Ciri-ciri saraf kejepit sangat beragam karena bergantung pada area saraf yang terjepit. Namun, gejala nyeri yang tidak tertahankan umumnya akan dirasakan ketika ada saraf di tubuh Anda yang terjepit.

Saraf kejepit terjadi ketika saraf mendapatkan tekanan berlebih dari jaringan sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, tendon, atau otot. Kondisi ini sering terjadi di area punggung (tulang belakang) dan leher. Namun, area tubuh lain, seperti lengan dan pergelangan tangan, juga mungkin untuk terkena saraf kejepit.

Ciri-Ciri Saraf Kejepit Berdasarkan Lokasinya - Alodokter

Gejala atau ciri-ciri saraf kejepit umumnya timbul di area saraf yang terjepit, tetapi mungkin untuk menjalar ke area tubuh lainnya.

Inilah Ciri-Ciri Saraf Kejepit

Ciri-ciri saraf kejepit sangat beragam, bergantung pada lokasi saraf yang terjepit. Berikut ini adalah ciri-ciri saraf kejepit berdasarkan lokasinya:

1. Saraf kejepit di punggung atau tulang belakang

Jika area saraf yang terjepit adalah punggung atau tulang belakang, ciri-ciri saraf kejepit yang timbul dapat berupa:

  • Nyeri tajam pada area punggung yang mungkin menjalar ke kaki, nyeri ini bisa bertambah parah saat penderita melakukan aktivitas tertentu, seperti duduk atau batuk
  • Kesemutan sampai mati rasa pada tungkai kaki
  • Hilang reflek pada area tubuh bagian bawah
  • Skiatika dengan keluhan nyeri atau kelemahan otot di punggung bagian bawah, pinggul, bokong, tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki

2. Saraf kejepit di leher

Saraf kejepit leher biasanya terjadi akibat adanya peradangan atau tekanan pada saraf tulang belakang servikal atau leher. Ciri-ciri saraf kejepit leher antara lain adalah: 

  • Otot lengan, bahu, dan tangan melemah
  • Refleks tangan yang melemah
  • Nyeri bahu 
  • Vertigo atau migrain
  • Sakit kepala
  • Lengan kesemutan atau mati rasa
  • Kejang otot leher 
  • Sakit atau nyeri leher yang tajam, terutama saat digerakkan

3. Saraf kejepit di tangan

Jika area saraf terjepit berada di tangan, penderita akan mengalami carpal tunnel syndrome (CTS) atau cubital tunnel syndrome. Perbedaan antara kedua kondisi tersebut terletak pada lokasi saraf yang mengalami gangguan.

Saraf yang terjepit pada carpal tunnel syndrome adalah saraf median, sedangkan pada cubital tunnel syndrome terjadi di saraf ulnaris. 

Oleh karena itu, ciri-ciri saraf kejepit yang mungkin timbul adalah:

  • Nyeri pada jari dan pergelangan tangan
  • Kesemutan atau mati rasa pada jari-jari tangan yang dapat menjalar ke pergelangan tangan, lengan bawah, sampai bahu, keluhan ini sering memburuk ketika penderitanya mengetik, memegang setir, atau melakukan gerakan berulang
  • Kelemahan otot yang membuat penderitanya sering menjatuhkan benda yang sedang dipegangnya karena sulit menggenggam tangan

Gejala atau ciri-ciri saraf terjepit tersebut bisa hilang dan timbul, serta terasa memburuk di malam hari. Oleh karena itu, jangan tunda untuk pergi ke dokter jika mengalami ciri-ciri tersebut, apalagi jika sudah menyebabkan aktivitas Anda terganggu.

Untuk mendiagnosis saraf kejepit, dokter akan menanyakan kepada Anda mengenai ciri-ciri saraf kejepit apa saja yang dirasakan. Setelah itu, dokter mungkin untuk merekomendasikan pemeriksaan lain, seperti foto Rontgen, CT scan, atau MRI

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan Anda menderita saraf kejepit, dokter akan merekomendasikan pengobatan ciri-ciri saraf kejepit yang sesuai, seperti meresepkan obat pereda nyeri untuk meredakan rasa nyeri parah yang Anda alami.