Celebrex adalah obat untuk mengurangi gejala radang sendi pada penderita rheumatoid arthritis, osteoarthritis, atau ankylosing spondylitis. Obat yang mengandung celecoxib ini juga ampuh meredakan nyeri skala ringan hingga sedang, seperti nyeri haid, nyeri akibat cedera, atau nyeri pascaoperasi.
Celebrex merupakan salah satu merek dagang dari celecoxib. Obat ini masuk dalam daftar obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jenis COX-2 inhibitor. Celecoxib bekerja menghambat enzim cyclooxygenase-2 (COX-2), yaitu enzim yang bertugas menghasilkan prostaglandin di dalam tubuh.
Prostaglandin berperan dalam memicu gejala radang, seperti nyeri dan bengkak, saat terjadi kerusakan jaringan atau cedera. Ketika enzim COX-2 dihambat, prostaglandin akan berkurang. Bersamaan dengan itu, peradangan dan gejala yang menyertainya juga turut mereda.
Celebrex hadir dalam sediaan kapsul 100 mg dan 200 mg. Semua sediaan Celebrex tergolong sebagai obat resep. Anda bisa mendapatkan obat ini setelah berkonsultasi dengan dokter.
Apa Itu Celebrex
Bahan aktif | Celecoxib |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jenis COX-2 inhibitor |
Manfaat | Meredakan gejala radang sendi, seperti nyeri, bengkak, dan kaku di lutut, siku, pergelangan tangan, atau mata kaki, pada penderita rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis. |
Meredakan nyeri akut, termasuk nyeri setelah cabut gigi | |
Dikonsumsi oleh | Dewasa usia ≥18 tahun |
Celebrex untuk ibu hamil | Trimester 1 dan 2 kehamilan |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping celecoxib terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Trimester 3 kehamilan | |
Kategori D: Ada bukti bahwa celecoxib berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
Celebrex untuk ibu menyusui | Obat berisi celecoxib, seperti Celebrex, aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai arahan dokter. |
Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Celebrex
Hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Celebrex antara lain:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Celebrex tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap celecoxib, atau obat antibiotik dari golongan sulfonamida.
- Hindari penggunaan Celebrex jika Anda pernah mengalami serangan asma atau reaksi alergi berat setelah menggunakan aspirin atau obat lain dari kelompok OAINS, seperti ibuprofen atau etoricoxib.
- Jangan mengonsumsi Celebrex jika Anda baru saja atau hendak menjalani operasi bypass jantung.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami perdarahan saluran cerna, tukak lambung, heartburn berulang, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit liver, stroke, edema, polip hidung, atau penyakit jantung. Beri tahu juga jika Anda baru saja mengalami serangan jantung.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami anemia atau gangguan perdarahan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Diskusikan mengenai manfaat dan risiko penggunaan Celebrex ke dokter jika Anda sedang mengalami gangguan kesuburan yang menyebabkan sulit hamil, atau sedang menjalani tes kesuburan. Obat yang mengandung celecoxib dapat menurunkan kesuburan pada wanita.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk, suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol selama memakai Celebrex. Tujuannya adalah untuk menghindari timbulnya efek samping berupa perdarahan saluran cerna.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan jika Anda mengalami pusing setelah minum Celebrex. Pastikan kondisi Anda benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Celebrex jika direncanakan untuk menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Celebrex.
Dosis dan Aturan Pakai Celebrex
Berikut adalah dosis Celebrex berdasarkan kondisi yang akan diobati:
-
Kondisi: Rheumatoid arthritis
Dosisnya adalah 100–200 mg, 2 kali sehari. -
Kondisi: Osteoarthritis, ankylosing spondylitis
Dosisnya adalah 200 mg, 1 kali sehari. Dosis alternatif 100 mg, 2 kali sehari. -
Kondisi: Nyeri akut, seperti nyeri akibat cedera atau nyeri haid
Dosis awal 400 mg, bila perlu bisa diberikan dosis lanjutan sebanyak 200 mg pada hari pertama. Dosis pada hari berikutnya adalah 200 mg, 2 kali sehari. Lama pengobatan maksimal 7 hari.
Cara Mengonsumsi Celebrex dengan Benar
Gunakan Celebrex sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa sepengetahuan dokter.
Berikut adalah cara menggunakan Celebrex dengan benar:
- Celebrex bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan kapsul Celebrex dalam kondisi utuh dengan segelas air putih.
