Mengenali ciri infeksi jahitan pascamelahirkan normal penting dilakukan agar kondisi ini dapat terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan cepat. Meski umumnya luka jahitan dapat pulih dengan sendirinya, pada beberapa kasus, luka jahitan yang terinfeksi bisa cukup parah hingga berpotensi mengancam nyawa.
Selama proses melahirkan normal, calon ibu akan mengejan kuat untuk membantu bayi lahir. Kondisi ini bisa menyebabkan vagina dan anus (perineum) robek. Selain robekan alami akibat mengejan, robekan pascamelahirkan normal juga bisa terjadi ketika dokter atau bidan melakukan prosedur episiotomi untuk melebarkan jalan lahir.
Untuk menutup robekan ini, dokter akan menjahit bagian vagina maupun perineum. Jahitan pada robekan vagina pun perlu dirawat dengan tepat agar tidak terinfeksi, yang dapat dikenali dari ciri-ciri jahitan kering pasca melahirkan normal. Sebab, jika sudah mengalami ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal, solusinya hanyalah dengan mendapatkan penanganan dari dokter.
Ketahui Ciri Infeksi Jahitan Pascamelahirkan Normal
Infeksi bakteri pada jahitan pasca melahirkan normal biasanya terjadi karena kebersihan area luka jahitan yang kurang terjaga. Beberapa ciri infeksi jahitan pascamelahirkan normal biasanya dapat dilihat dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, sehingga dokter atau bidan dapat langsung melakukan perawatan untuk menangani infeksi.
Namun, jika sudah keluar dari rumah sakit dan Anda mengalami beberapa ciri infeksi jahitan pascamelahirkan normal, segera kunjungi pelayanan kesehatan terdekat.
Berikut adalah beberapa ciri infeksi jahitan pasca melahirkan normal yang mungkin terjadi.
- Kulit di sekitar jahitan merah dan bengkak
- Keluar darah atau nanah yang terkadang berbau tak sedap dari luka jahitan
- Luka jahitan terasa lebih sakit
- Demam lebih dari 24 jam pertama setelah melahirkan
- Sakit hebat di perut bagian bawah atau di sekitar perineum
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Penanganan Infeksi Jahitan Pascamelahirkan Normal
Untuk memastikan apakah keluhan Anda merupakan ciri infeksi jahitan pascamelahirkan normal atau tidak, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan. Selain pemeriksaan langsung ke lokasi luka, dokter juga akan menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang, termasuk tes darah atau tes urine.
Karena kebanyakan infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter biasanya akan memberikan pengobatan berupa antibiotik untuk mengatasi ciri infeksi jahitan pascamelahirkan normal. Selain itu, perawatan yang tepat juga perlu dilakukan agar jahitan pascamelahirkan normal bisa cepat pulih dan terhindar dari infeksi.
Berikut ini adalah beberapa tips merawat jahitan yang bisa Anda lakukan:
- Duduk secara perlahan dan gunakan bantal berbentuk donat untuk menyangga tubuh saat hendak duduk.
- Ganti pembalut pasca persalinan secara teratur. Pastikan selalu cuci tangan sebelum dan setelah menggantinya.
- Hindari mengangkat beban berat atau mengejan selama pemulihan.
- Kompres luka jahitan dengan es batu yang dibungkus kain untuk mengurangi gatal dan nyeri di area tersebut.
- Lakukan senam Kegel untuk memperkuat otot dan mempercepat penyembuhan luka jahitan pascamelahirkan.
- Konsumsi makanan kaya akan serat dan banyak minum air putih untuk mencegah konstipasi agar tidak mengganggu penyembuhan luka jahitan.
Secara umum, jahitan pasca persalinan normal adalah prosedur yang aman dilakukan untuk membantu penyembuhan robekan yang terjadi selama proses persalinan. Meskipun dapat pulih dengan sendirinya dalam beberapa minggu, luka jahitan yang tidak dirawat dengan tepat juga bisa terinfeksi.
Jika Anda mengalami beberapa ciri infeksi jahitan pascamelahirkan normal seperti yang telah disebutkan di atas, segeralah periksakan diri Anda ke dokter. Pemeriksaan dapat membantu Anda mendapatkan penanganan tepat sedini mungkin. Hal ini akan mencegah penyebaran infeksi ke aliran darah, atau sepsis, yang dapat mengancam nyawa.