumnya dalam bentuk jus, baik jus buatan sendiri maupun jus dalam kemasan siap minum. Anda disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin C secara alami dan tidak menambahkan terlalu banyak gula.