- Jika Anda kesulitan menelan Celebrex, bukalah kapsul dan taburkan isinya di atas satu sendok makanan lunak, misalnya yogurt, atau apel maupun pisang yang sudah dihaluskan. Selanjutnya, aduk hingga tercampur rata dan segera ditelan, kemudian minumlah segelas air putih.
- Perbanyaklah minum air putih selama menggunakan Celebrex. Hal ini untuk mencegah timbulnya dehidrasi dan gangguan ginjal. Beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala berupa urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali.
- Jika Anda lupa menggunakan Celebrex, konsumsilah obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat selanjutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Celebrex dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk hipertensi. Bila memungkinkan, periksalah tekanan darah Anda setiap hari dengan menggunakan tensimeter di rumah. Laporkan kepada dokter jika tekanan darah terlalu tinggi.
- Hentikan penggunaan Celebrex jika nyeri sudah membaik. Jangan gunakan obat ini lebih dari 10 hari berturut-turut tanpa arahan dari dokter.
- Temui dokter jika nyeri tidak kunjung mereda atau makin parah meski sudah minum Celebrex sesuai dosis dan lama pengobatan yang ditentukan dokter.
- Lakukan kontrol rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan tekanan darah, tes hemoglobin, serta tes fungsi hati dan ginjal. Tujuannya adalah untuk memantau kondisi dan hasil terapi Anda, serta mendeteksi kemungkinan adanya efek samping.
- Simpan Celebrex di tempat bersuhu ruangan. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap dan panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Celebrex dengan Obat Lain
Mengingat Celebrex mengandung celecoxib, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan secara bersamaan dengan obat lain meliputi:
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan bersama tacrolimus
- Peningkatan risiko timbulnya tukak lambung dan perdarahan jika digunakan bersama obat pengencer darah; obat antidepresan jenis SSRI; obat golongan kortikosteroid; atau obat lain dari golongan OAINS
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping celecoxib jika digunakan bersama fluconazole
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat lithium, dextromethorphan, metoprolol, digoxin, methotrexate, atau aripiprazole
- Penurunan efektivitas celecoxib jika digunakan bersama rifampicin, carbamazepine, obat dari golongan barbiturat, atau obat antasida yang mengandung alumunium dan magnesium
- Penurunan efektivitas obat antihipertensi, termasuk ACE inhibitor, angiotensin II receptor blocker (ARB), diuretik, atau penghambat beta
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter jika hendak menggunakan obat apa pun bersama Celebrex.
Efek Samping dan Bahaya Celebrex
Efek samping yang bisa muncul setelah minum obat yang mengandung celecoxib, seperti Celebrex, adalah:
- Sakit perut
- Perut kembung
- Sensasi perih atau panas di dada (heartburn)
- Mual atau muntah
- Dysgeusia, yaitu gangguan indra perasa yang menyebabkan makanan terasa aneh
- Sembelit atau malah diare
- Pusing
- Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, atau sakit tenggorokan
Lekas hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak hilang atau makin parah. Hentikan penggunaan obat ini jika muncul ruam kulit sekecil apa pun. Jangan tunda ke rumah sakit jika ruam makin banyak, melepuh, mengelupas, atau bengkak.
Carilah pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat setelah minum Celebrex atau timbul efek samping serius berikut ini:
- Gejala perdarahan saluran cerna, seperti muntah darah atau ampas yang seperti kopi bubuk, BAB berdarah, atau BAB hitam seperti aspal
- Nyeri dada, sesak napas, sakit kepala yang berat, atau lemah otot di salah satu sisi tubuh yang terjadi mendadak
- Gejala anemia, seperti kulit pucat, tubuh terasa lemas, tangan dan kaki terasa dingin, atau pusing
- Gejala gagal jantung, seperti bengkak pada tungkai atau kaki, berat badan naik drastis secara mendadak, atau sesak napas
- Gangguan ginjal, yang gejalanya meliputi urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali, kaki dan pergelangan kaki bengkak, tubuh terasa lemas, atau sesak napas
- Gangguan fungsi hati, yang gejalanya berupa sakit pada bagian kanan atas perut, tubuh terasa lemas, urine berwarna gelap, atau penyakit kuning
- Serangan asma, yang gejalanya yaitu sulit bernapas, batuk, mengi atau bengek, dada terasa sesak atau nyeri seperti tertekan