Kendati sangat halus dan lembut, bukan berarti kulit Si Kecil bebas dari masalah. Kulit bayi yang masih begitu muda justru lebih rentan menjadi kering.
Beberapa penyebab yang dapat membuat kulit Si Kecil menjadi kering, yakni penggunaan sabun mandi yang tidak cocok, atau iritasi terhadap deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian dan popoknya. Selain kulit kering, ada pula masalah kulit lain yang dapat terjadi pada Si Kecil, yaitu eksim, infeksi jamur, serta biang keringat. Pada kondisi ini, selain pengobatan, bayi Anda juga memerlukan pelembap untuk membantu mengatasi masalah-masalah kulit tersebut dan mencegahnya timbul kembali.
Berbagai Manfaat Pelembap pada Kulit Bayi
Meski kulit bayi sensitif karena lebih tipis dan rentan terhadap iritasi, tapi kulit bayi juga sangat elastis. Untuk menjaga kekenyalan kulitnya, penting untuk mengatasi masalah kulit pada bayi dengan perawatan yang tepat. Salah satunya dengan memanfaatkan pelembap.
Umumnya, pelembap dapat mencegah dan mengobati kulit kering, melindungi kulit sensitif, serta memperbaiki warna dan tekstur kulit. Pelembap mampu menahan air di lapisan kulit terluar. Selain itu, pelembap juga dapat bertindak sebagai pelindung kulit bayi dari benda asing seperti debu.
Memilih Pelembap yang Tepat
Memilih pelembap yang tepat untuk Si Kecil perlu dilakukan dengan cermat, karena salah memilih produk dapat menimbulkan masalah pada kulitnya. Produk untuk bayi harus menggunakan bahan lembut yang tidak iritatif dan mampu melindungi keseimbangan alami kulit, serta dapat mempertahankan lapisan pelindung luarnya.
Si Kecil membutuhkan produk perawatan kulit yang tidak mengandung pewarna, pewangi, paraben, dan phthalate, karena zat-zat kimia tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan bayi. Pelembap bagi Si Kecil dapat memanfaatkan bahan emolien. Kandungan ini baik untuk kulit Si Kecil yang sensitif dan kering. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan sabun yang mengandung pelembap agar mencegah kulit bayi menjadi kering.
Bunda perlu teliti sebelum membeli pelembap Si Kecil. Baca label produk dengan cermat. Jika memungkinkan, lakukan tes reaksi kulit Si Kecil terhadap produk yang akan dipakai. Oleskan sedikit saja pada kulit di lengan atau kaki Si Kecil. Tunggu setidaknya selama 24 jam, untuk melihat apakah timbul reaksi, seperti merah, gatal, nyeri, atau bersisik di area tersebut.
Tips Menggunakan Pelembap pada Kulit Bayi
Berikut beberapa cara penggunaan pelembap untuk Si Kecil:
- Setelah Si Kecil selesai mandi, keringkan dengan handuk, kemudian segera oleskan pelembap. Menggunakan pelembap segera setelah mandi, dapat mengunci air di kulitnya sehingga membuatnya tetap lembap.
- Jika kulit Si Kecil sangat sensitif dan kering, gunakan pelembap sebanyak dua kali sehari.
- Oleskan sedikit pelembap ke seluruh tubuh, atau ke area tubuh yang kering. Setelah itu, lakukan pijatan lembut pada bayi agar ia merasa nyaman.
Kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa, sehingga perawatannya pun berbeda. Bayi baru lahir, sebenarnya tidak perlu mandi setiap hari. Ia hanya memerlukan mandi 2-3 kali dalam seminggu. Mandi terlalu sering, justru dapat membuat kulitnya semakin kering.
Kulit kering pada Si Kecil memang dapat meresahkan, apalagi jika membuatnya rewel. Gunakan pelembap untuk kulit bayi dan lakukan beberapa tips di atas. Namun, jika masalah kulit kering tidak kunjung membaik atau semakin memburuk, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.