Chrysanthemum tea sering dikonsumsi untuk memenangkan pikiran. Selain itu, teh ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, salah satunya adalah mengontrol kadar gula darah. Berkat berbagai manfaat ini, chrysanthemum tea digunakan sebagai obat herbal secara turun-menurun.
Chrysanthemum tea atau teh krisan terbuat dari bunga chrysanthemum yang berasal dari negara-negara di Asia Timur. Tak hanya memiliki rasa yang nikmat dan aroma yang wangi, chrysanthemum tea juga dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Selain itu, tidak seperti teh pada umumnya, teh krisan tidak mengandung kafein.
Kandungan Nutrisi Chrysanthemum
Dalam setiap 25 gram atau setara dengan 1 cangkir chrysanthemum tea terkandung 6 kalori dan berbagai nutrisi lainnya sebagai berikut ini:
- 29 miligram kalsium
- 8 miligram magnesium
- 142 miligram kalium
- 580 IU vitamin A
- 88 mikrogram vitamin K
Tak hanya itu, chrysanthemum tea juga mengandung protein, serat, dan vitamin C. Studi menunjukkan bahwa bunga chrysanthemum juga memiliki beragam kandungan antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik, serta memiliki efek antibakteri dan antiradang.
Berbagai Manfaat Chrysanthemum Tea
Berkat kandungan berbagai nutrisi tersebut, chrysanthemum tea memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi chrysanthemum tea:
1. Meredakan gejala pilek
Menyeruput segelas chrysanthemum tea hangat telah lama dijadikan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok untuk meredakan gejala pilek, termasuk demam dan sakit kepala. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan senyawa antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang ada di dalam bunga chrysanthemum.
2. Meringankan sakit tenggorokan
Chrysanthemum tea dapat meringankan keluhan sakit tenggorokan yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan infeksi bakteri. Sama seperti manfaat sebelumnya, manfaat ini juga diperoleh berkat kandungan senyawa antibakteri dan antiradang di dalam bunga chrysanthemum. Kandungan-kandungan tersebut baik untuk meredakan infeksi dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
3. Mengatasi mata merah
Manfaat bunga chrysanthemum dalam menjaga kesehatan mata juga telah lama dipercaya oleh masyarakat di berbagai negara Asia. Selain meningkatkan kesehatan mata, teh ini juga digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan mata, termasuk mata merah dan gatal.
4. Mengontrol gula darah
Bunga berwarna kuning dan beraroma unik ini juga mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Berkat kandungan-kandungan tersebut, mengonsumsi chrysanthemum tea diyakini bermanfaat untuk mencegah risiko terjadinya diabetes tipe 2.
5. Menjaga kesehatan jantung
Chrysanthemum tea banyak mengandung kalium yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, antioksidan di dalam teh bunga krisan juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas, sehingga risiko terjadinya penyakit jantung dapat berkurang.
6. Mencegah kanker perut
Meskipun belum ada bukti kuat yang mendukung, minum chrysanthemum tea berpotensi mengobati kanker lambung. Selain itu, riset menunjukkan bahwa mengonsumsi kombinasi bunga chrysanthemum, panax pseudoginseng, dan licorice dapat mencegah tukak lambung menjadi kanker.
7. Mengobati osteoporosis
Manfaat lainnya yang diperoleh dari mengonsumsi chrysanthemum tea adalah mencegah tulang keropos dan mengobati osteoporosis. Manfaat ini didapat berkat kandungan kalsium di dalam teh krisan yang baik untuk menjaga kekuatan tulang.
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, penelitian lebih lanjut mengenai konsumsi chrysanthemum tea sebagai obat herbal masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Anda bisa menikmati teh krisan dengan cara menyeduh teh dari bunga chrysanthemum ini menggunakan air panas. Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 3 cangkir per hari.
Perlu diperhatikan juga bahwa chrysanthemum tea tidak boleh diminum oleh orang yang sedang mengonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh atau memiliki riwayat alergi terhadap tanaman ragweed.
Jadi, bila Anda ingin mengonsumsi chrysanthemum tea tetapi sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa memetik manfaat chrysanthemum tea dengan aman tanpa mengganggu pengobatan yang sedang dijalani.