Ciri-ciri asam lambung naik dapat diketahui dari beberapa keluhan, seperti nyeri dada dan sensasi panas di ulu hati. Meski umumnya tidak berbahaya, penanganan tetap perlu dilakukan agar naiknya asam lambung tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Asam lambung adalah cairan tidak berwarna di lambung yang berfungsi untuk memecah makanan. Jika kadarnya normal, asam lambung sebenarnya baik untuk pencernaan.

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik dan Penanganannya - Alodokter

Namun, bila kadarnya berlebihan dan otot bagian bawah kerongkongan juga melemah, asam lambung bisa naik hingga ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan istilah GERD atau penyakit asam lambung.

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Perlu Diketahui 

Asam lambung naik rentan terjadi saat seseorang mengalami hernia hiatus atau obesitas. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko munculnya keluhan ini, seperti makan dalam porsi besar, langsung berbaring setelah makan, merokok, dan sering mengonsumsi makanan berlemak, kopi, atau minuman bersoda.

Nah, jika Anda berisiko tinggi terkena GERD, ciri-ciri asam lambung naik penting diketahui. Soalnya, penyakit GERD sering kali disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti gangguan jantung, karena gejala utamanya mirip, yaitu nyeri dada. Untuk membedakannya, berikut ini adalah ciri-cirinya:

1. Sensasi panas di ulu hati

Salah satu ciri-ciri asam lambung naik adalah munculnya sensasi terbakar di ulu hati (heartburn), yang biasanya memburuk pada malam hari atau saat berbaring dan membungkuk. Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi. Nah, iritasi inilah yang memicu munculnya sensasi panas atau terbakar yang menyebar hingga dada.

2. Nyeri dada

Ciri-ciri asam lambung naik ini sering diduga sebagai gejala serangan jantung, apalagi lokasi nyeri keduanya juga serupa. Bedanya, nyeri dada karena serangan jantung biasanya akan menjalar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atas, bahu, dan leher. Sementara itu, nyeri dada akibat GERD umumnya hanya berpusat di tulang dada dan ulu hati. 

3. Batuk 

Batuk sebenarnya merupakan refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat asing, seperti virus, bakteri, dan debu. Namun, jika batuk yang Anda alami tidak kunjung sembuh meski sudah mengonsumsi obat batuk, konsultasikan ke dokter karena keluhan ini bisa jadi merupakan salah satu ciri-ciri asam lambung naik.

Soalnya, selain kerongkongan, asam lambung juga bisa naik ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Nah, iritasi inilah yang bisa memicu munculnya batuk kronis atau sakit tenggorokan.

4. Sulit menelan makanan

Iritasi kerongkongan akibat naiknya asam lambung juga bisa menimbulkan sensasi mengganjal di tenggorokan. Anda mungkin merasakan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, sehingga sulit untuk menelan makanan (disfagia).   

5. Bau mulut 

Apabila naik sampai tenggorokan atau mulut, asam lambung akan menghasilkan rasa pahit dan asam yang bisa menyebabkan bau mulut. Ciri-ciri asam lambung naik ini biasanya akan tercium saat Anda bersendawa. 

6. Mual dan muntah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan atau mulut dapat menyebabkan timbulnya rasa asam di mulut. Nah, jika disertai dengan batuk dan sendawa, hal tersebut juga terkadang bisa menyebabkan mual dan muntah.

7. Sesak napas

Ciri-ciri asam lambung naik selanjutnya adalah sesak napas. Kondisi ini terjadi karena asam lambung yang naik bisa menyebabkan saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru mengalami iritasi dan bengkak. Akibatnya, aliran udara pun menjadi terhambat dan Anda pun kesulitan untuk bernapas. 

Selain ciri-ciri asam lambung naik di atas, penderita GERD juga bisa mengalami gangguan tidur dan kambuhnya asma. 

Penanganan Saat Asam Lambung Naik 

Saat ciri-ciri asam lambung naik Anda rasakan, usahakan tidak panik dan jangan buru-buru mengonsumsi obat asam lambung. Anda bisa menerapkan beberapa cara untuk meredakan keluhan akibat asam lambung naik, seperti:

  • Melonggarkan pakaian, celana, atau ikat pinggang yang dikenakan 
  • Menegakkan posisi duduk dan jangan membungkuk
  • Meninggikan posisi kepala saat berbaring 
  • Mengonsumsi minuman jahe

Apabila keluhan asam lambung naik tidak kunjung membaik meski telah menerapkan semua cara di atas, cobalah untuk mengonsumsi obat asam lambung yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti antasida.

Asam lambung naik pastinya membuat Anda tidak nyaman untuk beraktivitas. Jangankan beraktivitas, duduk diam pun rasanya tersiksa, terlebih jika ciri-ciri asam lambung naik muncul. Itulah sebabnya, Anda perlu mencegah kambuhnya GERD dengan cara berikut ini:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Berhenti merokok
  • Berbaring miring ke kiri saat tidur
  • Tidak langsung berbaring setelah makan dan tunggu setidaknya 3 jam 
  • Tidak makan dalam porsi besar
  • Mengunyah makanan secara perlahan
  • Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti gorengan, coklat, atau minuman berkafein dan beralkohol
  • Tidak mengenakan pakaian ketat yang menekan area perut

Itulah ciri-ciri asam lambung naik dan penanganannya. Bila keluhan asam lambung naik terjadi lebih dari 2 kali dalam seminggu dan perubahan gaya hidup tidak membuat kondisinya membaik, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat Bersama Dokter.