Celebrity worship merupakan istilah untuk menggambarkan ketertarikan dan kekaguman yang berlebihan terhadap seorang selebritas. Bila dibiarkan berlarut-larut, perilaku ini bisa merugikan diri sendiri, bahkan selebritas itu sendiri.
Hampir setiap orang memiliki selebritas yang dikagumi, baik penyanyi, aktor, atau aktris. Munculnya rasa kagum sebenarnya hal yang normal terjadi. Namun, bila kekaguman yang muncul terlalu berlebihan, bisa jadi ini tanda dari celebrity worship.
Orang yang mengalami celebrity worship biasanya memiliki kecenderungan untuk mencari informasi lebih jauh seputar idola mereka, termasuk kehidupan pribadinya.
Tak hanya mencari informasi melalui internet, terkadang mereka juga melakukan hal yang cukup ekstrem, seperti menguntit. Hal ini mereka lakukan guna mengetahui setiap kegiatan yang dilakukan idolanya tersebut.
Jenis-Jenis Celebrity Worship
Berdasarkan tingkatannya, celebrity worship terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Entertainment social
Pada tahap ini, penggemar hanya menjadikan idola atau karyanya sebagai sebuah ajang untuk mencari hiburan dan biasanya mengikuti kegiatan sosial, seperti grup yang berisikan penggemar dari selebritas tertentu.
Intense personal
Pada tahap ini, seseorang akan merasa seperti memiliki kedekatan secara personal dengan idolanya dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup sosok yang mereka kagumi.
Borderline pathological
Pada tahap ini, penggemar sering berfantasi tentang idolanya dan sudah tidak bisa mengendalikan dirinya atas fantasi tersebut. Bahkan, mereka akan rela melakukan hal yang tidak wajar demi idolanya.
Faktor yang Mendasari Terjadinya Celebrity Worship
Hingga saat ini, belum ada penyebab pasti terjadinya celebrity worship. Namun, ada beberapa faktor yang diduga mendasari munculnya perilaku ini, yaitu:
1. Usia
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia 11–17 tahun umumnya berisiko lebih tinggi mengalami celebrity worship. Namun, gangguan ini biasanya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
2. Jenis kelamin
Selain faktor usia, jenis kelamin juga bisa menjadi faktor yang mendasari terjadinya celebrity worship ini. Umumnya, gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan pria pun bisa menyukai idolanya secara berlebihan.
3. Penampilan fisik
Penampilan fisik idola atau selebritas juga bisa membuat seseorang mengaguminya secara berlebihan. Hal ini juga yang sering membuat seseorang meniru gaya berpakaian, tatanan rambut, bahkan perilaku dari sosok selebritas tersebut.
4. Masalah kesehatan mental
Selain faktor di atas, seseorang juga lebih berisiko mengalami celebrity worship bila memiliki masalah kesehatan mental tertentu, seperti depresi, psikosis, kecemasan sosial, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kepribadian narsistik, dan erotomania.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengagumi seseorang, terutama selebritas, merupakan hal yang wajar. Namun, bila seseorang telah mengaguminya secara berlebihan bisa jadi itu tergolong celebrity worship.
Seseorang yang mengalami celebrity worship terkadang tidak menyadari bahwa mereka mengagumi idolanya secara tidak wajar dan berlebihan. Terkadang, mereka sering mencari informasi kehidupan pribadi sang idola secara brutal, bahkan rela meninggalkan pekerjaannya untuk mengikuti kegiatan selebritas tersebut.
Untuk mengurangi rasa kagum berlebih pada selebritas, Anda bisa mencari kebiasaan baru yang lebih bermanfaat, misalnya berolahraga. Hal ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian Anda agar tidak terus-menerus mencari informasi tentang selebritas tersebut.
Namun, bila cara yang dilakukan tidak berhasil mengatasi celebrity worship, terlebih jika kondisi tersebut membuat Anda merasakan cemas, tidak bisa tidur, atau terhambat dalam beraktivitas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog guna mendapatkan saran dan bimbingan yang tepat untuk mengatasi perilaku ini.