Cendo Fenicol

Cendo Fenicol adalah obat untuk mengobati infeksi mata akibat bakteri atau konjungtivitis bakterial. Cendo Fenicol mengandung antibiotik chloramphenicol yang ampuh membunuh kuman penyebab infeksi mata.

Cendo Fenicol merupakan salah satu merek obat chloramphenicol ophthalmic. Bahan aktif obat ini memiliki kemampuan untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga kekebalan tubuh dapat lebih mudah membasmi bakteri di mata. Ketika bakteri mati, gejala konjungtivitis bakterial juga akan berangsur mereda.

Produk Cendo Fenicol

Cendo Fenicol terdiri dari tetes mata dan salep mata. Dua sediaan obat ini hadir dalam beberapa varian kemasan, yaitu:

• Cendo Fenicol 0,25% Tetes Mata 5 ml
• Cendo Fenicol 0,25% Tetes Mata Minidose 0,6 ml
• Cendo Fenicol 0,5% Tetes Mata 5 ml
• Cendo Fenicol 1% Tetes Mata, dalam sediaan botol 5 ml, botol 15 ml, dan minidose 0,6 ml
• Cendo Fenicol Salep Mata 

Cendo Fenicol merupakan obat resep yang penggunaannya harus dengan persetujuan dokter. Obat mata ini bisa dibeli dengan resep biasa atau resep digital, yang didapatkan setelah konsultasi online dengan dokter lewat chat.

Apa Itu Cendo Fenicol

Peringatan sebelum Menggunakan Cendo Fenicol

Obat mata berbahan aktif chloramphenicol, termasuk Cendo Fenicol, tidak boleh digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat jamur atau virus, termasuk herpes mata. Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki keluhan tertentu pada mata.

Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Cendo Fenicol antara lain:

• Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis obat tetes matanya. Cendo Fenicol tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap chloramphenicol.
• Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki glaukoma, katarak, cedera mata, sindrom mata kering, atau ada benda asing yang masuk ke mata. Beri tahu dokter jika keluhan yang Anda alami disertai dengan gangguan penglihatan atau mata lebih sensitif terhadap cahaya.
• Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Cendo Fenicol jika Anda atau keluarga Anda memiliki penyakit kelainan darah, seperti anemia aplastik.
• Konsultasikan mengenai pemakaian Cendo Fenicol jika Anda baru menjalani operasi mata atau LASIK dalam 6 bulan terakhir.
• Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
• Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk obat mata lain. Hindari pemakaian obat lain pada mata yang sedang diobati dengan Cendo Fenicol kecuali jika disarankan oleh dokter.
• Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan Cendo Fenicol untuk mengobati infeksi mata pada anak.
• Hindari penggunaan lensa kontak selama Anda masih mengalami infeksi mata. Tunggu setidaknya sampai 1 hari setelah dosis terakhir Cendo Fenicol sebelum memakai lensa kontak lagi.
• Jangan menggunakan tetes mata Cendo Fenicol yang cairannya sudah berubah warna atau keruh.
• Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah memakai Cendo Fenicol pada mata. Penggunaan obat mata ini bisa menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah memakai Cendo Fenicol.

Dosis dan Aturan Pakai Cendo Fenicol

Berikut adalah rekomendasi dosis chloramphenicol pada Cendo Fenicol untuk mengobati konjungtivitis akibat infeksi bakteri berdasarkan bentuk obatnya:

Cendo Fenicol sediaan tetes mata

• Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 1–2 tetes, setiap 2 jam. Selanjutnya, frekuensi penggunaan bisa dikurangi menjadi setiap 4 jam jika gejala konjungtivitis sudah membaik.

Cendo Fenicol sediaan salep mata

• Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: Gunakan salep pada malam hari atau setiap 4–6 jam di sepanjang hari.

