Ciri-ciri sperma masuk rahim sering menjadi pertanyaan bagi banyak wanita, terutama mereka yang sedang merencanakan kehamilan. Selain mengetahui tanda-tandanya, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar sperma bisa masuk sampai ke dalam rahim.
Ciri-ciri sperma masuk rahim biasanya ingin diketahui untuk memastikan sel sperma dapat melanjutkan perjalanannya menuju tuba falopi, yaitu tempat terjadinya pembuahan oleh sperma pada sel telur. Setelah sel sperma berhasil membuahi sel telur dan menempel pada dinding rahim, barulah fase kehamilan dimulai.
Inilah Ciri-Ciri Sperma Masuk Rahim
Ciri-ciri sperma masuk rahim sebenarnya sulit dirasakan secara fisik oleh wanita. Namun, jika ejakulasi terjadi di dalam vagina selama berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom, kemungkinan besar sperma akan berhasil masuk ke dalam rahim.
Setelah ejakulasi, normalnya sel sperma akan berenang menuju rahim untuk membuahi sel telur. Namun, jika kualitas sperma menurun, pergerakannya bisa melambat. Hal ini menyebabkan kemungkinan sperma untuk sampai ke rahim dan tuba falopi berkurang.
Meski tidak ada ciri-ciri sperma masuk rahim yang jelas, wanita akan mengalami tanda awal kehamilan jika sel sperma berhasil mencapai rahim dan membuahi sel telur. Tanda khas pada keberhasilan kehamilan adalah pendarahan implantasi yang terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Pendarahan implantasi berupa bercak darah mirip seperti menstruasi, tetapi hanya terjadi selama 1–3 hari. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menjadi tanda kehamilan, yaitu:
- Kram perut
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Payudara terasa nyeri
- Peningkatan buang air kecil
- Mood swing
Tips Meningkatkan Peluang Sperma Masuk Rahim
Karena sulit untuk mengetahui ciri-ciri sperma masuk rahim, hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah memastikan bahwa sperma benar-benar sampai ke dalam rahim. Berikut ini adalah tips yang dapat dilakukan agar sperma masuk ke rahim:
Melakukan gaya seks tertentu
Beberapa gaya seks, seperti misionaris dan doggy style, memungkinkan untuk melakukan penetrasi lebih dalam sehingga posisi penis bisa lebih dekat dengan leher rahim saat ejakulasi. Dengan begitu, peluang sperma masuk ke rahim lebih tinggi dan kehamilan pun dapat terjadi.
Meninggikan posisi panggul
Setelah berhubungan seks, cobalah membaringkan tubuh dengan bagian panggul ditopang oleh bantal selama 10–15 menit. Hal ini diketahui dapat membantu sperma bergerak lebih mudah ke arah rahim akibat gaya gravitasi.
Menjalani pola hidup sehat
Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, dan berhenti merokok bisa membantu meningkatkan kualitas sperma agar bisa berenang sampai ke rahim
Selain itu, tidak merasakan ciri-ciri sperma masuk rahim juga bukan karena sperma tumpah dari vagina setelah ejakulasi, ya. Hal ini dapat disebabkan oleh gaya gravitasi yang dapat mendorong sperma keluar dari vagina. Meski tidak seluruh sperma yang dikeluarkan masuk ke dalam rahim, kemungkinan terjadinya kehamilan tidak akan berkurang, kok.
Itulah penjelasan ciri-ciri sperma masuk rahim yang perlu Anda pahami. Jika Anda masih memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Konsultasi ini dapat dilakukan dari mana saja dan tanpa antre.