Cara Menggunakan Cendo Fenicol dengan Benar

Gunakanlah Cendo Fenicol sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan Cendo Fenicol terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Berikut adalah cara menggunakan Cendo Fenicol yang benar:

• Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Cendo Fenicol.
• Apabila ada kotoran pada mata, bersihkan terlebih dahulu dengan air bersih dan keringkan.
• Jika Anda diresepkan Cendo Fenicol tetes mata, kocoklah botol kemasan sebelum obat digunakan.
• Untuk meneteskan obat mata ini, dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah agar membentuk kantung. Teteskan 1 tetes obat ke dalam mata dan tutup mata selama 1–2 menit.
• Tekan ujung mata dekat hidung dengan lembut agar obat tidak mengalir ke hidung. Jangan mengusap mata atau terlalu banyak mengedip setelah obat diteteskan.
• Ulangi langkah-langkah di atas bila dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes. Jika Anda mengalami infeksi pada kedua mata, lakukan langkah-langkah di atas pada kedua mata.
• Jika Anda diresepkan Cendo Fenicol sediaan salep mata, gunakanlah obat ini pada bagian dalam kelopak mata.
• Dongakkan kepala dan tarik kelopak mata ke bawah hingga membentuk kantung.
• Tekan tube obat dan arahkan ke sepanjang kelopak mata bagian bawah, sampai salep keluar sekitar 1 cm. Pastikan ujung tube salep tidak terkena mata atau tangan guna menghindari cedera dan kontaminasi.
• Kedipkan mata secara perlahan dan tutup mata sebentar agar obat merata di seluruh permukaan mata.
• Bersihkan ujung tube menggunakan tisu bersih jika masih ada kelebihan salep setelah menggunakan obat ini, lalu tutup kembali tube.
• Jika Anda mengalami infeksi pada kedua mata, lakukan langkah-langkah di atas pada kedua mata.
• Berhati-hatilah saat memakai Cendo Fenicol pada mata. Usahakan ujung botol tetes mata atau tube salep mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
• Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Cendo Fenicol.
• Jika Anda lupa menggunakan Cendo Fenicol, segera pakai begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, abaikan dan jangan memakai lebih banyak obat pada pemakaian selanjutnya.
• Simpan Cendo Fenicol di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
• Jangan menghentikan penggunaan Cendo Fenicol tanpa persetujuan dokter meski keluhan sudah hilang. Berhenti menggunakan obat mata ini sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko infeksi mata kambuh dan lebih sulit untuk diobati.
• Hindari penggunaan Cendo Fenicol lebih dari 5 hari kecuali jika dianjurkan oleh dokter. Pemakaian tetes mata antibiotik dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur pada mata.
• Hubungi dokter jika gejala infeksi mata belum mereda dalam waktu 5 hari memakai Cendo Fenicol. Namun, jika gejala infeksi mata malah makin parah sebelum 5 hari, segeralah temui dokter.
• Jangan gunakan Cendo Fenicol yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Setiap botol kecil Cendo Fenicol tidak boleh digunakan lebih dari 3x24 jam setelah kemasannya dibuka. Setiap botol Cendo Fenicol kemasan 5 ml atau 15 ml tidak boleh digunakan lebih dari 30 hari setelah kemasannya dibuka.

Interaksi Cendo Fenicol dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi yang bisa terjadi jika kandungan chloramphenicol pada Cendo Fenicol dipakai bersamaan dengan obat lain. Agar aman, jangan memakai obat mata lain selama menjalani pengobatan dengan Cendo Fenicol kecuali jika disarankan oleh dokter.

Efek Samping dan Bahaya Cendo Fenicol

Penggunaan obat mata berbahan aktif chloramphenicol, seperti Cendo Fenicol, bisa menimbulkan efek samping berupa:

• Mata terasa panas atau perih sementara
• Penglihatan buram sementara
• Mata gatal dan kemerahan
• Mata lebih sensitif terhadap cahaya sehingga mudah merasa silau

Efek samping tersebut umumnya ringan dan bisa segera hilang. Bila Anda merasa mudah kesilauan setelah menggunakan Cendo Fenicol, gunakan kacamata hitam ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. 

Hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau malah tambah parah. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi yang parah, seperti kelopak mata membengkak, pusing berat seperti akan pingsan, atau sesak napas.